Kasus 2

skenario

Kata kunci
Perempuan, 65 tahun Keluhan utama: penurunan kesadaran progresif Pasien pusing, mengantuk, riwayat minum obat DM Riwayat nyeri menelan, anoreksia 5 hari lalu Riwayat DM 10 tahun, terkontrol Px fisik: T (100/60 mmHg), N (108x/mnt), R (20x/mnt), S (36,2 C),berkeringat dingin, pemeriksaan fisik lain insignifikan Px neurologi: GCS E2M4V3= 9, (-) TRM, (-)papiledema, (-)refleks patologis, (-)tanda-tanda lateralisasi

Pertanyaan
Anamnesis, Px fisik, penunjang Diagnosis utama, DD Etiologi, faktor resiko, epidemiologi Patogenesis Patofisiologi Penatalaksanaan Komplikasi, prognosis

Anamnesis (aloanamnesis)
Identitas Keluhan utama: penurunan kesadaran Keluhan penyerta Riwayat penyakit dahulu: DM, penyakit ginjal, penyakit hati, gangguan perfusi Riwayat pemakaian obat sebelumnya: insulin, sulfonilurea Riwayat... Riwayat keluarga Riwayat pola hidup dan sosial Riwayat peningkatan TIK ( gejala-gejala peningkatan TIK)

Pemeriksaan fisik
KU TNRS (T:100/60 mmHg, N:108x/mnt, R: 20x/mnt, S:36,2 C) GCS: 9 Palpasi ekstrimitas: akral dingin, diaforesis, turgor kulit (-) TRM, papiledema, refleks patologis, tandatanda lateralisasi

Pemeriksaan penunjang
GDS Elektrolit ( Na, K, Ca) Funduskopi mata Tes fungsi ginjal (ureum, kreatinin) Tes fungsi hati

Dx utama dan DD
Dx utama: hipoglikemia iatrogenik (obat) DD:
ensefalopati metabolik sinkop kelainan vaskular otak gangguan kardiogenik kejang

Etiologi
Peningkatan kadar insulin Obat peningkatan sekresi insulin

Faktor resiko
Konsumsi alkohol lambat makan peningkatan dosis obat peningkatan sensivitas reseptor insulin

Epidemiologi
Dalam DCCT yang dilaksanaan pasien Diabetes tipe 1, kejadian hipoglikemi berat berat tercatat pada 60pasien/tahun pada kelompok yang mendapat terapi insulin intensif dibandingkan dengan 20pasien/tahun pada pasien yang mendapat terapi konvensional Dalam kelompok the dusseldorf mendapat kejadian hipoglikemia berat didapatkan pada 28 dengan terapi insulin intensif dan 17 dengan terapi konvensional

Patogenesis & Patofisiologi

Pengidap DM Konsumsi obat DM Gol. Sulfonilurea Peningkatan produksi insulin Meningkatkan sensifitas reseptor insulin Penurunan roduksi glukosa dari hati Insulin

Kekurangan kadar glukosa dalam darah

Asupan glukosa tidak memadai+ usia lanjut

Pengaktifan mekanisme kontra regulator tidak bekerja

Penatalaksanaan
Hentikan obat Berikan dekstrosa 40% sebanyak 50 mL IV Berikan dekstrosa 10% per infus Berikan antibiotik

Komplikasi
Kerusakan otak Koma kematian

Prognosis
Jika cepat teratasi prognosis baik