SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Skripsi, September 2009

Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu tentang perawatan ISPA (bukan pneumonia) di rumah pada balita di Puskesmas Kramatwatu. vi + 51 halaman + 4 tabel + 11 lampiran ABSTRAK Peneliti ini dilatar belakangi oleh pentingnya perawatan ISPA (bukan pneumonia) di rumah. Pengetahuan dan sikap terhadap perawatan ISPA (bukan pneumonia) di rumah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan perilaku untuk perawatan ISPA (bukan pneumonia). Tujuan ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu tentang perawatan ISPA (bukan pneumonia) di rumah. Subjek penelitian dilakukan terhadap 50 orang ibu yang mempunyai balita di Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang. Jenis penelitian, instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara univariat untuk mencari distribusi dan frekuensi setiap variabel yang diteliti. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan ibu tentang perawatan ISPA (bukan pneumonia) di rumah dari 50 responden adalah 7 orang (14%) di katagorikan baik, 16 orang (32%) dikatagorikan cukup dan 27 orang (54%) dikatagorikan kurang. Sedangkan untuk sikap di dapatkan dari 50 responden 24 orang bersikap negative dan 26 orang bersikap positif. Melalui analisa bivariat diketahuai bahwa pengetahuan dengan sikap ibu memiliki hubungan yang bermakna dengan perawatan ISPA (bukan pneumonia) pada balita. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai Pvalue p = 0.029 atau p < yang berarti secara statistik ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu terhadap perawatan ISPA. Melalui penelitian ini peneliti mengharapkan kepada pihak-pihak yang terkait agar lebih meningkatkan penyuluhan dan merubah perilaku ibu akan pentingnya perawatan ISPA (bukan pneumonia) pada balita, sehingga kegiatan lebih bisa terencana. Daftar Pustaka :12 (1998 2009)