You are on page 1of 9

Mengenal fungsi kelenjar tiroid dan gangguannya

RIDWAN 21 JULY 2012 1

Semua kelenjar penghasil hormon sangat penting bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah kelenjar tiroid yang berfungsi mengatur kecepatan pembakaran energi dalam tubuh. Kelenjar ini juga berfungsi membuat protein dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon yang lain. Mungkin banyak orang yang sangat asing dengan yang namanya kelenjar tiroid, termasuk salah satunya anda. Hal ini wajar karena organ ini kurang menjadi perhatian meskipun fungsinya sama penting dengan organ lain. Menurut penelitian, lokasi organ ini ada di bagian depan leher persis dibawah laring atau pita suara dan berbentuk seperti kupu-kupu.

Kelenjar tiroid digolongkan sebagai kelenjar endonkrin yang menghasilkan hormon tertentu. Hormon ini dibutuhkan tubuh manusia untuk menangani hal tertentu pula. Hormon yang diproduksi kelenjar tiroid adalah tiroksin, kalsitonin dan triodotironin. Dua hormon yang diawali huruf T tersebut berfungsi untuk metabolisme tubuh ketika berada di dalam darah. Hormon ini memicu sel tubuh untuk lebih banyak mengubah glukosa menjadi glikogen. Hal ini membuat fungsi hormon ini sangat penting. Jika hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid kurang dari yang dibutuhkan, maka tubuh akan cepat lelah, kulit kering dan berat badan bertambah. Namun jika sebaliknya terjadi, maka tubuh akan mudah berkeringat dan berat badan menurun drastis.

Kelenjar tiroid ini memang asing bagi masyarakat awam pada umumnya, meskipun fungsinya penting. Kurangnya pengetahuan ini mengakibatkan masyarakat tidak mengerti jika mengalami gangguan kelenjar tiroid dan baru pergi ke dokter setelah keadaannya menjadi kronis. Salah satu yang sering terkait dengan gangguan kelenjar tiroid adalah penyakit Gondok. Penyakit ini membuat leher seseorang membesar yang sebenarnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid yang memang letaknya ada di leher. Gangguan ini termasuk gangguan yang berhubungan dengan ukuran

kelenjar. Kelainan pada kelenjar tiroid pada anak-anak dapat menyebabkan pertumbuhan berhenti, daya ingat dan pikir menurun bahkan kematian. Menurut statistik, gangguan kelenjar tiroid paling banyak terjadi pada wanita daripada pria. Jumlahnya bisa mencapai lima kali lipa lebih banyak. Ini berarti kaum wanita harus lebih waspada terhadap penyakit yang disebabkan kelenjar tiroid. Salah satunya adalah dengan mengenali gangguan pada organ lewat ciri-ciri fisik pada leher. Jika pada bagian depan leher tampak membengkat atau ada tonjolan yang tidak normal, maka anda perlu waspada. Meskipun belum pasti, ini adalah pertanda adanya kelainan pada kelenjar tiroid. Yang harus dilakukan tentu saja mendatangi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih dini sehingga mudah penyembuhannya. Jangan ke dokter umum, namun ke dokter spesialis penyakit dalam karena umumnya gangguan kelenjar ini memerlukan analisis khusus. (iwan)

fungsi hormon tiroid dan paratiroid

KELENJAR TIROID Kelenjar tiroid mengatur metabolisme basal dari tubuh (sel tubuh). Letaknya di bagian depan leher dan mempunyai bentuk seperti huruf H. Kelenjar tiroid mempunyai fungsi sebagai berikut. (1) Metabolisme Metabolisme berkaitan penggunaan makanan yang diserap oleh tubuh. Bahan makanan akan dibakar menjadi panas dan energi untuk aktivitas.Terlalu aktif atau kurang aktif kelenjar ini akan menyebabkan perubahan fisis dalam berat badan. Tiroid memproduksi tiroksin yaitu hormon yang meningkatkan laju dari aktivitas hampir di seluruh reaksi kimia dalam sel-sel tubuh. (2) Pertumbuhan dan perkembangan Tiroid memproduksi hormon yang berpengaruh pada pertumbuhan tulang. Di samping itu, juga mengontrol tingkat kalsium dengan kalsitoninhormon yang mengatur pergerakan kalsium ke dalam tulang. Kerja tiroid berlawanan dengan kerja dari hormon paratiroid yang bersifat meningkatkan pembongkaran kalsium dari tulang. Efek dari hormon pertumbuhan dari kelenjar pituitari tidak berarti tanpa adanya tiroksin. (3) Pengeringan kulit Tiroid juga mengontrol kesehatan kulit. Kurang aktifnya tiroid akan menyebabkan kulit menjadi kering. Lapisan paling luar dari kulit akan menjadi kering, sel-sel mati, dan akan selalu dari lapisan pertumbuhan. Jika laju sel-sel yang diganti abnormal, akan terjadi kekeringan. Defisiensi dan dari fungsi tiroid langsung mengontrol laju ini. (4) Kolesterol Tiroid mempunyai pengaruh pada tingkat kolesterol dalam tubuh. Kolesterol adalah bahan seperti lemak yang ditemukan dalam banyak jaringan dan merupakan komponen yang menyebabkan

penyumbatan arteri. Jika tingkat kolesterol terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan arteriosklerosis atau pengerasan arteri.

KELENJAR PARATIROID Paratiroid menempel pada tiroid. Hormonnya mengontrol tingkat kalsium dan fosfor dalam darah. Tingkat kalsium dalam darah sangat penting sebab berperan dalam dalam penggumpalan darah, kontraksi otot, dan aksi syarat. Kebanyakan fosfor dalam tubuh bergabung dengan kalsium dalam tulang dan keseimbangan asimilasi serta eksresinya berkaitan erat dengan kalsium. Fungsi paratiroid sebagai pengatur kadar kalsium. Tulang akan secara tetap mengalami penghancuran dan perbaruan. Kerja dari paratiroid adalah mengambil kalsium dari cadangan dan menambahkan ke dalam cairan tubuh bila dibutuhkan. Konsentrasi dari kalsium dalam cairan tubuh dapat bekerja dengan normal jika dijaga dalam batas-batas tertentu.

Paratiroid yang bekerja dalam keadaan tidak normal dapat menyebabkan ganguan kesehatan seperti kejang. Kalsium dan fosfor sangat penting untuk kerja normal dari otot dan syaraf. Kegagalan paratiroid sering menyebabkan ketidakseimbangan dalam tingkat kalsium dan fosfor, di mana hal ini menghasilkan kontraksi otot berlebihan.

Tiroid, Pengatur Metabolisme Tubuh


Selasa, 7 Juni 2011 | 06:12 WIB Dibaca: -

Komentar: -

Share:

shutterstock

ilustrasi pemindaian kelenjar tiroid

TERKAIT: Perempuan Lebih Rentan Gangguan Tiroid Benjolan Tiroid, Haruskah Operasi? 5 Tes Kesehatan Penting untuk Wanita Pestisida Menimbulkan Hipotiroidisme Cukup Sesendok Garam Yodium Indira Permanasari Kelenjar tiroid di batang tenggorok terkadang luput dari perhatian. Padahal, produk kelenjar itu sangat penting dan dibutuhkan oleh sel tubuh untuk metabolisme, baik lemak, protein, maupun karbohidrat. Gangguan pada kelenjar tiroid akan mengganggu kerja sel tubuh. Sekitar 300 juta orang di dunia mengalami gangguan fungsi kelenjar tiroid. Lebih dari separuhnya tidak menyadari kondisi mereka. Karena itu, tiap 25 Mei ditetapkan sebagai Hari Tiroid Internasional untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar terbesar di leher. Berbentuk mirip kupu-kupu dengan dua sayap yang mewakili cuping kanan dan kiri kelenjar di sekitar batang tenggorok, tepatnya di bawah jakun. Ketua Divisi Metabolik Endokrin Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Imam Subekti mengatakan, fungsi utama kelenjar tiroid adalah mengumpulkan yodium dan mengubahnya menjadi hormon tiroid, yakni tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3). Sel tiroid merupakan satu-satunya sel dalam tubuh yang menyerap yodium. Kedua hormon itu dilepaskan ke aliran darah dan diangkut ke seluruh tubuh guna meningkatkan aktivitas selular dan mengontrol metabolisme, seperti mengubah oksigen dan kalori menjadi energi. Setiap sel di dalam tubuh bergantung pada hormon tiroid untuk regulasi metabolismenya. Hormon tiroid juga berperan mengatur suhu tubuh, kata Imam dalam jumpa pers Pekan Kesadaran Tiroid Internasional 2011 beberapa waktu lalu.

Kerja kelenjar tiroid dikontrol kelenjar pituitary, kelenjar seukuran kacang di dasar otak. Ketika kadar hormon tiroid dalam tubuh terlalu rendah, kelenjar pituitary memproduksi thyroid stimulating hormone(TSH) yang merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid. Jika kadar hormon dalam darah sudah memadai, kelenjar pituitary akan mengurangi produksi hormon TSH. Kerja pituitary diregulasi bagian lain otak, yakni hipotalamus. Hipotalamus merupakan bagian dari otak yang memproduksi TSH releasing hormone (TRH) yang memerintahkan kelenjar pituitarymengeluarkan TSH. Keseimbangan merupakan kata kunci kerja kelenjar tiroid yang sehat. Terlalu berlebihan atau kekurangan produksi hormon tiroid sama-sama menimbulkan berbagai gangguan, antara lain ditandai dengan pembesaran kelenjar (goiter). Masyarakat kerap menyebutnya sebagai gondok. Menurut Imam, gangguan tiroid kadang tidak terdiagnosis sehingga dialami penderita bertahuntahun. Kekurangan tiroid Salah satu penyebab goiter alias gondok yang paling sering di dunia ialah kekurangan yodium. Kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormon tiroid memadai tanpa yodium yang cukup. Untuk mengatasi, di Indonesia, zat ini biasanya ditambahkan pada bahan yang digunakan sehari-hari, seperti garam. Jika kekurangan yodium, kelenjar pituitary melepaskan TSH merangsang kelenjar tiroid meningkatkan produksinya. Rangsangan berlebihan dalam jangka waktu lama mengakibatkan kelenjar tiroid membesar. Imam mengatakan, gejala hipotiroid (kekurangan tiroid), antara lain lemah, lesu, sulit berpikir, dan mengantuk terus. Metabolisme tubuh melemah. Gejala ini kerap tidak disadari. Kekurangan tiroid pada perempuan hamil dalam waktu panjang menyebabkan bayi yang dilahirkan mengalami hipotiroid. Jika terlambat diintervensi, bayi akan terganggu pertumbuhan otaknya. Kepala Subdit Pengendalian Diabetes dan Penyakit Metabolik Kementerian Kesehatan Tjetjep Ali Akbar mengatakan, untuk menghasilkan generasi muda yang cerdas, pemerintah berencana melakukan penapisan kadar tiroid pada ibu hamil mulai tahun 2014. Hal itu dilakukan lewat pemeriksaan darah untuk melihat kadar TSH. Uji coba diadakan di lima kota, yakni Medan, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Semarang. Penyebab lain goiter ialah tiroiditis Hashimoto akibat otoimun. Terjadi perusakan kelenjar tiroid oleh sistem kekebalan tubuh sendiri sehingga produksi hormon tiroid rendah. Menurut Imam, jika hipotiroid disebabkan defisiensi yodium, akan diberikan suplemen yodium oral. Penanganan hipotiroidisme bisa dengan terapi sulih hormon. Biasanya digunakan Ltiroksin, bentuk sintetis dari T4. Kelebihan tiroid Sebagian besar kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) disebabkan penyakit Graves yang merupakan penyakit autoimun. Dalam hal ini, sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein thyroid simulating immunoglobulin (TSI) yang menyerupai TSH. TSI juga merangsang kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid dan menyebabkan goiter. Pada penderita, metabolisme tubuh akan meningkat. Penderita kerap kepanasan, kelelahan di malam hari, kesulitan tidur, tangan bergetar, dan detak jantung tidak beraturan. Terapi dilakukan dengan yodium radioaktif sehingga goiter mengecil. Hipertiroid dapat pula disebabkan gangguan sekresi TSH oleh kelenjar di otak. Pembesaran kelenjar tiroid bisa juga akibat tumor jinak maupun ganas (kanker). Untuk itu, diperlukan tes fungsi tiroid guna memastikan keaktifan kelenjar tiroid. Jika kelenjar tiroid

membesar merata dan terjadi hipertiroid, dokter akan melanjutkan dengan tes penyakit Graves. Jika terjadi hipotiroid, kemungkinan terjadi tiroiditis Hashimoto. Untuk memastikan, dapat dilakukan tes darah. Cara lain lewat pemindaian, ultrasonografi tiroid, maupun biopsi aspirasi jarum halus.
Sumber :

Kompas Cetak
Editor :

Lusia Kus Anna

Apa itu Thyroid dan Apa Fungsinya?

Thyroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang berlokasi di depan leher dibawah jakun. Kelenjar ini melingkar disekitar saluran udara (trachea) dan berbentu seperti kupukupu yang sedang mengembangkan sayapnya dan menempel pada bagian tengah (isthmus). Kelenjar thyroid berfungsi seperti sebuah pabrik kecil yang menggunakan iodine (umumnya berasal dari makanan misalnya seafood dan garam) untuk memproduksi hormon thyroid. Hormon ini membantu mengatur metabolisme tubuh dan

mempengaruhi berbagai proses, misalnya pertumbuhan dan fungsi-fungsi penting dari tubuh. Dua jenis hormon thyroid yang paling penting adalah thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3), yang mewakili 99,9% dan 0,1% dari seluruh hormon thyroid. Hormon yang paling berperan sebenarnya adalah T3. Begitu dilepaskan dari kelenjar thyroid ke dalam saluran darah, sejumlah besar T4 dikonversi menjadi T3, hormon aktif yang mempengaruhi metabolisme dari cell-cell di seluruh tubuh. Thyroid sendiri diatur oleh kelenjar lain yang berlokasi di otak yang disebut pituitary. Sebaliknya, pituitary juga diatur oleh thyroid (melalui "feedback" dari efek hormon thyroid pada kelenjar pituitary) dan oleh kelenjar lain yang disebut hypothalamus. Hypothalamus melepaskan hormon yang disebut thyrotropin releasing hormone (TRH), yang mengirim sinyak pada pituitary untuk melepaskan thyroid stimulating hormone (TSH). Sebagai balasannya TSH mengirimkan sinyal pada thyroid untuk melepaskan hormon-hormon thyroid. Jika salah satu dari ketiga kelenjar ini terlalu aktif, maka bisa memproduksi hormon thyroid yang berlebihan, sehingga menyebabkan hyperthyroidism. Sebaliknya, jika salah satu dari kelenjar ini kurang aktif, bisa mengakibatkan terjadinya kekurangan hormon thyroid, yang menyebabkan hypothyroidism. Tingkat produksi dari hormon-hormon thyroid dikendalikan oleh kelenjar pituitary. Jika terjadi kekurangan jumlah hormon thyroid yang beredar di dalam tubuh agar bisa berfungsi normal, maka pituitary akan meningkatkan pelepasan TSH untuk merangsang peningkatan produksi dari hormon-hormon thyroid. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan jumlah hormon thyroid, level TSH akan turun karena pituirary mencoba untuk mengurangi produksi hormon-hormon thyroid. Ada hormon lain yang diproduksi oleh thyroid, yaitu calcitonin. Calcitonin diproduksi oleh cell-cell tertentu di dalam kelenjar thyroid, dan tidak seperti T3 dan T4, hormon ini tidak terlibat dalam pengaturan metabolisme. Calcitonin adalah hormon yang berkuntribusi terhadap pengaturan kalsium dan membantu menurunkan level kalsium di dalam darah. Kelebihan kalsium di dalam darah disebut hypercalcemia.

Jenis penyakit thyroid apa saja yang bisa terjadi saat fungsi thyroid terpengaruh? Jika thyroid kurang aktif, atau jika pengatur kelenjar thyroid tidak berfungsi dengan benar, hypothyroidism bisa terjadi. Ada banyak penyebab hypothyroidism, antara lain:

Hashimoto's thyroiditis (autoimmune thyroiditis)


Postpartum thyroiditis (inflammation of the thyroid gland after pregnancy) Acute thyroiditis Silent thyroiditis

Thyroid hormone resistance (Cordarone))

Pengobatan yang mempengaruhi fungsi thyroid (misalnya amiodarone

Jika thyroid terlalu aktif, atau jika pengatur kelenjar thyroid dipaksa untuk memproduksi terlalu banyak hormon, bisa menyebabkan hyperthyroidism. Beberapa penyebab dari hyperthyroidism antara lain:

Graves' disease

Toxic multinodular goiter Toxic nodule ("hot" nodule) Excessive intake of iodine

Hashitoxicosis

Pengobatan (ingesting thyroid hormone)

Apa tanda-tanda dan gejala yang bisa muncul jika fungsi thyroid terganggu? Jika thyroid kurang aktif, gejala-gejala dari hypothyroidism mungkin akan muncul. Tanda dan gejala dari hyperthyroidism itu sangat bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan dari kekurangan hormon. Beberapa keluhan dari pasien yang mengalami hypothyroidism antara lain:

lesu

bingung dan pelupa

merasa sangat kedinginan konstipasi

kulit kering fluid retention

nyeri dan kaku pada otot

pendarahan menstruasi yang berlebihan dan lama (menorrhagia) depresi

Hyperthyroidism ditunjukan oleh beberapa tanda dan gejala. Pasien yang mengalami penyakit ini dalam skala ringan biasanya tidak mengalami gejala. Secara umum, gejala-gejalanya akan menjadi semakin jelas saat kondisi memburuk. Gejala-gejala ini biasanya berhubungan dengan meningkatnya metabolisme tubuh. Gejala-gejala umum antara lain:

Keringat yang berlebihan Tidak toleran terhadap panas


Meningkatnya bowel movement (buang air besar) Gemetaran Gugup; gelisah

Jatung berdetak cepat Berat badan menurun

Lesu

Konsentrasi menurun

Menstruasi yang sedikit dan tidak teratur

Pada pasien yang lebih tua, detak jantung yang tidak teratur dan serangan jantung bisa terjadi. Dalam bentuk yang paling parah, hyperthyroidism yang tidak dirawat mungkin akan menyebabkan "thyroid storm," sebuah kondisi yang melibatkan tekanan darah tinggi, demam, dan gagal jantung. Perubahan mental misalnya bingung dan mengigau bisa terjadi.
See more at: http://1001-diet.blogspot.com/2011/06/apa-itu-thyroid-dan-apa-

fungsinya.html#sthash.X64M6hsC.dpuf

You might also like