Professional Documents
Culture Documents
ep u
: Samosir : Laki-laki
b
PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Tempat lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal : BARISAN SINAGA
ah
am
: Indonesia
: Dusun Sei Pinang Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan
ah k
Agama Pekerjaan
ep
Batu : Tani
: Kristen
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Rantau Prapat karena didakwa :
PRIMAIR :
25 Desember 2009 sekira pukul 19.30 wib di Dusun Sei Pinang Desa Sei tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
ah
Pengadilan Negeri Rantau Prapat, dengan terang-terangan dan dengan menggunakan kekerasan terhadap orang-orang saksi korban ADI TAMBA yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bermula ketika saksi korban ADI TAMBA bersama saksi ASTON TAMBA berada di cafe milik Terdakwa BARISAN SINAGA, saksi korban ADI
ka
ah
TAMBA dan saksi ASON TAMBA memesan minuman jenis Asoka, kemudian tiba-tiba MANSUR SINAGA (DPO) yang juga berada di dalam
ep
ub
tenaga bersama ROBERT SINAGA (DPO) dan PAK APRES SINAGA (DPO)
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
gu
ng
hk am
ep u ep R
b
rninuman milik saksi korban ADI TAMBA dan saksi ASTON SINAGA, lalu datang Terdakwa BARISAN SINAGA melihat situasi, kemudian saksi korban ADI TAMBA bermaksud pulang ke rumah, tetapi di samping cafe di " jangan lari kau " kemudian saksi korban ADI TAMBA ditunjang hingga pinggir jalan sudah ada Terdakwa dan mengatakan kepada saksi korban
ah
gu
jatuh tersungkur lalu datang ROBERT SINAGA (DPO) dan PAK APRES SINAGA (DPO) serta kawan-kawannya turut memukul saksi korban ADI
TAMBA ke dalam parit kemudian saksi korban ADI TAMBA dinaikan dari dalam parit dan ditunjang dan dipukul beramai-ramai kemudian saksi
pukul 06.30 Wib saksi korban ADI TAMBA pulang ke rumah dengan jalan kaki ; Benar bahwa akibat dari pemukulan yang dilakukan Terdakwa BARISAN SINAGA bersama dengan ROBERT SINAGA (DPO) dan PAK APRES SINAGA (DPO) saksi korban ADI TAMBA mengalami luka luka sesuai visum et repertum Nomor : 445/301/RSUD/2009 tgl 14 April 2009 yang di buat dan ditandatangani oleh Dr. Apriani Harahap pada diri saksi korban terdapat keadaan sebagai berikut :
ah k
am
Hasil pemeriksaan :
1. Luka gores lengan atas kanan, kiri dan lengan bawah kanan, kiri 2. Luka robek di telunjuk jari kanan
3. Luka gores punggung belakang kanan dan pinggang belakang kanan 4. Luka gores daerah kiri 5. Luka gores pipi kiri Kesimpulan ;
ah
Berdasarkan keadaan tersebut di atas adalah akibat ruda paksa benda tumpul ;
Perbuatan mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat 1 KUHPidana ; SUBSIDAIR :
ka
ah
Bahwa Terdakwa BARISAN SINAGA, pada hari Jumat pada tanggal 25 Desember 2009 sekira pukul 19.30 Wib di Dusun Sei Pinang, Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu, atau setidak-tidaknya di
ep
ub
lik
ng
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
Rantau Prapat "Penganiayaan" terhadap saksi korban ADI TAMBA yang dilakukan para Terdakwa antara lain dengan cara berikut : Bermula ketika saksi korban ADI TAMBA bersama saksi ASTON TAMBA berada di cafe milik Terdakwa BARISAN SINAGA, saksi korban ADI TAMBA dan saksi ASON TAMBA memesan minuman jenis Asoka,
ah
gu
kemudian tiba tiba MANSUR SINAGA (DPO) yang juga berada di dalam cafe milik BARISAN SINAGA menyerakkan dan memecahkan gelas
rninuman milik saksi korban ADI TAMBA dan saksi ASTON SINAGA, lalu datang Terdakwa BARISAN SINAGA melihat situasi, kemudian saksi korban ADI TAMBA bermaksud pulang ke rumah, tetapi di samping cafe di pinggir jalan sudah ada Terdakwa dan mengatakan kepada saksi korban " jangan lari kau " kemudian saksi korban ADI TAMBA ditunjang hingga
am
jatuh tersungkur lalu datang ROBERT SINAGA (DPO) dan PAK APRES SINAGA (DPO) serta kawan-kawannya turut memukul saksi korban ADI TAMBA ke dalam parit kemudian saksi korban ADI TAMBA dinaikan dari dalam parit dan ditunjang dan dipukul beramai-ramai kemudian saksi korban ADI JAMBA ditinggalkan hingga pagi hari hingga sekira pukul 06.30 Wib saksi korban ADI TAMBA pulang ke rumah dengan jalan
ah k
kaki ;
SINAGA (DPO) saksi korban ADI TAMBA mengalami luka-luka sesuai visum et repertum Nomor : 445/301/RSUD/2009 tgl 14 April 2009 yang di terdapat keadaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan :
buat dan ditandatangani oleh Dr. Apriani Harahap pada diri saksi korban
ah
1. Luka gores lengan atas kanan, kiri dan lengan bawah kanan, kiri 2. Luka robek di telunjuk jari kanan 4. Luka gores daerah kiri 5. Luka gores pipi kiri Kesimpulan ;
ka
ah
ep
ub
lik
ng
tumpul ;
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
orang lain
b
Perbuatan mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat 1 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ; Mahkamah Agung tersebut ; Negeri Rantauprapat tanggal 8 Desember 2011 sebagai berikut :
gu
meyakinkan melakukan tindak pidana di muka umum dengan tenaga bersama Primair ; melukai sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 170 ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam Dakwaan
ah
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dengan perintah ditahan ; 3. Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah) ;
am
ah k
Membaca putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat No. 918/Pid.B/ 2011/PN.RAP. tanggal 26 Januari 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
ep
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair ; atas ;
3. Menyatakan Terdakwa BARISAN SINAGA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGANIAYAAN ; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;
ah
5. Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak perlu dijalani, kecuali dikemudian hari ada perintah dengan keputusan Hakim, oleh karena Terdakwa sebelum lewat masa percobaan 1 (satu) tahun telah melakukan
ka
ah
(seribu rupiah) ;
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
Menerima permintaan banding dari para Pembanding yaitu Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Rantauprapat dan Terdakwa BARISAN SINAGA ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 26 Januari 2012 No. 918/Pid.B/2011/PN.RAP yang dimintakan banding dengan mela-
ah
gu
kukan perubahan sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa BARISAN SINAGA, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair ;
am
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut di atas ;
ah k
3. Menyatakan Terdakwa BARISAN SINAGA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGANIAYAAN ; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara
kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500,(dua ribu lima ratus rupiah) ; Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 18/Akta.Pid/
2012/PN.RAP. jo No. 918/Pid.B/2011/PN.RAP. yang dibuat oleh Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Rantauprapat yang menerangkan, bahwa pada tanggal 10 Mei 2012 Jaksa/ Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ah
Rantauprapat mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ; Mengingat pula akan akta tentang permohonan kasasi No. 18/Akta. Pid/2012/PN.RAP. jo No. 918/Pid.B/2011/PN.RAP. yang dibuat oleh Wakil pada tanggal 10 Mei 2012 Terdakwa
ka
ah
ep
Panitera pada Pengadilan Negeri Rantauprapat yang menerangkan, bahwa mengajukan permohonan kasasi
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
putusan
b
Memperhatikan memori kasasi tanggal 24 Mei 2012 dari Jaksa/ Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 24 Mei 2012 ; Terdakwa yang diajukan untuk dan atas nama Terdakwa juga sebagai
ah
gu
Pemohon Kasasi II tersebut berdasarkan surat kuasa khusus bertanggal 9 Mei 2012, memori kasasi mana telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 10 Mei 2012 ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
tahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 1 Mei 2012 dan Jaksa/ Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 10 Mei 2012 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 24 Mei 2012 dengan demikian
am
ah k
permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pengadilan
Tinggi
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 10 Mei 2012 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 10 Mei 2012 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
ah
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I/Jaksa Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut : -
ka
ah
Bahwa permohonan kasasi dari kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara Terdakwa tersebut telah kami serahkan kepada Panitera
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
tersebut telah
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
pada hari
b
tanggal 10 Mei 2012 dengan Nomor : 18/Akta Pid/2012/PN.RAP, jadi masih dalam tenggang waktu sebagaimana dimaksud oleh Undangundang ; Negeri Juga memori kasasi ini kami serahkan kepada Panitera Pengadilan Rantau Prapat Kamis tanggal 24 Mei 2012
ah
gu
Bahwa Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang telah menjatuhkan putusan yang amar putusannya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut, telah melukai rasa keadilan dari diri korban dan juga Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan telah melakukan kekeliruan, dengan alasan bahwa Hakim Majelis Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan tidak menerapkan atau menerapkan peraturan hukum tidak sebagai-
am
ah k
mana mestinya yakni dalam hal penerapan Pasal 170 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang berbunyi ; "Barang siapa di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang" -
ep
Bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan dalam putusannya sama sekali tidak memperbaiki isi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 26 Januari 2012 Nomor : 918/Pid.B/2011/PN-RAP
tidak ada hal yang signifikan untuk menjatuhkan hukuman bersyarat teladan kepada yang lebih muda dan makin memperkeruh situasi dan tidak menahan emosi sehingga menghukum Terdakwa selama 6 (enam) bulan penjara ;
ah
ka
ah
Surat Tuntutannya menuntut Terdakwa dijatuhi hukuman selama 2 (dua) tahun penjara yang kemudian Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat
ep
ub
lik
kepada Terdakwa karena Terdakwa sebagai orang tua tidak memberi suri
ng
menjatuhkan pidana penjara selama 6 (enam) bulan. Hal ini terasa sangat
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
melukai rasa keadilan dalam masyarakat karena Terdakwa dan kawankawannya telah melakukan kekerasan terhadap saksi korban sehingga mengakibatkan korban luka-luka ; Bahwa Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan dalam keputusannya kurang sungguh-sungguh mempertimbangkan perbuatan Terdakwa dan
ah
gu
hanya berdasarkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama yang telah keliru dalam penerapan hukum pembuktian tentang penilaian terhadap
alat bukti keterangan saksi-saksi antara lain saksi ADI TAMBA dan ASTON TAMBA, bahwa Hakim Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi tersebut di atas sebagaimana terungkap di persidangan sama sekali tidak menjadi pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dan bahkan keterangan saksi-saksi tersebut di atas yang termuat di dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama tidak sesuai dengan faktafakta yang diterangkan oleh saksi-saksi di depan persidangan, sehingga sudah sepatutnya putusan tersebut dibatalkan ; Oleh karena itu kami berpendapat bahwa jika Hakim Majelis Pengadilan Tinggi di Medan dalam memeriksa dan mengadili sendiri perkara
ah k
am
mempertimbangkan norma dan kaidah yang tumbuh di dalam masyarakat, seharusnya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi di Medan memberikan hukuman yang lebih maksimal dan hal ini tentunya juga bukan keinginan
untuk balas dendam tetapi merupakan pembelajaran agar ke depan setiap orang yang akan melakukan perbuatan yang sama dengan Terdakwa harus berpikir ulang untuk melakukannya. Alasan-alasan kasasi Terdakwa :
ah
1. Bahwa dalam perkara pidana Nomor : 918/PID.B/2011/PN.RAP tertanggal 26 Januari 2012, yang telah diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat adalah : MENGADILI
ka
ah
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair. b. Membebaskan, Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair
ep
ub
lik
ng
tersebut di atas.
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
c. Menyatakan, Terdakwa Barisan Sinaga telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan. d. Menjatuhkan, pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara e. Menetapkan, bahwa hukuman tersebut tidak perlu dijalani, kecuali di-
ah
gu
kemudian hari ada perintah lain dengan putusan Hakim, oleh karena
Terdakwa sebelum lewat masa percobaan 1 (satu) tahun telah melakukan perbuatan yang dapat dihukum. (seribu rupiah).
2. Bahwa kemudian putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat oleh Terdakwa Barisan Sinaga melalui Penasihat Hukumnya Pdt. Doritz Bidould Tampubolon,SH melakukan upaya hukum, mengajukan banding atas putusan tersebut tertanggal 26 Januari 2012 Nomor : 918/PID.B/2011/ PN-RAP. Sesuai dengan Akta Permohonan Banding tanggal 30 Januari 2012, No. 06/Akta.Pid/2012/PN-RAP dengan tenggang waktu ditentukan undang-undang tanpa lewat waktu ;
ah k
am
3. Bahwa atas diajukan Banding itu lalu diputuskan oleh Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 174/PID/2012/PT-MDN tertanggal 23 April 2012, di mana dalam putusan itu melakukan perubahan sekedar sebagai berikut :
ah
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair. b. Membebaskan, Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut di atas.
ka
ah
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan. d. Menjatuhkan, pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan.
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u
Penasihat
b
e. Membebani, Terdakwa untuk membayar biaya perkara yang timbul di kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500,(dua ribu lima ratus rupiah). 4. Bahwa selanjutnya atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 174/PID/2012/PT-MDN tertanggal 23 April 2012 Terdakwa
ah
gu
Barisan
Sinaga
via
Hukumnya
Pdt.
menyerahkan memori kasasi dengan tenggang waktu yang diatur oleh undang-undang dan tidak lewat waktu.
belum lagi menunjukkan rasa keadilan buat Barisan Sinaga selaku Terdakwa atau Pemohon Kasasi, sebab itu dimohonkan oleh Majelis Hakim Mahkamah Agung Rl di Jakarta yang menyidangkan perkara ini dapat memberikan putusan bebas, karena tidak ada Terdakwa Barisan Sinaga melakukan penganiayaan terhadap diri korban Andi Tamba, justru sebaliknya yang melakukan perkelahian dan peng- aniayaan adalah antara saksi Andi Tamba dengan Mansur Sinaga yang masih DPO.
am
ah k
ep
Pengadilan Tinggi, putusan Pengadilan tingkat pertama perlu dilakukan perubahan dengan alasan :
b. Terdakwa sebagai orang tua tidak mampu memberikan suri teladan yang baik kepada yang lebih muda usia, tetapi justru memperkeruh suasana dan tidak mampu mengendalikan emosi.
ah
7. Bahwa dalam fakta di persidangan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada waktu itu, tidak ada saksi menerangkan adanya perbuatan Terdakwa Barisan Sinaga melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Adi
ka
ah
tubuh korban kedapatan mengaiami luka dan bukan akibat perbuatan Terdakwa Barisan Sinaga kecuali dilakukan Mansur Sinaga yang masih
ep
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
Doritz Bidould
ng
hk am
ep u ep R
b
8. Bahwa justru Terdakwa Barisan Sinaga sudah memberikan nasihat kepada saksi korban Adi Tamba dengan lawannya berkelahi Mansyur Sinaga (DPO) untuk tidak melanjuti perkelahian tersebut, namun dilanjutkan dari kedai minuman sehingga jatuh ke parit jalan bekoan berisi air setelah itu Terdakwa berangkat pulang. Maka tidak ada alasan hukum
ah
gu
melainkan harus dibebaskan dari segala hukuman dijatuhkan oleh peradilan tingkat pertama dan banding.
Pengadilan Tinggi Medan, namun Terdakwa Barisan Sinaga atau sekarang Pemohon Kasasi tidak merasa puas dan mohon supaya diberikan pertimbangan hukum yang adil dan obyektif.
am
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Terhadap alasan kasasi I/Jaksa Penuntut Umum :: 1. Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan karena judex
ah k
pemidanaan dan dasar hukum dari putusan serta pertimbangan keadaankeadaan yang memberatkan dan keadaan-keadaan yang meringankan sesuai Pasal 197 ayat (1) F KUHAP ;
keberatan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, keberatan semacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena
ah
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang, dan apakah Pengadilan telah
ka
ah
Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang No. 8 tahun 1981) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula
ep
ub
lik
ng
ternyata putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi dari Jaksa Penuntut Umum tersebut harus ditolak ; Terhadap alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi II/Terdakwa : Bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi, Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan kekerasan terhadap saksi korban Adi Tamba
ah
gu
Bahwa perbuatan Terdakwa menendang korban memang terjadi, namun demikian fakta-fakta persidangan maupun visum et repertum menerangkan bahwa tendangan tersebut tidak mengakibatkan efek pada kesehatan maupun gangguan lainnya terhadap korban serta tidak terdapat luka bekas tendangan ; Menimbang,
am
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan diatas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 174/PID/2012/PT.MDN tanggal 23 April 2012 yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat No. 918/Pid.B/2011/PN.RAP tanggal 26 Januari 2012 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan
ah k
dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut seperti tertera di bawah ini ;
Opinion) dari Ketua Majelis yang memeriksa dan memutus perkara ini yaitu Dr. Artidjo Alkostar, S.H.,LL.M. berpendapat bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan dengan pertimbangan sebagai berikut :
ah
Terhadap alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi I/Jaksa Penuntut Umum : 1. Bahwa judex facti telah mempertimbangkan pasal aturan hukum yang menjadi dasar pemidanaan dan dasar hukum dari putusan serta pertimbangan keadaan-keadaan yang memberatkan dan keadaan-
ka
ah
2. Bahwa keberatan-keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena keberatan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, keberatan semacam itu tidak dapat
ep
ub
lik
tingkat
ng
dipertimbangkan
dalam
pemeriksaan
pada
kasasi,
karena
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
oleh
b
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, dan apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenang-nya, sebagaimana yang dimaksud dalam
ah
gu
Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang No. 8 tahun 1981) ;
yaitu pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa telah mengakibatkan penderitaan bagi saksi korban Adi Tamba sesuai visum et repertum No.445/301/RSUD/2009 tanggal 14 April 2009 ;
am
2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan kekerasan Terhadap saksi korban Adi Tamba memenuhi unsur-unsur Pasal 351 ayat (1) KUHP ;
ah k
penghargaan tentang suatu kenyataan, keberatan semacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi,
diterapkan suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan
ah
Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang No. 8 tahun 1981) ; Menimbang, bahwa karena
ub
terjadi
lik
perbedaan
ka
ah
bermusyawarah dan diambil kesimpulan dengan suara terbanyak, yaitu mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/
ep
ng
Terdakwa tersebut ;
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
karena pendapat
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi II/Terdakwa dipidana, maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan ;
ah
gu
No.8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 Tahun 1985, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan perubahan kedua
am
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Rantauprapat tersebut ; Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon kasasi II/Terdakwa : BARISAN SINAGA tersebut ;
ah k
MENGADILI SENDIRI :
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut di atas ;
3. Menyatakan Terdakwa BARISAN SINAGA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENGANIAYAAN ;
ah
Membebankan Pemohon Kasasi II/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
ka
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah S.H.,LL.M. Ketua Muda Pidana yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Sofyan Sitompul, S.H.,M.H. dan Dr. Drs. H. Dudu D. Machmudin, S.H.,M.Hum. Hakim-Hakim Agung sebagai
ah
ep
Agung pada hari Rabu, tanggal 12 Desember 2012 oleh Dr. Artidjo Alkostar,
ub
lik
3 (tiga) bulan ;
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep
ttd./ Panitera
b
Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu
gu
oleh Emilia Djajasubagia, S.H.,M.H. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi I : Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.
Pemohon Kasasi II :
ah
am
ah k
Panitera Pengganti :
ah
ka
ah
ep
ub
lik ik In d on
Halaman 15
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
gu
ng
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ttd./
Ketua :
In do ne si a
ng
hk am
ep u ep R
b A gu ng R R ah A gu ng ep ub lik ng gu ik In d on
Halaman 16
ah
ah k
am
ah
ka
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a