Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Pankreas tdr. dari organ-organ yg. berbeda ttp. terdapat dalam 1 bangunan Terdiri bagian eksokrin dan endokrin Mensekresi enzim dan ion-ion proses pencernaan lumen duodenum Bag. endokrin terdiri dari pulau-pulau Langerhans yang mensekresi * insulin * glukagon * somatostatin * polipeptida pankreas
lanjutan * Hormon yang disekresi vena portal * terutama insulin dan glukagon hati terlibat dalam metabolisme trtm. karbohidrat * Somatotastin: 1. menghambat sekresi hormon pertumbuhan 2. mengatur sekresi hormon insulin dan glukagon * Polipeptida pankreas: mempengaruhi sekresi hormon gastrointestinal
Kepentingan Biomedik
Insulin
* hormon polipeptida yang dapat disintesis dengan berbagai tehnik kimia dan molekuler biologik * mempunyai implikasi medik yang penting karena hubungannya dengan penyakit DM * DM disebabkan karena insufisiensi kerja insulin, baik krn. tidak ada kerja hormon tersebut atau akibat adanya resistensi thd. kerja hormon tsb.
Glukagon
* kerjanya berlawanan dengan insulin memperparah DM
Insulin
digunakan secara luas untuk pengobatan diabetes pankreas babi dan pankreas sapi mengandung insulin yang dapat bekerja aktif dalam tubuh manusia protein pertama yang terbukti mempunyai kerja hormonal merupakan protein yang terdiri atas 2 rantai: rantai A dan rantai B digabungkan dengan 2 jembatan disulfida yang menghubungkan A7 dng. B7 dan A20 dng. B19, sedang dalam rantai A itu sendiri ada 1 jembatan disulfida yang menghubungkan asam amino A6 dan A11
lanjutan
Lokasi 3 jembatan disulfida selalu tetap Rantai A mengandung 21 asam amino dan rantai B mengandung 30 asam amino Dari struktur insulin, bagian yang selalu dipertahankan adalah * posisisi 3 ikatan sulfida * residu hidrofobik pada bagian karboksilterminal rantai B * bagian amino-terminal dan karboksil-terminal rantai A
Sekresi insulin
Pankreas manusia mengkresikan 40 50 unit/hari mewakili sekitar 15 20% dari hormon yg disimpan dalam kelenjar Sekresi insulin merupakan proses yang membutuhkan tenaga dan sejumah zat-antara yang terlibat, a.l. A. Glukosa - peningkatan konsentrasi glukosa dalam plasma faktor fisiologik penting mengatur sekresi insulin
Lanjutan glukosa
- konsentrasi ambang sekresi insulin kadar glukosa plasma puasa (80 100mg/dL) dan respon maksimum kadar glukosa plasma 300 500mg/dL) - Bagamana glukosa mengatur sekresi insulin Ada 2 mekanisme 1. pengikatan glukosa dengan reseptor yang terletak pada membran sel B mengaktifkan mekanisme pelepasan insulin 2. metabolit intrasel atau kecepatan aliran metabolik lewat suatu lintasan: pentosa fosfat, siklus asam sitrat, glikolisis
B. Hormon * sejumlah hormon mempengaruhi pelepasan insulin: - epineprin: menghambat pelepasan insulin yaitu dengan meningkatkan cAMP intrasel - paparan hormon pertumbuhan, kortisol, laktogen plasenta, estrogen, dan progestin yang tinggi dalam jumlah berlebihan sekresi insulin meningkat
Preparat farmakologik
* banyak obat meransang sekresi insulin * yang sering digunakan adalah senyawa sulfunilurea untuk terapi DM * obat tolbutamid merangsang sekresi insulin dng. mekanisme yang berbeda dng. yang dipakai glukosa DM tipe 2 (DM yang tidak tergantung insulin)
Metabolisme Insulin
Dimetabolisis dengan cepat Insulin berbeda dng. faktor pertumbuhan miripinsulin, insulin tidak memp. protein pembawa dalam plasma usia paruhnya dalam plasma kurang dari 35 menit Organ utama yang terlibat dalam metabolisme insulin: hati, ginjal, plasenta 50% insulin dikeluarkan melalui jalan tunggal lewat hati
Metabolisme insulin: mekanisme yang melibatkan 2 sistem enzim 1. enzim protease spesifik-insulin terdapat pada banyak jaringan (terutama dalam hepar, ginjal, plasenta) enzim yang bekerjanya tergantung pada gugus sulfhidril dan bekerja aktif pada pH fisiologis 2. enzim hepatik glutation-insulin transhidrogenase mereduksi ikatan disulfida rantai A dan B masing-masing diuraikan
Defisiensi insulin
Akibat defisiensi insulin hiperglikemia, karena - berkurangnya masuknya glukosa ke dalam sel - berkurangnya penggunaan glukosa oleh berbagai jaringan - peningkatan produksi glukosa di hepar (glukoneogenesis)
Peningkatan lipolisis
dehidrasi, asidosis
* polidepsia - kehilangan air yang banyak dehidrasi (hiperosmolaritas) bertambahnya rasa haus dan gejala banyak minum (polidepsia) * polifagia - glikosuria kehilangan kalori yg cukup besar deplesi otot dan adiposa penurunan berat badan meskipun terjadi peningkatan selera makan (polifagia) asupan kalori normal/ meningkat
lanjutan
Dalam kondisi normal, insulin merangsang lipogenesis dalam jaringan, sebab - insulin menyediakan asetil-KoA dan NADPH sintesis asam lemak - mempertahankan kadar normal enzim asetil-KoA karboksilase mengatalisis asetil-KoA malonil-KoA - menyediakan gliseril-P yang terlibat dalam sintesis triasil-gliserol
Pada metabolisme lipid * lipogenesis akan terhambat * mengatifkan enzim lipase lipolisis meningkat * asam lemak bebas dalam hepar dan plasma meningkat * menurunkan kadar cAMP * meningkatkan aktifitas enzim fosfodiesterse * meningkatkan badan-badan keton
Insulin
membran
Glucose
transport
Protein phosphorylationdephosphorylation Cell growth And replication NUKLEUS DNA synthesis mRNA synthesis Transmembrane
signals
Activation, inhibition of enzymes Protein synthesis
Perubahan aktivitas
Meningkat Menurun
Glikolisis dan Glukoneogenesis - Piruvat dehidrogenase - Piruvat kinase - 6-fosfofrukto 2-kinase - Fruktosa 2,6-bisfosfatase
Metabolisme lipid
- Triasilgliserollipase Lain-lain mol. Penanda - p42/44 MAP kinase - P90rsk - GSK3 - p70 S6 kinase - fosfoprotein foafatase 1G
lipolisis meningkat Piruvat glikogenolisis meningkat Okasoasetat glukoneogenesis Siklus Asam Sitrat meningkat Alfa-Ketoglutarat glikolisis, sintesis glikogen, oksidasi Asam-asam amino asetil-KoA menlemah
Sitrat
Glukagon
merupakan antagonis insulin hormon yang diproduksi oleh sel-sel A pankreas disekresi sebagai suatu respon terhadap hipoglisemia dan menstimulasi glikogenolisis di hepar dengan aktivasi fosforilase tetapi tidak mempunyai pengaruh pada fosforilase otot meningkatkan glukoneogenesis dari asam amino dan laktat dengan jalan meningkatkan cAMP baik glikogenolisis maupun glukoneogenesis di hepar kontribusi terjadinya hiperglikemia akibat efek glukagon
lanjutan
Sekresi glukagon dihambat oleh glukosa Glukagon menimbulkan mobilisasi cepat sumber energiyg potensial ke dalam glukosa dng merangsang: - glikogenolisis - lipolisis Hormon glkoneogenik yang poten Bersifat ketogenik Hati mrpk sasaran utama kerja glukagon Mengaktifkan enzim adenilil siklase: mengaktifkan enzim fosforilase menghambat kerja enzim glikogen sintase Glukagon tidak memp. efek thd. glikogenolisis dlm. Otot, sedang epineprin bekerja aktif di otot dan hati
Kenaikan cAMP
Merangsang asam amino glukosa dgn mengiduksi enzim yg terlibat dlm lintasan glukoneogenesis trtm. glukosa hati meningkat glukosa darah meningkat Meningkatkan kecepatan transkripsi mRNA dari PEPCK merangsang sintesis PEPCK cAMP sel adiposa meningkat enzim lipase aktif lipolisis meningkat asam lemak meningkat dimetabolisis energi/ benda keton (asetoasetat dan hidroksi butirat) kadar glukagon pd DM selalu tinggi