You are on page 1of 13

Disusun oleh :

1. Anggun Kurniawan 21030111130083 21030111120016 21030111110151 21030111140156 21030111130145

2. Ayu Nurul Ikrimah 3. Desi Budi Ariani

4. Devi Alfilovita

5. Miftah Nafi Hisyam

6. Siti Aisyah Nurmaulia E. 21030111130127

Transportasi bahan padat


Pemindahan baik jarak jauh maupun jarak dekat atau biasa disebut conveying (pengangkutan). Pengangkutan material dari satu tempat ke tempat lain dapat dilakukan dengan alat transport seperti truck, trailer, power shovel, gantry (crane) dan sebagainya. Pengangkutan dapat pula dilakukan dari satu unit produksi ke unit produksi lain dengan menggunakan alat conveyor, elevator dan lain-lain.

Flight conveyor

Flight conveyor berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan industri yang berbentuk padat, dengan mekanisme pengangkutannya dengan cara mendorong dan menggaruk (scapper type). Flight conveyor memiliki beberapa keuntungan yaitu biaya investasinya murah, sederhana dalam konstruksi, dapat mengangkut baik secara horizontal maupun dengan kemiringan yang lebih besar. Namun alat ini membutuhkan energi angkut dan biaya pemeliharaan yang besar bila dipakai secara terus-menerus.

BAHAN DAN ALAT


Flight conveyor digunakan untuk material kecil yang non-abrasive seperti sisa makanan, sampah, batubara, lignite dan gypsums, bijibijian, serpihan kayu, dan lain-lain. Namun tidak cocok untuk bahan abrasive seperti klinker, kerikil atau bijih besi. Conveyor ini digunakan secara khusus untuk materi atau bahan yang basah, lengket, atau gumpalan, seperti butiran, batu yang belum diproses, dan silage. Flight conveyor banyak digunakan untuk mengangkut berbagai macam bentuk serbuk, granul dan material dalam bentuk bongkahan. Pengangkut ini banyak dijumpai pada industri pengolahan batubara, untuk mengangkut batubara dan industri kimia. Dapat juga digunakan sebagai alat transportasi serbuk/abu dan kotoran.

Flight conveyor dengan 2 rantai :

Flight returning chain Flight trough trough sprocket supported by

Flight conveyor dengan 1 rantai :

flight

chain

flight

Drive unit

trough

framework

CARA KERJA

Jika rantai berputar maka flight akan mendorong bahan yang ada di depannya. Muatan diletakan pada suatu alur (trough) dan bergerak disepanjang alur tersebut baik oleh beratnya sendiri atau oleh suatu dorongan/gerekan (pushed/dragged along). Rantai mempunyai plat dari kayu atau baja yang disebut flight yang berjarak tertentu. Rantai tersebut berputar melingkar memutari dua roda gigi pada ujung dan pangkalnya. Flight akan mendorong bahan yang ada di depannya. Bila bahan yang dihandle berat maka rantai dipasang di kanan dan kiri sehingga alat ini disebut Twin Chain Flight Conveyor.

VIDEO FLIGHT CONVEYOR

KAPASITAS
Kapasitas flight conveyor dapat diperkirakan dengan persamaan berikut.

Keterangan T = kapasitas (ton/jam) D = tinggi flight (in) B = lebar flight (in) S = kecepatan conveyor (fpm) b = bulk density material yang ditangani (lb/ft3) Persamaan di atas berlaku untuk conveyor horizontal dan conveyor miring, tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan flight conveyor dapat diperkirakan dengan persamaan berikut.

Keterangan: Hp = total hoursepower T = material yang dihandle (ton/jam) L = panjang conveyor dari pusat sprocket ke pusat sprocket lainnya (ft) W = berat total rantai dan flight (lb) per feet jarak antar pusat ke pusat. a = konstanta untuk material b = konstanta untuk conveyor

TABEL KONSTANTA UNTUK FLIGHT CONVEYOR


Tabel konstanta untuk flight conveyor

Inclination with horizontal


Anthracite

00
0.343 0.60

50
0.42 0.69

100
0.50 0.76

150
0.586 0.83

200
0.66 0.88

250
0.73 0.95

300
0.79 1.02

350
0.85 1.08

400
0.90 1.13

450
0.945 1.15

Bituminous

Ashes
Flights and chain supported on blocks which b slide directly on the track Flights

0.54

0.62

0.72

0.80

0.85

0.90

0.97

1.03

1.06

1.10

0.03

0.03

0.03

0.029

0.028

0.027

0.026

0.025

0.023

0.020

supported by 0.004

0.004

0.004

0.004

0.004

0.004

0.003

0.003

0.003

0.003

rollers

PENERAPAN DALAM INDUSTRI


A. Flight conveyor dengan 1 rantai digunakan oleh peternak untuk mentransfer silage dari suatu silo ke daerah yang dituju. Conveyor menggunakan flight untuk mendorong silage ke lokasi yang ditunjuk dan didorong oleh rantai besar.

B. Flight conveyor untuk pengolahan limbah dirancang terutama untuk fungsi mengangkut berbagai jenis limbah seperti limbah rumah tangga, limbah industri dan daur ulang.

C. Flight conveyor banyak dijumpai pada industri pengolahan batubara, untuk mengangkut batubara dan industri kimia. Dalam coal-fired steam power plant, flight conveyor digunakan untuk membawa batubara menuju coal bunker. Batubara digunakan sebagai bahan bakar penghasil panas, yang digunakan untuk merubah H2O menjadi bentuk steam. Uap tersebut akan menggerakkan turbin dan generator karena tekanan yang tinggi, untuk menghasilkan listrik. Berikut ini diagram alir coal-fired steam power plant.

Flight conveyor

TERIMAKASIH

You might also like