You are on page 1of 13

Oleh : Mahasiswa Biologi UNISMA Malang

Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.

Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.

Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsurunsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.

Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti makanan. Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.

Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh). Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.

Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zatzat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, vitamin dan mineral.

Memberi energi (zat pembakar) Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak.

Mengatur proses tubuh (zat pengatur) Protein, mineral, air dan vitamin. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam prosesproses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.

A.

Akibat Gizi Kurang pada Proses Tubuh Kekurangan gizi secara umum (makanan kurang dalam kuantitas dan kualitas)menyebabkan gangguan pada proses-proses: 1. Pertumbuhan 2. Produksi tenaga 3. Pertahanan tubuh 4. Struktur dan Fungsi Otak 5. Perilaku

B. Akibat Gizi Lebih pada Proses Tubuh Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi disimpan di dalam jaringan dalam bentuk lemak. Kegemukan adalah salah satu faktor terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti: hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, hati dan kandung empedu.

Remaja Laki-laki BMR = 660 + (13,7 x BB) +(1,5 x L ) - (6,8 x a) = 660 + (13,7 x 35,8) +(1,5 x 138,3 ) - (6,8 x 12,6) = 660 + 490,46 +207,45 - 81,9 = 1439,81 Penambahan Remaja Laki-laki : 20 sd 30 Kal/BB (35,8 x 20) sd (35,8 x 30) 716 sd 1288,8 Energi Total : (1439,81 + 716 ) sd (1439,81 +1288,8 2155,8 sd 2728,6

Remaja Perempuan BMR = 653 + (9,6 x BB) +(1,7 x L ) - (4,7 x a) = 653 +(9,6 x 45,41)+ (1,7x161,5) - (4,7 x 14,08) = 653 + 435,9 + 274,5 66,17 = 1429,5 Penambahan Remaja Perempuan : 15 sd 20 Kal/BB (45,41 x 15) sd (45,41 x 20) 681,15 sd 908,1 Energi Total : (1429,5 + 681,15 ) sd (1429,5 +908,1) 2111,25 sd 2338,2

You might also like