You are on page 1of 8

Diagram Fase Fe-Fe3 C a.

Transformasi pada diagram fase Fe-Fe3 C Dalam besi cair karbon dapat larut, tetapi dalam keadaan padatkelarutan karbon dalam besi akan terbatas. Selain sebagai larutan padat,besi, dan karbon juga dapat membentuk senyawa interstitial, eutectid dan juga eutectoid atau mungkin karbon terpisah menjadi grafit.Banyak diagram yang menerangkan keseimbangan untuk baja karbon,tetapi yang paling kompleks adalah diagram keseimbangan Fe-Fe3 C. Diagram fase Fe-Fe3 C adalah diagram yang menampilkan hubungan antara temperatur dimana terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan lambat dan pemanasan lambat dengan kandungan karbon (%C).

Gambar 1.30 Diagram fase Fe-Fe3 C Sumber : Anonymous 25 : 2011 Transformasi Baja Eutectoid (0,8%)

Transformasi yang dibahas adalah transformasi yang terjadi pada kondisi equilibrium.Untuk pembahasan ini digunakan diagram fase Fe-Fe3 C. Baja

eutectoid, paduan besi - karbon dengan kadar karbon, C = 0,8% adalah paduan dengan komposisi eutectoid. Pada temperatur di atas garis liquidus berupa larutan cair (liquid).Bila temperatur diturunkan secara perlahan, pada saat mencapaigaris liquidus (di titik 1) akan mulai terbentuk inti austeniteyang selanjutnya akan tumbuh menjadi dendrite austenite. Pembekuan selesai di titik 2 (pada garis solidus). Seluruhnya sudah menjadi austenite. Pada pendinginan selanjutnya tidak terjadi perubahan hingga temperatur mencapai titik 3, di garis A1 , temperatur kritis bawah. Di sini austenite yang mempunyai komposisi eutectoid ini akan mengalami reaksi eutectoid : Austenite ferrite + cementite (pearlite)

Terbentuknya pearlite ini dimulai dengan terbentuknya inti cementite (biasanya pada batas butir austenite). Inti ini akan bertumbuh dengan mengambil sejumlah karbon dari austenite disekitarnya (cementite, Fe C, mengandung 6,67% C sedang austenite mengandung 0,8% C). karenanya austenite di sekitarinti cementite itu akan kehabisan karbon dan austenite dengan kadar karbon yang sangat rendah ini pada temperatur ini akan menjadi ferrite (transformasi allotropik). Ferrite ini juga akan bertumbuh,yaitu dengan mengambil besi dari austenite disekitarnya,sehingga austenite disekitar ferriteitu akank elebihan

karbon dan mulai membentuk cementite di sebelah ferrite yang ada. Demikian selanjutnya sampai seluruh austenite habis, dan yang terjadi adalah suatu struktur yang berlapis-lapis (lamellar)yang terdiridari lamel-lamel cementite-ferrite-

cementite. Struktur ini dinamakan pearlite.

Gambar 1.31 Transformasi Baja Eutectoid Sumber : Anonymous 26 : 2012 Transformasi Baja Hypo-eutectoid (%C < 0,8%) Sebagai contoh untuk pembahasan pada baja hypo-eutectoid ini diambil baja dengan 0,25% C. Paduan ini akanmulai membeku pada titik 1 dengan membentuk inti ferrite delta, yang nanti akan tumbuh menjadi dendrit ferrite delta.Hingga temperatur mencapai titik 2 (temperaturHyper-eutectoid) paduan terdiri dari ferrite delta + liquid austenit.

Pada paduan ini tidak semua liquid habis dalam reaksi itu, sehingga pada temperatur sedikit di bawah titik 2 struktur terdiri dari liquid dan austenite. Makin rendah temperatur makin banyak liquid yang menjadi austenite sehingga pada titik 3 seluruhnya sudah menjadi austenite. Perubahan berikutnya baru akan terjadi pada titik 4 (pada A3) akan mulai terjadi transformasi allotropik menjadi .Transformasi ini dimulai dengan terbentuknya inti inti ferrite pada batas butir austenite.Austenite pada paduan ini mengandung 0,25% C sedang ferrite di temperatur ini hanya mampu melarutkan sedikit sekali karbon, karena itu austenite yang akan menjadi ferrite harus

mengeluarkan kabonnya sehingga sisa austenite akan menjadi lebih kaya karbon. Makin rendah temperaturnya makin banyak ferrite yang terjadi, makin tinggi kadar karbon pada sisa austenite (komposisi austeniteakan mengikuti garis A3 ). Pada saat mencapai titik 5 masih ada 0,25 atau 0,80% austenite, kadarkarbonnya

0,80% (komposisi eutectoid). Sisa austenite ini selanjutnya akan mengalami reaksi eutectoid menjadi pearlite. Pada temperatur di bawah A paduan akan terdiri dari ferrite (hyper-eutectoid) dan pearlite.Setelah selesainya reaksi eutectoid ini struktur akan terdiri dari ferritehypo-eutectoid dan pearlite. Ferritehypo-eutectoid adalah ferrite yang terbentuk sebelum terjadinya reaksi eutectoid, istilah ini digunakan untuk membedakannya dengan ferrite yang terbentuk pada saat reaksi eutectoid (ferrite yang terdapat pada pearlite). Pada pendinginan selanjutnya sudah tidak lagi terdapat perubahan fase dan strukturnya tetap terdiridari butir-butir kristal ferrite dan butir kristal pearlite. Pada mikroskop ferrite tampak putih sedang pearlite berwarna agak kehitaman. Austenite Pearlit + Ferrite

Gambar 1.32 Transformasi Pada Baja Hypoeutectoid Sumber : Anonymous 26 : 2012 Transformasi Baja Hyper-eutectoid (%C > 0,8%) Perhatikan suatu paduan dengan 1,3% C. Paduan mulai membeku pada titik 1 dengan membentuk austenite dan pembekuan selesai di titik 2, seluruhnya sudah berupa Austenite. Selanjutnya tidak terjadi perubahan sampai temperatur mencapai garis solvus A cm Garis ini merupakan batas kelarutan karbon dalam austenite, dan batas kelarutan ini makin rendah dengan rendahnya temperatur.

Pada titk 3 paduan telah mencapai batas kemampuannya melarutkan karbon untuk temperatur itu. Pada temperatur di bawah titik 3 kemampuan melarutkan karbon juga turun, berarti harus ada karbon yang keluar dari larutan (austenite). Dan memang dengan pendinginan lebih lanjut akan terjadi pengeluaran karbon, hanya saja karbon yang keluar ini akan berupa cementite, dan cementite ini akan

mengendap pada batas butir austenite. Makin rendah temperatur paduan makin banyak cementite yang mengendap pada batas butir austenite, dan austenite sendiri akan makin kaya Fe, dan pada temperatur titik 4, komposisi austenite tepat mencapai komposisi eutectoid. Pada temperatur eutectoid ini austenite akan mengalami reaksi eutectoid menjadi pearlite. Cementite yang mengendap pada batas butir austenite tidak membentuk butiran seperti halnya ferrite (yang terbentuk setelah melewati garis A1 ), tetapi hanya mengumpul pada batas butir austenite, menyelubungi butir

asutenit,karenaitu cementite seperti ini dinamakan cementite network. Secara tiga dimeni jaringan cementite ini sebenarnya merupakan lempengan yang kontinyu dan membungkus austenite. Di temperatur eutectoid butir austenite bertransformasi menjadi pearlite sedang cementite sudah tidak lagi mengalami transformasi,sehingga strukturnya setelah selesainya Reaksi eutectoid akan berupa pearlite yang terbungkus oleh jaringancementite. Struktur ini tidak akan berubah lagi pada pendinginansampai temperatur kamar. Austenite Pearlite + Cementite

Gambar 1.33 Transformasi pada baja Hyper-eutectoid Sumber : Anonymous 26 : 2012 b. Fase-Fase yang Terjadi Pada Campuran Besi Karbon - Ferrite Adalah larutan padat karbon yang mempunyai struktur kristal BBC (Body Centered Cubic). Sifat Ferrite yaitu : Stabil di bawah suhu 810 C Tidak dapat dikeraskan karena kandungan karbon sedikit,kandungan maksimum 0,025%C yaitu pada suhu 723 C. Lunak, liat, tahan karat. BHN = 60-100 BHN - Austenite Adalah larutan padat karbon yang mempunyai struktur FCC (Face Centered Cubic). Sifat austenite: Stabil pada suhu sekitar 1350 C Dapat dikeraskan dengan 2%C Dapat ditempa dimana tegangan tarik sekitar 5000 Psi. Specific volume rendah disbanding mikrostruktur lain. Lunak, non-magnetic, malleable, tidak ductile.

BHN: 170-200 BHN - Cementite Adalah senyawa besi dan karbon dengan kandungan karbon 6,67% disebut juga besi karbida, sifat cementite: Stabil di bawah 150 C BHN : 820 BHN Rapuh, magnetic. Campuran cementite dan austenite disebut Ledeburite. Campuran cementite dan Ferrite disebut pearlite. - Martensite Adalah larutan padat karbon dan besi. Terbentuk dari pendingin yang sangat cepat (quenching) dari austenite. Sistem kristal BCT (Body Centered Tetragonal). Sifat martensite yaitu : Stabil di bawah 1500 C Keras, rapuh, dan magnetis Kandungan karbon < 2 % Konduktor panas dan listrik yang lemah BHN : 650-700 BHN - Ledeburite Disebut besi eutectoid dengan kandungan karbon 4,3%terjadi di bawah suhu 723Sifat ledeburite yaitu : Rapuh Keras Getas BHN: 700 BHN - Pearlite Adalah baja eutectoid yang tersusun atas 2 fase yaitu Ferrite dan cementite dengan kandungan karbon 0,83%. Sifat pearliteyaitu : Keras tidak tahan karat

BHN: 160-200 BHN - Besi delta Terjadi pada temperatur 1400 C 1500 C, kandungan karbon 0,1%. Sifat besi delta yaitu : Lunak Dapat ditempa. c. Jenis-jenis Reaksi Pada Diagram Fe-Fe3C 1. Reaksi Peritectic Terjadi pada temperatur 1495C, dimana logam cair bergabung dengan kandungan 0,53% C. Delta ( ) adalah fase padat pada temperatur tinggi dan kurang berarti untuk proses perlakuan panas yang berlangsung pada temperatur yang rendah. Liquid (C = 0,53%) + delta ( ) (C = 0,09 %) 2. Reaksi Eutectic Terjadi pada temperatur 1148C. Dalam hal ini liquid dengan austenite ( )

kandungan 4,3% C membentuk austenite dengan 2% C dan senyawa cementite Fe3 C yang mengandung 6,67% C. 3. Reaksi Eutectoid Berlangsung pada temperatur 723C, austenite padat dengan

kandungan 0,8% C menghasilkan Ferrite dengan kandungan 0,025% C dan cementite (Fe3c) yang mengandung 6,67% C. Austenite ( ) ferit ( ) + Fe3 C

You might also like