Professional Documents
Culture Documents
Unsur Alkali-Halida Unsur tersusun sebagai ion dalam struktur kristal. Gaya antar ion berasal dari 2 sumber
Gaya klasik Coulumb berjangkauan panjang Gaya yang bersumber pada prinsip ekslusi Pauli (gaya kuantum) berjangkauan pendek
Jarak dimana diperoleh harga minimal fungsi potensial dinamakan jarak keseimbangan antara ion Di sekitar jarak keseimbangan, potensial dianggap merupakan fungsi kuadratik dari simpangan Gaya antar atom diturunkan dari fungsi energi ion terhadap jarak antar ion dalam kristal
Ikatan kristal
Berdasarkan cara atom-atom berikatan satu sama lain dalam membentuk kristal, dapat dibedakan :
1. 2. 3. 4. 5. ikatan ionik, ikatan kovalen ikatan logam, ikatan van der Waals ikatan hidrogen
Ikatan ionik
1. Kategori utama
Ikatan kovalen
Ikatan logam
2. Kategori sekunder
Ikatan hidrogen
H
1.008
H
1.008
He
4.0026 10
3 2
Li
6.939
Be
9.0122
B
10.811
C
12.011
N
14.007
O
15.999
F
18.998
Ne
20.183
11 3
12
13
14
15
16
17
18
Na
22.99
Mg
24.312
Al
26.982
Si
28.086
P
30.974
S
32.064
Cl
35.453
Ar
39.948
19 4
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
K
39.102
Ca
40.08
Sc
44.956
Ti
47.89
V
50.942
Cr
51.996
Mn
54.938
Fe
55.847
Co
58.932
Ni
58.71
Cu
63.54
Zn
65.37
Ga
69.72
Ge
72.59
As
74.922
Se
78.96
Br
79.909
Kr
83.8
37 5
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
Rb
85.468
Sr
87.62
Y
88.906
Zr
91.224
Nb
92.906
Mo
95.94
Tc
* 98
Ru
101.07
Rh
102.91
Pd
106.42
Ag
107.9
Cd
112.41
In
114.82
Sn
118.71
Sb
121.75
Te
127.61
I
126.9
Xe
131.29
55 6
56
57
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
Cs
132.91
Ba
137.33
**La
138.91
Hf
178.49
Ta
180.95
W
183.85
Re
186.21
Os
190.2
Ir
192.22
Pt
195.08
Au
196.97
Hg
200.29
Tl
204.38
Pb
207.2
Bi
208.98
Po
* 209
At
* 210
Rn
* 222
87 7
88
89
104
105
106
107
108
109
110 * 269 63
111 * 272 64
112 * 277 65
113
114
115
116
Fr
* 223
Ra ***Ac
226.03 227.03
Rf
* 261
Ha
* 262 58
Sg
* 263 59
Ns
* 262 60
Hs
* 265 61
Mt
* 268 62
Uut
70
71
* Designates that **Lanthanum all isotopes are Series radioactive *** Actinium Series
Ce
140.12
Pr
140.91
Nd
144.24
Pm
* 145
Sm
150.36
Eu
151.96
Gd
157.25
Tb
158.93
Dy
162.51
Ho
164.93
Er
167.26
Tm
168.93
Yb
173.04
Lu
174.97
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
Th
232.04
Pa
231.04
U
238.03
Np
237.05
Pu
* 244
Am
* 243
Cm
* 247
Bk
* 247
Cf
* 251
Es
* 252
Fm
* 257
Md
* 258
No
* 259
Lr
* 260
Ikatan Ionik
Terdapat dalam senyawa alkali-halida -alkali (Na, K, Rb,Cs, dsj) -Halida (F, Cl, Br, dsj) Dalam struktur kristalnya, atom alkali dan halida cendrung mengubah konfigurasi elektronnya menjadi konfigurasi elektron gas mulia (Ne, Kr, Xe, dsj) Energi ikatan berharga kurang-lebih 5 eV
Konfigurasi elektron atom gas mulia merupakan konfigurasi dengan energi potensial terendah sehingga merupakan konfigurasi yang sangat stabil
Ikatan ionik terbentuk karena adanya gaya tarikmenarik elektrostatik (Coulomb) antara ion positif dan ion negatif.
Terbentuknya ion-ion tersebut disebabkan oleh terjadinya transfer elektron antar atom-atom yang membentuk ikatan. Beberapa contoh kristal ionik antara lian : NaCl, CsCl, KBr, NaI, dst Untuk NaCl, elektron pada atom Na ditransfer kepada atom Cl :
Selanjutnya, ion Na+ dan ion Cl yang dalam keadaan gas berikatan satu sama lain dan membentuk kristal dengan melepaskan energi kisi (kohesi) sebesar 7,9 eV
Gaya tarik-menarik ini tidak mengakibatkan kedua ion terus mendekat, sampai jarak yang sedekat-dekatnya, karena orbital-tertutup yang terisi penuh elektron pada masing-masing atom juga saling berdekatan. Sebagai akibatnya, timbul gaya tolak antar elektron pada orbital atom, sebagai konsekuensi larangan Pauli. Besarnya energi tolak-menolak (repulsif) dapat diungkapkan sebagai berikut
Erop = A/rn
interaksi elektrostatik setiap ion akan berinteraksi baik dengan ion tetangga terdekatnya maupun dengan ion tetangga berikutnya, karena interaksi ini berjangkauan lebih jauh.
Besarnya energi elektrostatik setiap pasangan ion dapat dituliskan sebagai berikut :
Energi kisi adalah energi total pada r = ro. E (ro ) adalah nilai energi keseimbangan pada titik minimum dari kurva E(r). Hal ini berarti turunan pertama dari E(r) terhadap r pada r = ro adalah sama dengan nol.
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen, sering disebut ikatan valensi atau homopolar, dibangun oleh sepasang elektron dari dua atom yang berikatan. Setiap atom menyumbang sebuah elektron untuk membentuk sebuah ikatan kovalen. Elektron-elektron yang membentuk ikatan tersebut bersifat lokal (hanya terdapat) di daerah antara dua atom, menempati orbital ikatan () dengan spin yang berlawanan arahnya (antiparalel).
Ikatan Kovalen terjadi pada semua atom golongan IV dalam taebl unsur berkala Untuk membahas secara lebih rinci tentang mekanisme pembentukan ikatan ini diperlukan teori kuantum yang lebih lanjut, sehingga tidak di sajikan dalam catatan ini demi penyederhanaan. Karena memerlukan teori kuantum inilah, maka ikatan kovalen sering juga disebut ikatan kuantum.
Ikatan Logam
Logam dicirikan oleh tingginya konduktivitas listrik dan termal, banyak mengandung elektron bebas yang dapat bergerak diseluruh kristal. Elektron valensi yang dimiliki oleh setiap atom logam, akan menjadi elektron bebas bila atom-atom tersebut membentuk kristal logam
Orbital atom yang terisi penuh elektron bersama-sama inti atom membentuk teras atom (core).
Dalam kristal logam, teras-teras atom saling berkaitan, dan elektron valensi menjadi elektron bebas (satu elektron untuk setiap teras Na). ikatan logam dapat dipandang sebagai kumpulan teras atom dalam lautan elektron bebas