You are on page 1of 7

Bagian Pertama Kain-kain Rombeng

"Sesungguhnya ikatan simpul Islam akan pudar satu persatu, manakala di dalam Islam terdapat orang yang tumbuh tanpa mengenal jahiliah." ('Umar ibn Al Khatab)

Orang Arab biasanya memiliki tiga 'nama' dalam dirinya. Tiga sebutan itu adalah ism, kuniyah, dan laqab. Sebagai contoh kita ambil 'Umar ibn Al Khatab. Nah, itu tadi adalah ismnya. Kuniyah-nya, Abu Hafsh, diambil dari nama puterinya Hafsah binti 'Umar yang kelak menjadi Ummul Mu'minin. Sementara laqab-nya adalah Al Faruq. Jadi, namanya adalah 'Umar ibn Al Khatab, ia dipanggil sebagai Abu Hafsh, dan digelari Al Faruq. **

Mayoritas bangsa Arab sebenarnya menerima da'wah Nabi Ismai'l 'Alaihis Salaam kepada millah ayahnya, agama Ibrahim yang berintikan tauhid kepada Allah Subhaanahu wa Ta'alaa. Syaikh Muhammad ibn 'Abdul Wahhab dalam Kitaabut Tauhid alladzi Huwa Haqqullaahi 'alal 'Abiid mengistilahkannya sebagai Al Hanifiyah. Ini diambil dari kata haniifin musliman yang sering menyertai penyebutan Ibrahim 'Alaihis Salaam dalam Al Quran. Mereka bangsa Arab, menyembah Allah, mensucikan syi'ar-syi'arNya, dan berhaji ke baitNya. **

Sesungguhnya, logika perantara ala jahiliah ini bertentangan diametral dengan logika Islam. Setiap yang berbuat dia bertanggungjawab. Siapa yang menanam, mengetam. "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan." (An Najm 40)"

"Anta ma'a man ahbata. Engkau kan beserta orang yang kau cintai.." kata Rasulullah.

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (At Taubah 105)
**

Budak-budah Fir'aun. Pernah dengar tentang Kabbalah? Hampir semua refrensi yang bicara tentang Freemasonry dan Zionisme tak lupa untuk membahasnya sebagai akar paganis dari kedua gerakan terselubung ini. Semua juga sepakat, Kabbalah diwarisi dari ajaran paganisme Mesir kuno. Segala perangkat dan simbolnya, dari anak lembu hingga Sang Mata, sedikitpun tak berubah. Buku yang dirilis Harun Yahya, Ancaman Global Freemansonry, memberi kita banyak keterangan tentang ini. **

Semua itu mengungkapkan kebingungan mematikan, yang tiada ketenangan dan kedamaian di dalamnya

Menungkapkan keadaan jenuh yang telah mencapai titik terrendah... Dijadikan dunia ini indah bagi mereka, lalu mereka berhenti pada batasnya, terantuk, tak mampu melampauinya, tak kuasa menembusnya. (Sayyid Quthb)

Bagian Kedua Memintal Seutas Benang

"...tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan..." (Al Hujuraat 7)

Berbahasa Inggrislah.. Tetapi abadikan kata masjid seperti Al Quran menamai. Tetapi sebut dan tuliskan kata muslim sebagaimana ilmu tajwid menata lafazhnya. Maka muslim, ejaan melayu untuk hamba yang berserah padaNya ini terasa lebih indah. Ketika sudutan dan tekanan melanda, saudara-saudara kita berteriak, "Muslim is not terorist!" Dalam struktur kalimat tauhid, ini baru An Nafyu (penafian), belum Al Itsbaat (penetapan). **

Perpisahan

O, betapa haruskah Kulalui malam ini pada lembah Yang tiada padanya Idzkhir

Dan tiada pula Jalil (Bilal ibn Rabah)

PERPISAHAN memang menyakitkan. Tetapi niscaya. Dan kadang berakhir indah. Pada beberapa hal, keindahan itu juga niscaya. Seperti perpisahan seorang mukmin dengan dunia. Ia menuju surga. Seperti perpisahan para pentaubat dengan ma'shiatnya. Ia menghapus dosa. Seperti perpisahan seorang pengikrar syahadat dengan jahiliah, ia membangun sebuah kehidupan baru.

Pertama: Berpisah Artinya Berlepas Diri

Kedua: Berpisah Artinya Ujian Cinta

Ketiga: Berpisah Artinya Berbeda **

Kebersamaan

Di sini kita pernah bertemu Mencari warna seindah pelangi Ketika kau hulurkan tanganmu Membawaku ke dairah yang baru Dan hidupku kini ceria (Brothers: Untukmu Teman)

RUKUN itu selalu dipenuhi. Ada An Nafyu, maka ada Al Itsbaat. Ada penafian pada segala, maka ada penetapan pada satu saja. Ada yang dibebas, maka ada yang diikat. Ada yang diulur, maka ada yang dicencang. Ada yang dibenci, maka ada yang dicintai. Ada perpisahan, maka ada kebersamaan. Selalu begitu. Fokusnya tinggal kepada siapa, mengapa, dan bagaimana. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal salih, Allah yang melimpah-limpah rahmatNya akan menanamkan bagi mereka dalam hati orangramai perasaan kasih sayang." (Maryam 96)

Pertama: Bersama Artinya Bersaudara

Kedua: Bersama Artinya Berjuang **

Asas Revolusi

Sebab, pohon kebesaran suatu ummat dapat tumbuh Di taman sejarah yang air mata kesedihan dan darah pengorbanan (M. Anis Matta)

Muhamad Shalallahu 'Alaihi wa Salaam, justru memulainya dari jalan yang rawan. Cukup dua kalimat namun penuh penentangan, "Laa ilaaha illallaah Muhamammadur Rasuulullah." Dan revolusi peradaban manusia pun bermula. Maka, saksikanlah keajaiban dari dua kalimat itu. **

Standar Hidup Seorang Muslim

"Tiga kunci kebahagiaan seorang laki-laki: (1) isteri shalihah yang jika dipandang membuatmu semakin sayang, jika kamu pergi membuatmu merasa aman karena bisa menjaga kehormatan dirinya dan hartamu. (2) Kendaraan yang baik yang bisa mengantar ke manapun pergi. Dan, (3) rumah yang lapang, damai, penuh kasih sayang.." (HR Abu Dawud)

Mengapa Harus Bisnis?

1. Agar Menghargai Waktu dan Kerja Keras

2. Agar Mengerti Apa Itu Resiko

3. Agar Berjiwa Merdeka

4. Agar Menghargai Silaturrahim

5. Agar Berwawasan Luas

6. Agar Cerdas Mengelola Anggaran

7. Agar Bisa Belajar Kepemimpinan

8. Agar Merasakan Indahnya Shadaqah

9. Agar Lebih Peka Untuk Bersyukur dan Bersabar

10. Agar Merasakan Nikmatnya Memberi Kemanfaatan bagi Banyak Orang

You might also like