You are on page 1of 3

IODIN

1. Definisi Iodin adalah salah satu unsur halogen yang memiliki sifat reaktif yang paling rendah, merupakan antiseptik yang memiliki onset kerja yang sangat cepat, terutama bila tidak terdapat material organik, serta dapat membunuh bakteri, virus, dan spora Iod : salah satu zat bakterisid terkuat , dengan daya kerja cepat

(sudah efektif pada kadar 2-4 mcg/ml air = 2-4 ppm). Hampir semua kuman pathogen, termasuk virus dan fungi dimatikan olehnya. Begitu pula spora, walaupun diperlukan waktu lebih lama, larutan 2% memerlukan 2-3 jam. Iod merupakan antiseptikum yang sangat efektif untuk kulit utuh.

2. Struktur

3. Kegunaan 1. Iodin dalam obat merah digunakan sebagai antiseptik 2. Iodin dalam laboratorium digunakan untuk menguji dan

mengidentifikasi amilum 3. Iodin dalam bentuk Kalium Iodat ( KIO3 ) ditambahkan pada garam dapur untuk mencegah penyakit gondok 4. Iodin dalam bentuk Iodoform ( CHI3 ) merupakan zat organik yang dapat digunakan sebagai antiseptik 5. Iodin dalam bentuk Perak Iodida ( AgI ) dapat digunakan dalam pembuatan film fotografi. 6. Sebagai obat kumur dengan konsentrasi 1% 7. Sebagai larutan pembersih dengan konsentrasi 2%

8. Salep dengan konsentrasi 2% 9. Sebagai lotion dengan konsentrasi 0,75%

4. MekanismeKerja Iodine sebagai antimikroba dengan mempresentasikan protein-protein, sebagaian hilang dalam bentuk ikatan dan sebagaian lagi dikonversikan dalam bentuk ion iodida. Iodium dalam bentuk ikatan terus berpenetrasi sehingga efeknya terus berlanjut. Pendapat lain mengatakan bahwa iodium membunuh mikroorganisme dalam bentuk garam dengan protein melalui halogenisasi langsung. Konsentrasi efektif iodium terhadap mikroorganisme tidak bervariasi secara lebar tetapi mempunyai kecepatan membunuh yang berbeda-beda.

Mengganggu proses dan system enzim. Apabila terdapat material organik, maka iodine akan berikatan secara kovalen, sehingga dapat menghilangkan efeknya untuk sementara. Meskipun begitu, preparat komersial dari zat ini mengandung iodine dalam jumlah banyak, sehingga efeknya tidak lagi terpengaruh oleh material organik.

5. Mekanisme resisten

6. Toksisitas Toksisitas lokal iodine sangat rendah, dengan insidensi kutan euster bakar hanya bisa terjadi bila konsentrasi zat >7%. Pada kondisi yang langka, seorang individu bisa saja alergi terhadap iodine dan bereaksi terhadap aplikasi topikal. Reaksi alergi biasanya bermanifestasi dalam bentuk demam dan erupsi kulit generalisata. ulitgeneralisata.

FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI 2 IODINE

KELOMPOK NAMA PRAKTIKAN/NIM

: : Dimas Nanda Della Sabila Nunik Utari N Siti Rifa N Chaerani P 3311111112 3311111100 3311111101 3311111102 3311111103

JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI 2013

You might also like