You are on page 1of 7

PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. Topik

Stimulasi Sensori (Mendengar Musik)

B. Latar belakang Pada pasien stimilasi persepsi sensori dengan kasus persepsi sensori halusinasi. Terjadinyahalusinasi dapat menyebabkan suatu sensori yang salah tanpa dijumpai adanya rangsang dari luar. Walaupun tampak sebagai sesuatu yang khayal , halusinasi sebenarnya merupakan bagian dari kehidupan mental penderita yang teresepsi. Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) klien dengan halusinasi dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti therapy ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.

C. Tujuan a. Tujuan Umum Klien mengalami peningkatan kepekaan terhadap stimulus, mampu merasakan keindahan, apresiasi terhadap lingkungan. b. Tujuan Khusus Klien mampu : 1. Mengenali jenis musik yang didengar. 2. Menjelaskan isi lagu 3. Menceritakan perasaan setelah mendengarkan musik.

D. Kriteria Peserta Klien sebagai anggota yang mengikuti therapy aktifitas kelompok ini adalah: a. b. c. Klien dengan riwayat stimulasi sensori dengan disertai halusinasi. Klien yang mengikuti TAK tidak mengalami perilaku agresif, dalam keadaan tenang. Klien dapat diajak kerjasama (cooperative).

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Hari, Tanggal Waktu Tempat : Rabu, 17 Maret 2013 : 09.00 09.45 WIB : Ruang Baladewa (P2)

F. Alat dan Media Pemutar music/tape/vcd dan bola tenis

G. Metode a. Diskusi dan tanya jawab b. Sharing persepsi

H. Pembagian Tugas Terapis 1. Leader : Riadi M. Zein

2. Co leader : I Jero Eka Astawa 3. Fasilitator : Dwi Bodhi Setiawan, M. Azwar Hadi 4. Observer : Fadlurrahmi

I. Peserta TAK Klien yang mengikuti TAK berjumlah 6 orang yaitu: 1. Tn. A 2. Tn. K 3. Tn. E 4. Tn. Y 5. Tn. S 6. Tn. D

J. Setting Tempat Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

Keterangan: : Leader : Co leader

: Fasilitator : Klien

: Observer

K. Pembagian Peran Tim Terapis : a. Leader : 1. Mengobsevasi dan menganalisis pola komunikasi dalam kelompok 2. Mampu mengunakan umpan balik untuk memberikan kesadaran pada anggota kelompok terhadap dinamika yang terjadi. 3. Mengkaji hambatan dalam kelompok, konflik interpersonal dan tingkat kompetensi. 4. Mengkaji seberapa jauh anggota kelompok mengerti serta melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan. b. Co Leader 1. Menyampaikan informasi dari fasilitator kepada leader 2. Mengingatkan Leader bila permainan tidak jalan sesuai prosedur.

c. Fasilitator 1. Mampu memfasilitasi klien yang kurang aktif. 2. Mampu menjadi role model bagi klien. d. Observer 1. Mampu mengobservasi jalannya permainan. 2. Mencatat perilaku verbal dan non verbal dari klien selama berlangsungnya.

L. PELAKSANAAN 1. Persiapan i. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai indikasi : klien menarik diri, harga diri rendah, halusinasi. ii. Mempersiapkan alat dan tempat. 2. Orientasi i. ii. iii. Salam terapeutik : Terapis mengucapkan salam. Evaluasi/validasi : Terapis menanyakan perasaan klien hari ini. Kontrak : 1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan. 2. Terapis menjelaskan aturan main yaitu : a. Klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan akhir. b. Klien tidak boleh merokok c. Bila ingin keluar dari kelompok, klien harus meminta izin kepada terapis. d. Lama kegiatan kurang lebih 45 menit. 3. Kerja i. Terapis mengajak klien untuk mengoper bola tennis kea arah teman yang berada di kanan klien sambil menyanyi. ii. Bagi yang tidak mendapatkan bola tennis akan mendapat giliran mendengarkan sebuah lagu dan akan menceritakan isi lagu tersebut. iii. Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh berjoget sesuai irama lagu. Setelah selesai lagu tersebut peserta yang mendapat giliran tadi akan menceritakan isi cerita dari lagu tersebut dan perasaan klien setelah mendengar lagu.

iv.

Secara bergiliran, klien menceritakan isi lagu dan perasaannya secara bergiliran. Sampai semua peserta mendapat giliran.

v.

Terapis memberikan pujian, setiap klien selesai menceritakan perasaannya.

4. Terminasi i. Evaluasi Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok. ii. Tindak lanjut Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik-musik yang baik dan yang bermakna dalam kehidupan. iii. Kontrak yang akan dating 1. Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya. 2. Terapis menyepakati waktu dan tempat TAK.

M. Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a. Leader, fasilitator melakukan kegiatan sesuai dengan perannya. b. Kegiatan berlangsung pada tempat dan waktu yang disepakati. c. Tersedianya alat/media. 2. Evaluasi Proses 75 % peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai. 3. Evaluasi Hasil 75 % peserta mampu menikmati dan menceritakan isi sebuah lagu. 4. Dokumentasi Klien mendengarkan dan memperhatikan secara seksama dan antusias apa yang disampaikan oleh terapis. Klien dapat memperaktikan apa yang telah diajarkan.

Evaluasi Kemampuan

Nama Klien No Aspek yang dinilai 1 Mengenali jenis musik yang di dengar Menjelaskan isi lagu Mengungkapkan perasaan setelah mendengar lagu Total Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn. Tn.

2 3

Petunjuk : Dilakukan = 1

Tidak dilakukan = 0

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI DI RUANG BALADEWA RSJ Prof.dr. SOEROYO MAGELANG

OLEH RIADI M. ZEN 070112a030

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN 2013

You might also like