Professional Documents
Culture Documents
GROUP 9
ANDI CITRA PRATIWI DIAN KURNIATI PADANDI FITRIANI AMRULLAH MUHAMMAD WAJDI ASWAR RUSTAM
RIFNI
Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa spesies bersifat permanen, sempurna dan tidak berkembang. Menjelang akhir abad ke-18, Lamarck mengembangkan suatu model komprehensif untuk mencoba menjelaskan bagaimana kehidupan berevolusi. Jean Baptiste Lamarck (1744-1829) mempublikasikan teori evolusinya pada tahun 1809. Teori Evolusi yang dikemukakannya kemudian dikenal dengan sebutan Lamarckisme
Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet, Chevalier de Lamarck (lahir di Bazentin, Picardie, 1 Agustus 1744 dan meninggal di Paris, 18 Desember 1829 pada umur 85 tahun) adalah biologiwan Perancis yang dikenal karena pendapatnya dalam teori tentang evolusi kehidupan
LAMARCKISME
Teori ini juga disebut teori pewarisan sifat yang diperoleh. Lamarkisme memiliki beberapa ciri menonjol berikut ini:
1. Organisme kompleks terbentuk dari organisme sederhana 2. Lingkungan tidak konstan, melainkan berubah-ubah 3.Perubahan lingkungan mempengaruhi tumbuhan 4.Perubahan lingkungan menyediakan kebutuhan baru bagi organisme 5.Sebagai respon terhadap kebutuhan baru, organisme mengembangkan struktur baru. 6.Variasi organisme muncul sebagai dampak dari penggunaan dan pengabaian (use and disuse) 7.Penggunaan secara terus-menerus membuat suatu struktur berkembang dengan baik dan pengabaian membuat suatu struktur mengalami atropi 8.Struktur baru yang dikembangkan oleh organisme sebagai respon terhadap lingkungan disebut sifat yang diperoleh. Sifat yang diperoleh tersebut diturunkan dari generasi ke generasi, dan melalui cara inilah spesies baru dihasilkan.
4 Prinsip Lamarckisme
Lamarkisme memiliki 4 prinsip, yakni sebagai berikut: 1) Dorongan internal organisme (Internal urge of organism). 2) Lingkungan dan kebutuhan baru (Environment and new needs). 3) Teori penggunaan dan pengabaian (Use and disuse theory). 4) Pewarisan sifat yang diperoleh (Inheritance of acquired characters).
Menurut Lamarck, bagian tubuh makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat, dan karakternya karena pengaruh lingkungan hidupnya. Ketika suatu organ digunakan secara konstan, organ tersebut berkembang baik. Pada saat yang sama, ketika suatu organ tidak digunakan dalam waktu yang lama, organ tersebut tereduksi, dan akhirnya terdegenerasi dan hilang secara sempurna pada organisme. Fenomena ini dikenal sebagai teori penggunaan dan pengabaian (Use And Disuse Theory) Bagian yang telah beradaptasi tersebut memiliki ciri atau karakter yang berbeda dengan aslinya. Bagian ini dinamakan ciri atau karakter atau sifat perolehan.
Teori pewarisan sifat yang diperoleh menyatakan bahwa "the which the organism acquires modifications adaptations to the environments in the which it meets during its lifetime are automatically handed down to its Descendants and so Become part of Heredity". Sifat perolehan tersebut akan diwariskan kepada keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya sehingga suatu saat nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju daripada moyangnya
RUNTUHNYA LAMARCKISME
Pada masanya, Teori Lamarck ditentang oleh Erasmus Darwin (kakek dari Charles Darwin) yang mengatakan bahwa populasi jerapah adalah heterogen, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Jerapah-jerapah tersebut berkompetisi untuk mendapatkan makanan. Dari persaingan tersebut jerapah berleher panjang akan menang dan akan tetap hidup, sifat ini akan diwariskan kepada keturunannya. Jerapah yang berleher pendek akan mati dan perlahan-lahan mengalami kepunahan Di era modern ini, Teori evolusi lamarck (Inheritance of Acquired Characteristics) telah terpatahkan oleh berbagai penemuah ilmiah, khususnya dalam bidang genetika.
DARWIN VS LAMARCK