You are on page 1of 19

PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN SISTEM KEMUDI, REM, DAN SUSPENSI (KRS) PADA MOBIL PROTON EXORA SUPREME 1.

6 A/T TAHUN 2010

Sarifudin

095524069

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi otomotif semakin pesat

Individu dituntut untuk terampil dan berpengetahuan dibidang teknologi

Praktik Industri

TUJUAN
Menerapkan ilmu dan teori-teori yang telah diperoleh dari perkuliahan

Mempelajari teknologi-teknologi terbaru yang tidak ada di bengkel Teknik Mesin Unesa

Meningkatkan dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai bekal untuk menyongsong dunia kerja/industri

Memperoleh pengalaman dalam bidang manajemen dan struktur organisasi dari industri/usaha

Mengenal dan mempelajari peralatan dan teknologi yang digunakan didalam proses pengerjaan service di Bengkel PROTON (PT. NGAGEL TAMA).

PROFIL BENGKEL
Kepala: Bpk. Buyung Agus Subroto Berdiri: Januari 1990

Alamat: Jl. Bung Tomo No.11

Managing Director:

Buyung. A. S

Workshop Head:

Yudi
Spare Part: Service Advisor: Yudi Amin Weni Admin/Cashier: Eva

Final Inspector: Yudi

Collector: Parmin

Team Leader: Juminto Mechanics:

Driver: Widodo

Juminto
Koko Angga Jimmy

KAJIAN TEORI
Sistem Kemudi

A. Steering Wheel : memutar arah roda-roda depan kendaraan pada saat belok B. Steering Column & Main Shaft: tempat main shaft atau poros utama yang dikaitkan ke body kendaraan, danmeneruskan putaran dari roda kemudi ke steering gear C. Steering Gear : mengatur arah roda depan dan memperbesar momen yang diberikan oleh roda kemudi D. Steering Linkage : meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda E. Power Steering Pump : menghasilkan tekanan tinggi fluida dan debit yang besar

SISTEM REM

REM CAKRAM
1. PIRINGAN : TEMPAT BERGESEKNYA PAD REM PADA SAAT PENGEREMAN 2. PAD REM : MENJEPIT PIRINGAN GUNA MENCIPTAKAN GESEKAN YANG
MENYEBABKAN TERJADINYA PENGEREMAN 3. PEN UTAMA : MEMBERI TEMPAT BAGI KALIPER DAN MEMUNGKINKAN SILINDER BERGERAK MUNDUR MAJU DI DALAM BUSHING 4. LOBANG PEMBUANG : MEMBUANG UDARA YANG MASUK KEDALAM KEDALAM SALURAN MUNYAK REM 5. KALIPER REM : MELINDUNGI PISTON DALAM SILINDER DAN MENEKAN PAD TERHADAP ROTOR PIRINGAN SAAT PISTON TERDORONG OLEH TEKANAN HIDROLIS 6. SUB PEN : MEMBERI TEMPAT KEPADA SILINDER DAN MEMUNGKINKAN SILINDER BERGERAK MUNDUR MAJU MELALUI BUSHING

SISTEM REM

REM TROMOL
1. TROMOL REM : TEMPAT BERGESEKNYA PAD REM PADA SAAT PENGEREMAN 2. SILINDER RODA : MENEKAN SEPATU REM PADA SAAT PENGEREMAN 3. PLAT PENAHAN : MENAHAN SILINDER RODA DAN SEPATU REM BAGIAN YANG 4.
TIDAK BERPUTAR PEGAS PEMBALIK : MENARIK SEPATU REM KE POSISI SEMULA UNTUK MEMBEBASKANNYA DARI TROMOL SESAAT INJAKAN PEDAL DILEPASKAN

5. SEPATU REM : BERGESEKAN DENGAN TROMOL PADA SAAT MELAKUKAN


PENGEREMAN

SISTEM SUSPENSI
SUSPENSI DEPAN TIPE MACPHERSON

KOMPONEN-KOMPONEN
Pegas : menyerap kejutan dari permukaan jalan dan getaran rodaroda agar tidak ke bodi Shock Absorber : meredam oskilasi (gerakan naik-turun) pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan

Ball joint : menerima beban vertikal dan lateral, juga sebagai sumbu putaran roda saat kendaraan membelok
Stabilizer Bar : mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal saat kendaraan membelok L-Shaped Lower Arm : mencegah gerakan dari arah samping dan gerakan aksial roda Suspension Upper Support : meredam getaran yang diterima dari shock absorber agar tidak diteruskan ke body

SUSPENSI BELAKANG TIPE TORSION BEAM AXLE

Stabilizer Bar : mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal saat kendaraan membelok TRAILING ARM : MENCEGAH GERAKAN DARI ARAH SAMPING DAN AXLE BEAM :
GERAKAN AKSIAL RODA MENERUSKAN GETARAN YANG DITERIMA DARI RODA KE

SHOCK ABSORBER

MATERI KHUSUS
Sistem Bahan Bakar

SENSOR-SENSOR

ECU

PROSEDUR PELAYANAN BENGKEL

Customer

Cashier

7
1

Service Advisor 6 2

Final Inspector

Team Leader

Spare Part

Mechanic

KEGIATAN PRAKTEK
SISTEM SUSPENSI

SISTEM REM

SISTEM KEMUDI

KESIMPULAN
1.

2.

3.

4.

Agar sistem kemudi berfungsi dengan baik, sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala terhadap volume minyak powersteering dan kebocoran sistem powersteering. Jika sistem kemudi terlalu berat atau terlalu ringan, sebaiknya lakukan penyetelan. Agar sistem rem dapat bekerja maksimal, sebaiknya secara berkala periksa volume minyak rem, lakukan penambahan minyak yang sesuai spesifikasi jika volume minyak berkurang dan kondisi kanvas rem, lakukan penggantian jika ketebalan kanvas sudah melebihi batas minimal (2 mm). Untuk menjaga kenyamanan berkendara, secara berkala lakukan pemeriksaan pada sistem suspensi terutama pada shock absorber dan understeel. Jangan terlalu sering memaksa kendaraan melewati jalan yang tidak rata / rusak, agar komponen sistem suspensi tidak cepat aus. Selalu lakukan perawatan, pemeriksaan, dan penggantian sesuai standar operasional prosedurnya, agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

TERIMA KASIH............................

You might also like