Professional Documents
Culture Documents
SALINE DEFICIT
defisit air disertai Natrium isotonik = ECF deficit = hipovolemia Masalah ada di IVF dan ISF (=ECF) Dijumpai pada:
gastroenteritis peritonitis Dengue Shock Syndrome luka bakar perdarahan
Terapi :
Minum oralit (kalau bisa) RINGER LAKTAT / ASETAT NaCl 0.9%
Peritonitis generalisata Tensi 80/50, nadi 150, urine = 0 Laparotomi, usus yang perforasi dikeluarkan
+
ECF DEFICIT
Rx : Ringer Laktat / Ringer Asetat / NaCl 0.9%
SALINE EXCESS
excess air disertai Natrium isotonik = ECF excess = hipervolemia
Saline excess karena penyakit : gagal jantung, gagal ginjal akut oligurik Saline excess iatrogenik :
Ringer atau NaCl 0.9% berlebihan > 20-40 ml/kg Natrium bikarbonat berlebihan. 100 ml Nabic 8% menarik air jadi 900 ml
Saline Excess
SALINE EXCESS Na 145
normal
Na 145
Terapi
1. Restriksi cairan / stop infus 2. Diuresis Lasix i.v. 1-2 mg/kg 3. Bila edema paru beri dopamin
Natrium kurang
Air berlebih
Water deficit
Kehilangan air banyak karena demam
Dari uap air nafas karena tachypnea Dari keringat yang berlebihan Nafas dari tracheostomy
Lab : Hipernatremia
Water deficit
Terapi :
Minum air (bukan oralit) Infus Dextrose 5% atau 0.225 NaCl-D5%
Water Excess
Masuknya air tanpa Natrium yang cukup
Cairan irigasi operasi reseksi prostat (TURP) Kehilangan ECF yang diganti Dextrose 5% atau larutan NaCl yang < 0.9%
Normal
Water excess
ECF deficit
Diberi Dextrose 5%
TANDA : 1. Nadi lambat 2. Tekanan darah naik 3. Hiper-reflexia, kejang 4. C o m a Lab : Hiponatremia
Na = 120 Na = 120
Penyebab hiperkalemia
destruksi jaringan karena trauma, sepsis, nekrosis, luka bakar > 30% gagal ginjal akut hemolisis kejang otot berkepanjangan Asidosis memperberat hiperkalemia
Hiperkalemia
Klinis tidak kelihatan sampai saat terjadi aritmia yang berbahaya
PVC = Premature Ventricular Contraction / Extra Systole VT = Ventricular Tachycardia VF = Ventricular Fibrillation / Cardiac arrest
PVC
VT
Sudah terlambat
VF
K 6
K 8
Terapi Hiperkalemia
Ca-gluconat 100 - 200 mg, iv, 1 menit
Onset cepat, segera Masa kerja pendek, 5-10 menit Perlu dilanjutkan dengan
Terapi Hiperkalemia
Dextrose 10-20% + insulin 10-20 u/botol 500cc
(1 unit per 5 gm dextrose), tetesan 20-30 per menit
Onset lambat, 30 menit Masa kerja panjang, selama masih tetap menetes
Buang Kalium
Pipa lambung Diuresis Hemodialisis
Hipokalemia
Kelemahan otot polos
ileus paralitik
Aritmia
SVT, VT, VF
Terapi Hipokalemia
Jika tak ada monitor ECG Jika ada monitor ECG Beri sebanyak yang hilang, Dapat dimulai dengan 50 mEq/ hari 100 mEq/ hari
Agar kadar tidak lebih turun Diberikan lebih lagi
Jika aman, tidak ada aritmia, bisa dinaikkan sampai 75-100 mEq per hari selama 2-3 hari saja
banyak dari yang hilang setiap harinya agar kadar dapat segera meningkat