You are on page 1of 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia hidup memerlukan makanan.

Semua orang membutuhkan makanan sebagai sumber energi untuk mmelakukan aktvitas, selain itu untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tanpa energy semua proses kehidupan akan berhenti. Sumber utama energy dari makhluk hidup di bumi ini adalah matahari. Energi matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau untuk berfotosintesis, kemudian energy itu diubah dalam persenyawaan kimia yaitu dalam bentuk gula. Gula diubah menjadi amilum, protein, lemak dan berbagi bentuk persenyawaan organik. Persenyawaan kimia ini menjadi bahan makanan untuk makhluk lain yang heterotrof. Ternyata, saat makanan masuk dalam mulut dan akhirnya dikeluarkan dalam bentuk feses melalui anus, membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses pencernaan makanan terjadi secara mekanis dan kimia. Air liur yang sering kita keluarkanpun, ternyata sangat berguna dalam proses pencernaan makanan. Makanan yang kita makan pun hrus mengandung makanan bergizi yang perlu dikonsumsi sehari-hari. Untuk memenuhinya, kita membutuhkan zat-zat seperti : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Zat-zat tersebut dapat kita peroleh dari berbagai sumber makanan. Zat makanan yang diperlukan tubuh ada enam macam yaitu : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Dari keenam zat tersebut, berdasarkan keperluan tubuh dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

1
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat mkanan makro yaitu zat makanan yang diperlukan dalam jumlah besar antara lain : karbohidrat, lemak dan protein. Zat makanan mikro yaitu zat makanan yang diperlukanan tubuh dalam jumlah sedikit, antara lain berupa vitamin dan mineral. Zat makanan makro maupun mikro akan mengalami proses akan mengalami proses yang sangat panjang sampai akhirnya nanti baru berguna bagi tubuh baik melalui proses biosintesis energi maupun proses metabolisme.

1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam tulisan ini yaitu : 1.2.1. Bagaimana metabolisme aerob secara lengkap ? 1.2.2. Bagaimana metabolisme anearob secara lengkap ? 1.2.3. Bagaimana metabolisme karbohrat, protein, lemak dalam tubuh manusia?

1.3 Tujuan Adapun tujuan dari tulisan ini yaitu : 1.3.1. Untuk mengetahui proses metabolisme aerob yang terjadi dalam tubuh manusia. 1.3.2. Untuk mengetahui proses metabolisme anaerob yang terjadi dalam tubuh manusia. 1.3.3. Untuk mengetahui proses metabolisme karbohidrat, protein, lemak yang terjadi dalam tubuh manusia.

2
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Metabolisme Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh mahluk hidup atau sel . Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme secara harfiah mempunyai arti perubahan ( bahasa yunani metabole = berubah) yang dipakai untuk menunjukkan semua perubahan kimia dan energi yang terjadi di dalam tubuh, atau secara sederhana adalah penggunaan makanan dalam tubuh. Secara keseluruhan, metabolisme dikaitkan dengan pengaturan sumber daya materi dan energy. Beberapa jalur metabolisme membebaskan energy dengan merombak molekul-molekul kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Proses ini disebut dengan katabolisme. Proses utama dari katabolisme adalah respirasi seluler. Pada proses respirasi seluler, glukosa dan bahan organic akan dirombak menjadi karbondioksida dan air. Sebaliknya anabolisme memakai energy untuk membangun kompleks dari molekulmolekul yang lebih sederhana. Salah satu contoh dari anabolisme adalah sintesis asam amino. Dengan kata lain metabolisme dalam tubuh ada dua fungsi yaitu sebagai penghasil energy berupa ATP dan biosintesis Di dalam berbagi jenis kegiatan sehari-hari secara umum ada dua aktivitas metabolisme yaitu

3
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

a. Metabolisme aerob merupakan metabolisme yang bergantung terhadap ketersediaan oksigen untuk membantu proses pembakaran sumber energy sehingga juga akan bergantung terhadap kerja optimal dari organ-organ tubuh untuk dapat mengangkut oksigen agar proses pembakaran sumber energy dapat berjalan sempurna. b. Metabolisme anaerob merupakan metabolisme yang tidak bergantung pada ketersediaan oksigen, sehingga untuk memecah sumber energy maka diperlukan energy secara tepat dalam waktu yang kontinu untuk durasi yang cukup lama. Proses metabolisme anaerob dapat menghasilkan energy dalam bentuk ATP dengan laju yang lebih cepat dibandingkan dengan metabolisme aerob namun hanya dalam waktu yang terbatas. Walaupun prosesnya dapat berjalan lebih cepat, namun metabolisme anaerob hanya menghasilkan molekul ATP dalam jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan metabolisme aerob. Proses metabolisme aerobic juga dikatakan proses yang bersih karena selain akan menghasilkan energy, proses tersebut akan menghasilkan produk sampingan berupa karbondioksida dan air. Hal ini berbeda dengan proses metabolisme anaerobic yang juga akan menghasilkan produk sampingan berupa asam laktat yang apabila terakumulasi dapat menghambat kontraksi otot.

4
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Karbohidrat

Protein

Lipid

Pencernaan dan absorpsi

Gula sederhana (terutama glukosa)

Asam amino

Asam lemak + gliserol +

Katabolisme gliserol

Asetil KoA

Siklus asam sitrat

2H

ATP

2CO2

Bagan 1. Skema ilustrasi metabolisme dasar dalam tubuh manusia

2.2 Metabolisme Karbohidrat Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul karbon, hidrogen, dan oksigen. Sebagai salah satu zat gizi, fungsi utama karbohidrat adalah sebagai cadanagan energi jangka pendek (gula merupakan sumber energi). Fungsi sekunder adalah sebagai cadangan energy jangka menengah

5
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

dan fungsi lainnya adalah sebagai komponen structural sel. Tiap 1 gram karbohidrat yang dikonsumsi menghasilkan energi sebesar 4 kkal dan energy hasil oksidasi (pembakaran) ini akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsinya.

Gambar 1a. Berbagai jenis bahan makanan yang menjadi sumber karbohidrat

6
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Gambar 1b. Struktur molekul karbohidrat Di dalam ilmu gizi secara sederhana karbohidrat dibedakan menjadi a. Karbohidrat sederhana Monosakarida terdiri dari glukosa yang banyak terkandung dalam buahbuahan; fruktosa (gula buah) yang juga banyak terkandung dalam buahbuahan dan madu; galaktosa yang merupakan karbohidrat hasil pencernaan laktosa

Gambar 2.a. Struktur Glukosa

7
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Gambar 2.b. Struktur Fruktosa

Gambar 2.c

Gambar 2.d

Gambar 2.c Buah-buahan sebagai sumber glukosa dan fruktosa Gambar 2.d Madu sebagai sumber utama dari fruktosa

Disakarida terdiri dari sukrosa yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan fruktosa; laktosa yang merupakan gabungan dari 1 molekul glukosa dan galaktosa (biasanya banyak terdapat di susu sapi).

8
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Gambar 3. Gula pasir yang merupakan sumber utama sukrosa

b. Karbohidrat Kompleks Merupakan sumber utama bahan makanan yang umum dikonsumsi oleh manusia salah satunya adalah pati (starch). Pati yang merupakan simpanan energy di dalam sel-sel tumbuhan yang berbentuk butiran-butiran kecil mikroskopis. Di alam pati banyak terkandung di dalam beras, gandum, kacang merah, kacang hijau, singkong, kentang dan ubi.

Gambar 4. Sumber pati.

9
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Di dalam tubuh karbohidrat siap dikatabolisir menjadi energy jika berbentuk monosakarida yaitu berua glukosa. Energy yang dihasilkan berupa ATP (Adenosin Tri Pospat). Secara ringkas jalur metabolisme dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Glukosa sebagai bahan bakar utama akan mengalami glikolisis (dipecah) menjadi 2 piruvat. Hal ini terjadi jika tersedia oksigen. Dalam tahap ini dihasilkan energy berupa ATP. b. Selanjutnya masing-masing piruvat dioksidasi menjadi Asetil Ko-A. dalam hal ini dihasilkan ATP c. Asetil Ko-A akan masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitray. Dalam tahap ini dihasilkan ATP d. Jika sumber glukosa berlebihan melebihi kebutuhan energy kita maka glukosa akan dirangkai menjadi glikogen yang akan disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energy jangka pendek. Jika kapasitas penyimpanan glikogen penuh, maka karbohidrat harus dikonversi menjadi jaringan lipid sebagai cadangan energy jangka panjang. e. Jika terjadi kekurangan glukosa maka glikogen akan dipecah menjadi glukosa. Selanjtnya glukosa mengalami glikolosis, diikuti dengan oksidasi piruvat sampai siklus asam sitrat

10
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Gambar 5. Metabolisme Karbohidrat.

Proses metabolisme glukosa yang terjadi di dalam tubuh ini akan memberikan kontribusi hamper 50% bagi ketersediaan energy.

11
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Glikogen

Jaringan Lipid

Glukosa Glikolisis
2 asam piruvat Asam laktat + O2

ATP

Asetil Ko-A

ATP

Siklus asam sitrat

CO2, ATP, NaDH,FADH2

Bagan 2. Skema sederhana siklus metabolisme karbohidrat 2.3 Metabolisme Lemak (Lipid) Lipid yang terdapat dalam makanan sebagaian besar berupa lemak. Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek sehingga lipid dalam tubuh berfungsi sebagai pencegah terjadinya kehilangan panas dari tubuh. Makin banyak jumlah lemak maka makin baik fungsinya untuk mempertahankan panas dalam tubuh.

12
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Gambar 6. Daging sebagai salah satu sumber lemak

Pada umumnya 2,5 hingga 3 jam setelah orang makan makanan yang mengandung lemak, kadar lemak dalam darah akan kembali normal. Dalam darah lemak akan diangkut dalam tiga bentu yaitu kilomikron, partikel lipoprotein yang sangat kecil dan bentuk asam lemak yang terikat dalam albumin. Kilomikron menyebabkan darah tampak keruh terdiri atas 81-82% lemak, 2% protein, 7% fosfolipid dan 9% kolestrol.

Gambar 7. Kilomikron

13
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Secara ringkas hasil pencernaan lemak (lipid) adalah asam lemak dan gliserol.selain itu ada juga yang masih berbentuk monogliserid. Karena tidak larut dalam air, gliserol masuk ke sirkulasi portal (vena portal) menuju hati. Sedangkan sebagian besar asam lemak dan monogliserid yang tidak larut dalam air, maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit). Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigleserida dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutnya kilomikron akan ditransporkan ke pembuluh limfa danmenuju vena cava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini akan ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa. Di dalam sel hati dan jaringan adipose kilomikron dipecah menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam lemak dan gliserol akan dibentuk kembaliu menjadi trigliserida.Sewaktu-waktu jika kita membutuhkan energy dari lipid, triglesrida akan dipecah kembali menjadi asam lemak dan gliserol untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energy.Asam lemak tersebut ditrasnportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan. Jika sumber energy dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energy jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tidak tersedia sumber energy dari karbohidrat maka asam lemak dioksidasi untuk menghasilkan asetil Ko-A. Asetil Ko-A ini akan masuk juga ke jalur asam sitrat sehingga menghasilkan

14
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

energy. Di sisi lain jika kebutuhan energy sudah mencukupi, maka asetil Ko-A akan dipecah menjadi asam lemak dan disimpan menjadi triglesrida.

Hati + jaringan adiposa

Trigliserid Asam Lemak enterosit

Kilomikron Energi Monogliserid

Gliserol

Hati + jaringan adiposa

Bagan 3. Skema metababolisme lemak (lipid) dalam tubuh manusia

15
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Karbohidrat
+ -

Asam lemak Energi cukup

Ester + gliserid

Asetil Ko-A

Triglesrida Siklus Asam Sitrat

Energi

Bagan 4. Hubungan antara energy yang dihasilkan oleh karbohidrat dengan metabolisme lemak

16
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

2.4 Metabolisme Protein Protein merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi. Molekul protein mengandung karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen dan kadang mengandung sulfur serta fosfor. Protein berfungsi sebagai sumber energy; pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan; sintesis hormon, enzim dan antibody; pengatur

kesetimbangan asam dan basa dalam sel.

Gambar 8a. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein

17
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

Karbohidrat dan lipid dapat disimpan dan digunakan ketika membutuhkan energy atau biosintesis. Sedangkan protein tidak. Perubahan protein menjadi asam amino terjadi pada saluran pencernaan. Protein dalam makanan di dalam lambung akan distimulasi oleh mukosa lambung dan HCL. Selanjutnya dipecah di usus halus dan terakhir di pancreas sehingga menghasilkan asam amino yang bebas.. Asam amino bebas akan ditransport melewati sel epitel usus halus masuk ke kapiler darah yang terdapat di pili dan ditransport di hati. di hati asam amino akan diekresikan menjadi ammonia. Asam amino yang terbentuk di usus akan diabsorpsi dan dibawa oleh peredaran darah ke dalam sel-sel tubuh. Yang nantinya akan dibentuk kemabli menjadi protein, urea, produk khusus dan senyawa amfibolik (energy dan biosintesis jadi senyawa lain). Apabila asam amino dari makanan berlebihan (melebihi kebutuhan tubuh untuk sintesis protein) maka kelebihan atau sisanya tidak dapat ditimbun sehingga akan diubah menjadi lemak sebagai cadangan kalori tubuh. Sedangkan pada keadaan kelaparan menyebabkan katabolisme asam amino meningkat maka senyawa amfibolik akan diubah menjadi energy dan glukosa.

18
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Metabolisme adalah proses pemecahan bahan makanan di dalam tubuh yang hasil akhirnya berupa energi (ATP) yang digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari. Selain menghasilkan energi metabolisme juga berfungsi sebagai biosintesis seperti pada metabolisme protein. Ada tiga metabolisme dasar dalam tubuh manusia yaitu metabolime karbohidrat, metabolisme lemak dan metabolisme protein. Dalam metabolisme karbohidrat dimana glukosa sebagai bahan baku akan mengalami proses glikolisis yang nantinya menghasilkan asam piruvat dan ATP (Adenosine Tri Pospat). Asam piruvat akan diubah menjadi asetil ko-a dan selanjutnya masuk ke dalam siklus krebs. Jika dalam proses glikolisis kekurangan oksigen maka asam piruvat akan dirubah menjadi asam laktat. Asam laktat ini akan ditimbun di dalam otot sehingga menyebabkan timbulnya rasa pegal. Jika glukosa berlebihan maka glukosa akan disimpan di dalam otot dan jaringan adipose. Jika kekurangan glukosa maka glikogen akan dipecah kembali menjadi glukosa. Hasil dari pencernaan lemak adalah asam lemak, gliserol dan monogliserol. Asam lemak dan monogliserid akan dibubah menjadi trigleserida di dalam enteron sedangkan gliserol akan ditransportasikan

19
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

menuju ke hati. trigleserida akan ditransportasikan ke hati dan jaringan adipose dan selanjtutnya akan dipecah kembali menjadi asam lemak dan gliserol yang selanjutnya menghasilkan energi. Jika kebutuhan karbohidrat dalam tubuh kurang maka asam lemak akan masuk ke dalam siklus krebs untuk menghasilkan energi tetapi jika kebutuhan karbohidrat berlebihan maka asam lemak akan dirubah menjadi trigliserida untuk dirubah menjadi energi. Sedangkan protein di dalam tubuh tidak akan mengalami metabolisme seperti karbohidrat maupun lemak. Protein tidak bisa disimpan dan digunakan ketika membutuhkan energi. Metabolisme protein cenderung digunakan untuk biosintesis karen hasil yang paling penting dari metabolisme protein ini adalah asam amino dimana asam amino adalah unsure yang paling penting dalam tubuh manusia. Asam amino ini akan dirubah atau dibentuk kembali menjadi protein, urea, produk husus dan senyawa amphibolik.

20
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

DAFTAR PUSTAKA

________. 2008. Pengertian Metabolisme. http.//sobatbaru.blogspot.com/2008/05/pengertian metabolisme.html. tanggal akses 15 September 2009. ______. 2009. Metabolisme Lipid. http.//greenhati.blogspot.com/2009/01/metabolisme-lipid.html. Tanggal akses 16 September 2009. Cahyana, Gede. H. 2007. Metabolisme Anaerob. http.//gedehace.blogspot.com/2007/05/metabolisme-anaerob 10.html. Tanggal akses 15 September 2009. Dahlan. 2009. Pengertian Metabolisme. http.//iptekdahkhlan.blogspot.com/2009/03/metabolisme.html. tanggal akses 15 September 2009 Irawan, M. Anwari. 2007. Karbohidrat. www.pssplab.com. Tanggal akses 20 September 2009. Irawan, M. Anwari. Metabolisme Energi dan Olahraga. www.psslab.com. Tanggal akses 20 September 2009.

21
Metabolisme Dasar Tubuh Manusia

You might also like