You are on page 1of 15

Lampiran 1 KISI-KISI ANGKET KEBIASAAN MEMBACA Variabel Indikator Nomor Butir Soal Jumlah Butir Soal Kebiasaan Membaca

a. Waktu dan intensitas membaca b. Tujuan membaca c. Teknik membaca 10,11,14,15 6,7,8,9,16,18 4 6 1,2,3,4,5,12,13,17,19,20 10

Lampiran 2 ANGKET KEBIASAAN MEMBACA SISWA SMA 2 TELUK KERAMAT Petunjuk: Mohon dijawab semua pertanyaan dengan memberikan jawaban yang paling cocok dengan jawaban Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan. 1. Tingkat keinginan Anda untuk membaca cenderung termasuk pada kategori yang mana? A. Sangat kuat B. Kuat C. Biasa saja D. Tidak begitu kuat 2. Bagaimana menurut Anda, jika dibangun perpustakaan di daerah Anda? A. Sangat senang B. Senang C. Biasa saja D. Tidak senang 3. Berapa rata-rata jumlah bacaan yang Anda baca perminggu? A. Antara 4-5 judul B. Antara 2-3 judul C. Kira-kira satu judul D. Tidak ada sama sekali 4. Rata-rata tingkat frekuensi Anda mengunjungi perpustakaan? A. Sering kali B. Seminggu sekali C. Sebulan sekali D. Tidak pernah 5. Bagaimana cara Anda mengisi waktu luang? A. Membaca B. Menonton acara televisi

C. Jalan-jalan D. Tidur-tiduran 6. Anda akan merasa lebih nyaman membaca apabila... A. Membaca di tempat yang tenang B. Membaca sambil mendengarkan musik C. Membaca sambil baring D. Membaca sambil makan makanan ringan 7. Apakah sebelum memulai membaca Anda memperhatikan strukutur dan organisasi bacaan seperti; judul, penulis, judul subbab, atau pembagian bacaan? A. Iya B. Pernah, tapi tergantung jenis bukunya. C. Kadang-kadang D. Tidak pernah 8. Kapan saatnya Anda membaca buku teks selain di sekolah? A. Saat jam belajar di rumah B. Kalau ada tugas C. Kalau mau ujian D. Tidak ada aktivitas lain 9. Jika pernah mendapatkan bimbingan cara membaca dengan efektif , keterampilan membaca apa yang Anda dapatkan? A. Keterampilan menggunakan sistem dan strategi baca B. Keterampilan merumuskan atau membuat pertanyaan sesuai dengan bacaan. C. Keterampilan memahami kata, kalimat, dan paragraf. D. Keterampilan membaca huruf, kata, dan kalimat. 10. Buku-buku apa saja yang Anda sukai untuk dibaca di bawah ini? A. Biografi/aoutobiografi tokoh, fiksi ilmiah, dan karya-karya ilmiah B. Artikel olahraga, artikel sosial, artikel keagamaan C. Resep memasak, majalah wanita, dan majalah wanita D. Cerita pendek, novel, komik, dan cerita misteri.

11. Alasan Anda membaca buku pelajaran? A. Demi rasa ingin tahu dan ingin terhibur B. Demi iseng-iseng, mungkin ada manfaat C. Demi gengsi agar tidak tampak ketinggalan D. Demi tugas dari guru 12. Bagaimanakah Anda dengan kesempatan untuk membaca di rumah? A. Sangat tersedia cukup kesempatan B. Tersedia cukup C. Kadangkala cukup kadangkala tidak cukup D. Tidak cukup sama sekali 13. Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk membaca dalam sehari? A. > 30 menit B. 20-30 menit C. 10-20 menit D. < 10 menit 14. Alasan Anda membeli buku pelajaran? A. Sebagai acuan dalam belajar B. Karena sedang ramai dibicarakan C. Ditulis oleh pengarang terkenal D. Ada hadiah menarik dalam pembelian buku tersebut 15. Anda terdorong untuk membaca dengan alasan? A. Demi meningkatkan pengembangan diri B. Terpengaruh oleh teman C. Penyelesaian tugas agar nilainya aman D. Demi mendapat jasa imbalan 16. Ketika Anda sedang membaca di kelas, datang teman-teman Anda dan menganggu Anda yang sedang membaca. Apa yang akan Anda lakukan? A. Menyarankan mereka untuk berbicara di luar saja B. Menegur mereka kemudian melanjutkan membaca C. Pindah ke tempat yang lebih tenang D. Ikut berbincang dengan mereka

17. Tempat yang biasa Anda pilih untuk membaca? A. Tempat yang tenang B. Tempat yang menyediakan hiburan musik C. Tempat berkumpul dengan teman D. Tempat keramaian 18. Apakah Anda pernah mendapatkan bimbingan cara membaca yang efektif? A. Pernah dan sering B. Pernah tapi sekali C. Tidak pernah D. Tidak tahu 19. Bagaimana kebiasaan Anda membaca buku pelajaran? A. Sering dan teratur B. Sering tapi tidak teratur C. Jarang D. Tidak pernah 20. Kapan biasanya Anda membaca buku pelajaran? A. Pagi hari B. Siang hari C. Sore hari D. Malam hari

Lampiran 3 Bacalah dengan seksama tajuk rencana berikut ini! DINAS PERTANIAN JABAR MINTA BULOG SEGERA MEMBELI GABAH PETANI Dinas Pertanian Jawa Barat meminta Bulog segera membeli gabah petani sebelum harga turun akibat panen raya dan cuaca yang tidak menentu. Pembelian Bulog diharapkan dapat mengendalikan harga gabah di pasar. Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat, Asep Abdie, Rabu (18/4), mengatakan, beberapa cara dapat dilakukan Bulog, antara lain dengan membentuk tim monitoring harga dan persediaan gabah petani agar terpantau apakah harga gabah di bawah atau di atas harga pembelian pemerintah (HPP). Bulog juga diminta membuat pengumuman di kecamatan dan desa siapa mitra Bulog agar petani tidak bingung. Karena bingung, biasanya petani menjual gabahnya kepada tengkulak. Kalau perlu, disiarkan di media cetak atau elektronik tentang siapa saja mitra Bulog, katanya. Menurut Udin, petani di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dia menjual Rp1.800,00/kilogram (kg) gabah kering panen (GKP) ke tengkulak, sementara HPP Rp2.000,00/kg. Sejumlah petani di Kabupaten Karawang juga khawatir harga gabah terus turun. Sudah sangat sulit menjual Rp2.000,00/kg, ujar Usman (30) dari Kampung Baregbeg, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat. Harga GKP di tingkat petani di Kecamatan Telukjambe Barat dan Telukjambe Timur rata-rata Rp1.800,00 per kg. Di tingkat tengkulak Rp1.900,00 per kg dan Rp2.000,00 per kg di penggilingan. Pendapat serupa dikatakan Engkat Sukatma, Ketua Kelompok Tani Sri Sugih. HPP baru sebenarnya belum sebanding dengan kenaikan ongkos produksi. Petani semakin kesulitan karena harga saat ini sudah di bawah HPP, ucapnya. Di Sumatera Utara, pengawasan harga diminta dilakukan Bulog dengan memantau distribusi beras impor yang masuk dari Pelabuhan Belawan. Sementara

itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimis target produksi GKP 3,2 juta ton tahun ini tercapai. Target itu termasuk tambahan 81.000 ton yang dibebankan pemerintah untuk peningkatan produksi beras 2 juta ton tahun ini. Menurut Wakil Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumut, Rustam Djamaan, optimisme muncul karena peningkatan kualitas irigasi desa (tersier). Sumut mendapat dana tugas perbantuan dari Departemen Pertanian Rp41 miliar tahun ini, khusus untuk perbaikan irigasi tersier. Petani sendiri yang secara swadaya bekerja. Ditargetkan, dengan program ini ada 8.000 hektar daerah irigasi dapat diperbaiki, ujar Djamaan di Medan. Selain itu, kantung-kantung beras di Sumut, kata Djamaan, Mendapat bantuan dari Bank Pembangunan Islam (IDE) untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas irigasi. Dengan perbaikan daerah, irigasi ini diharapkan lahan yang semula tanam sekali dapat dua kali. Yang biasa tanam dua kali dapat meningkatkan rata-rata produktivitasnya. Kami berharap dapat meningkatkan rata-rata produksi 6,5 ton sampai 7 ton per hektare, ujar Djamaan. Peningkatan produksi ini, menurut Djamaan, juga bakal ditunjang dari pemberian benih unggul dan hibrida gratis. Sumut mendapat jatah 8.000 ton benih unggul. Namun, benih gratis ini baru dapat diperoleh bulan September saat musim tanam kedua. Yang mendapat bantuan IDB antara lain Kabupaten Toba Samosir. Tapanuli, Tengah Kabupaten Karo, Asahan, dan Labuhan Batu. Sumber: Kompas, 19 April 2007

Lampiran 4 Berilah tanda silang ( X ) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang telah disediakan! 1. Siapa yang meminta Bulog segera membeli gabah petani sebelum harga turun akibat panen raya? A. Desa Wanasari B. Udin petani Cibiuk C. Dinas Pertanian Jawa Barat D. Engkat Sukatma (ketua kelompok tani Sri Sunggih) 2. Mengapa Bulog diminta membeli gabah petani sebelum harga turun akibat panen raya? A. Pembelian Bulog diharapkan dapat mengendalikan harga gabah di pasar. B. Supaya petani dapat cepat mendapatkan hasil pertaniannya. C. Untuk mengembalikan modal awal petani D. Upaya pemerintah untuk membantu petani. 3. Cara apa saja yang dilakukan Bulog untuk mengendalikan harga gabah di pasar? A. Membeli gabah petani secepatnya. B. Membentuk tim monitoring harga dan persedian gabah petani. C. Membiarkan petani menjual gabah kepada tengkulak. D. Menunggu pemerintah daerah turun langsung menangani harga gabah. 4. Mengapa Bulog diminta membuat pengumuman di kecamatan dan desa tentang siapa mitra Bulog? A. Merupakan tanggung jawab mereka. B. Agar petani tidak bingung. C. Agar tengkulak tidak membeli gabah petani. D. Untuk memonitoring harga gabah. 5. Apa yang dikhawatirkan petani kabupaten Karawang? A. Harga gabah terus turun. B. Gabah mereka tidak dibeli oleh Bulog.

C. Para tengkulak sudah memaksa mereka menjual gabah mereka. D. Pemerintah tidak membantu mereka dalam menjual gabah mereka. 6. Bagaimana perbandingan harga GKB di tingkat petani, harga tengkulak, dan harga di penggilingan Kecamatan Teluk Jambe? A. Harga di tengkulak lebih mahal daripada di penggilingan dan di tingkat petani. B. Harga di penggilingan lebih murah di banding harga di tengkulak. C. Harga di tengkulak dan di penggilingan sama-sama murah. D. Harga di tingkat petani lebih murah dibanding di tengkulak, harga di tengkulak lebih murah dari pada tingkat penggilingan. 7. Bagaimana pendapat Engkat Sukatna tentang HPP baru? A. HPP baru sebenarnya belum sebanding dengan kenaikan ongkos produksi. B. HPP baru sudah sebanding dengan kenaikan ongkos produksi. C. HPP lama saja masih diperdebatkan, sudah menaikkan HPP lagi. D. HPP baru seharusnya diimbangi dengan ongkos produksi. 8. Bagaimana cara Bulog di Sumatra Utara melakukan pengendalian harga beras? A. Dengan melarang petani menjual gabah mereka kepada para tengkulak. B. Membuat pengumuman kepada masyarakat siapa mitra Bulog. C. Pemantauan distribusi beras impor yang masuk dari pelabuhan Belawan. D. Melakukan pengawasan harga beras. 9. Mengapa pemerintah Sumatra Utara optimis dapat mencapai target produksi GKP 3,2 juta ton tahun ini? A. Pemerintah Sumatra Utara optimis karena mereka telah mendapatkan suntikan dana dana Kementrian Pertanian Rp. 41 Miliar. B. Para petani telah mengubah pola bertani mereka. C. Telah dilakukan perbaikan irigasi di setiap daerah. D. Peningkatan kualitas irigasi desa (tersier) 10. Daerah mana saja di Provinsi Sumatra Utara yang mendapatkan bantuan IDB dari Kementrian Pertanian? A. Teluk Jambe, Kabupaten Toba Samosir, dan Tapanulis.

B. Kabupaten Asahan dan Kabupaten Serdang C. Kabupaten Asahan dan Labuan Batu. D. Tapanuli dan Langkat.

Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda 1. C 2. A 3. B 4. B 5. A 6. D 7. A 8. C 9. D 10. C

Lampiran 6 LEMBAR JAWABAN NAMA HARI/TANGGAL KELAS/SEMESTER 1. PILIHAN GANDA : : :

1. 2. 3. 4. 5.

A A A A A

B B B B B

C C C C C

D D D D D

6. 7. 8. 9. 10.

A A A A A

B B B B B

C C C C C

D D D D D

Lampiran 7 LEMBAR JAWABAN ANGKET NAMA HARI/TANGGAL : :

KELAS/SEMESTER : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D

Lampiran 8 RENCANA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................. ABSTRAK.............................................................................................. DAFTAR TABEL................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... DAFTAR ISI........................................................................................... BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1.1 Latar Belakang......................................................................... 1.2 Masalah Penelitian................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian..................................................................... 1.4 Penjelasan Istilah .................................................................... BAB II KERANGKA TEORI............................................................... 1.1 Pengertian Membaca............................................................... 1.2 Tujuan Membaca..................................................................... 1.3 Membaca Pemahaman............................................................ 1.4 Kebiasaan Membaca.............................................................. BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................. 3.1 Metode Penelitian.................................................................. 3.2 Bentuk Penelitian.................................................................. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian........................................... 3.4 Teknik dan Alat Pengumpul Data Penelitian........................ 3.5 Ujicoba Penelitian................................................................ 3.6. Langka-Langkah Analisis Data Penelitian..........................

BAB IV ANALISIS DATA.................................................................... 1.1 Analisis Jawaban Angket Kebiasaan Membaca....................... 1.2 Analisis Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman.......... 1.3 Penghitungan Korelasi antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Membaca Pemahaman........................................ BAB V PENUTUP................................................................................. 5.1 Kesimpulan............................................................................. 5.2 Saran....................................................................................... DAFTAR PUSTAKA........................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................

You might also like