You are on page 1of 2

Sebagai pengendara, kita sepakat bahwa performa dan kondisi rem sangat penting bagi keselamatan di jalan.

Selain penting, penggunaan pedal rem juga harus nyaman. Misalnya, pedal rem tidak keras saat kita injak. Dengan sedikit tekanan saja cukup membuat pedal rem terdorong dan laju kendaraan terkontrol. Secara teknis, ringannya pedal rem dapat terjadi karena adanya booster rem. Maka, periksalah booster rem jika pedal rem terasa keras saat diinjak. Mungkin saja komponen yang terletak di ruang mesin (dekat master rem) ini mengalami kerusakan dan perlu perbaikan di bengkel. Berikut ini adalah langkah-langkah awal mendeteksi rusak tidaknya booster rem. 1. Putar kunci kontak pada posisi OFF (mesin mati). 2. Kocok (tekan-lepas) pedal rem secara berulang untuk mendapatkan posisi pedal rem tertinggi (kaki tetap menekan pedal rem). 3. Hidupkan mesin. 4. Pada saat mesin sudah hidup, pedal rem akan turun dengan sendirinya (posisi kaki tetap menekan pedal rem). 5. Kemudian matikan mesin. 6. Pada saat mesin mati, maka pedal rem harus tetap posisi pada terbawah, dan pedal akan naik apabila Anda melakukan pengocokan kembali. Bila hasil pengujian ternyata tidak sesuai dengan langkah-langkah di atas, ada kemungkinan booster rem memang bermasalah. Bila terbukti bahwa booster rem bermasalah, untuk mengatasinya Anda harus membawa mobil Anda ke bengkel. Sebab, minimal booster rem harus dioverhoul bahkan mungkin juga diganti. Untuk dua hal ini, tentu saja sebaiknya jangan Anda lakukan sendiri. Tips Merawat Cakram Rem Mobil Langkah berikut adalah memeriksa kampas rem apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Caranya, lepaskan roda dengan kunci, perhatikan bagian disc break dan lepas pegangan kampas rem dengan alat martil atau obeng. Bila kampas rem kotor, gunakan amplas/sikat/kuas untuk membersihkannya. Semakin bersih kampas rem, semakin bagus dan kuat fungsinya. Berikan gemuk/pelumas pada bagian besi penahannya, namun hindari supaya tidak terkena bagian sepatu rem. Pasang kembali kampas, dan kancingkan.

Hal terakhir yang harus diperhatikan supaya rem senantiasa berfungsi dengan baik adalah perawatan yang teratur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usahakan supaya minyak diganti setiap mencapai 10.000 km, sedangkan untuk kampas biasanya antara 2025.000 km untuk tipe otomatis dan 40.000 km untuk tipe manual. Jangan lupa untuk mengecek kondisi minyak rem setiap dua minggu sekali. Tips Saat Rem Blong Atau Macet Terkadang saat kita berkendara, ada hal-hal yang tidak kita kehendaki seperti rem kendaraan kita mengalami macet atau blong. Bila hal itu terjadi akan membahayaka diri kita sendiri maupun pengendara lain.

You might also like