You are on page 1of 22

Pemodelan Database

Mulyadi Syafar S.Pd

Konsep Dasar Basis Data

Field

Field merupakan implementasi dari suatu atribut data. Field merupakan unit terkecil dari data yang berarti(meaningful data) yang disimpan dalam suatu file atau basis data. Field-field tersebut diorganisasikan dalam record-record Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun dalam format yang telah ditentukan. Selama desain sistem, record akan diklasifikasikan sebagai fixed-length record atau variable-length record.

Record

Konsep Dasar Basis Data(1)

Selama desain sistem, record akan diklasifikasikan sebagai fixed-length record atau variable-length record.

Fixed-length record: tiap instance record punya field, jumlah field, dan ukuran logik yang sama Variable-length record : mengijinkan record-record yang berbeda dalam file yang sama memiliki panjang yang berbeda.

File dan Tabel Record-record yang serupa diorganisasikan dalam grup-grup yang disebut file. Jadi file merupakan kumpulan semua kejadian dari struktur record yang diberikan. Tabel merupakan ekivalen basis data relasional dari sebuah file. Beberapa tipe File meliputi :

Operasi dasar pada Database


Menambah data Membaca data Mengubah data Menghapus data

Kunci(key)

Kunci merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record tersebut pada waktu akses atau bisa digunakan untuk identifikasi tiap record. Jenis-jenis kunci : Superkey Candidat key Primary key Alternate key Foreign key External key

Kunci(key) (1)

Superkey : kumpulan atribut dari suatu tabel yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi entity atau record dari tabel tersebut secara unik Candidate key : superkey dengan jumlah atribut minimal. Candidat key ini tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain

Candidat key

ID_cus

Name

No.of Pay

Amount

112233
112231 112241

Tim
Gabry Holy

890
891 895

9000
8000 10000

Kunci(key) (2)

Primary key :Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key dengan 3 kriteria sbb :

Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan Key tersebut lebih sederhana Key tersebut cukup uniqe

Alternate key :Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key akan dinamakan alternate key. Pada contoh sebelumnya bila untuk primary key dipilih ID_Cus maka alternate key nya adalah No.of Pay Foreign key : merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel lain.

Akan terjadi pada suatu relasi yang memiliki kardinalitas one to many atau many to many

Kunci(key) (3)

Foreign key (cont)


MK Fisika SKS 3 KDDosen D-101 KD-Dosen Nama_Dosen D-100 D-101 Badu,S.T Ir.Thomas

KODE TEL 100

TEL 200
TEL 210

Isyarat
T.Kendali

2
2

D-109
D-101

D-109

Harry,S.T,M.T

Primary key

Foreign key

Primary key

Tahapan Perancangan Database

Perancangan secara konseptual

Diagram konteks DFD Model ER

Perancangan secara logis

Translasi model ER ke Model Relasional


Penciptaan database, relasi, dan hal-hal terkait ke dalam bentuk fisik

Perancangan secara fisik

Diagram Konteks

Merupakan gambaran kasar aliran informasi dan data yang akan dilakukan oleh system database yang akan dirancang Diagram ini hanya menjelaskan secara umum gambaran aliran konteks dari rancangan system yang akan dibuat.

Contoh DFD Konteks


Bagian Penjualan Laporan penjualan Manajer Keuangan Daftar rencana pembayaran Persetujuan Transfer Sistem Pembayaran Royalti

Bank
Bukti transfer

Surat pemberitahuan Pengarang

DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan detail rancangan dari diagram konteks yang sudah dibuat yang sudah memuat rancangan table database yang akan diimplementasikan pada database yang akan dibuat

Contoh DFD

Laporan penjualan

1 Mencatat buku terjual

Data buku terjual Catatan royalti

Jadwal pembayaran Waktu pembayaran Royalti belum terbayar Ringkasan royalti Royalti belum terbayar

Royalti terbayar Daftar rencana pembayaran Persetujuan

2 Membuat Laporan royalti Jatuh tempo

Transfer

Data pengarang

3 Memproses pembayaran
Nomor rekening

Bukti transfer

Pengarang

Surat pemberitahuan

Rekening bank Pembayaran

Entity Relationship Diagram(ERD)


ERD merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak ERD menekankan pada struktur dan relationship data, berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan sistem Biasanya digunakan oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam perusahaan yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi sistem sehari-hari, namun lebih kepada : Data apa saja yang diperlukan untuk bisnis mereka? Bagaimana data tersebut berelasi dengan data lainnya? Siapa saja yang diperbolehkan mengakses data tsb?

Simbol dalam Diagram E-R


ENTITAS Kardinalitas: Selalu hanya satu
Hubungan

Satu atau banyak Nol atau satu

Atribut Nol, satu, atau banyak

Garis bawah: Kunci atau pengenal (identifier)

Contoh ERD
Mengirim PEMASOK

PELANGGAN

Mengirim

Memasok PESANAN

KIRIMAN

Memasok

BARANG Berisi

Digunakan_ pada

PRODUK

Normalisasi

Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang nonredundant, stabil, dan fleksible Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.

Normalisasi: 1NF, 2NF, 3NF

Bentuk Normal ke Satu(1NF) Syarat : 1. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. 2. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi. 3. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah. Bentuk Normal ke Dua(2NF) Syarat : 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu. 2. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key.

Normalisasi: 1NF, 2NF, 3NF (1)

Bentuk Normal ke Tiga(3NF) Syarat : 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua. 2. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

Contoh Normalisasi :
Diberikan tabel Mahasiswa di bawah ini, akan dilakukan normalisasi sampai bentuk normal ke tiga

Perhatikan bahwa tabel di atas sudah dalam bentuk normal ke Satu(1NF)

Contoh(cont)
Bentuk Normal ke dua(2NF) :

Belum memenuhi kriteria 3NF, Karena atribut non-key Nilai dan Bobot masih memiliki ketergantungan fungsional.

Contoh(cont)
Bentuk Normal ke tiga(3NF) :

You might also like