You are on page 1of 2

KELAS IX SAINS KURNAS

ZAT DAN WUJUDNYA

Name: _____________________ Class: 9 ___ Date: ____ ______ 2008

A. ZAT
Zat di definisikan sebagai “sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.”
Diklasifikasikan atau dikelompokkan berdasarkan:
• Wujudnya
a. Zat cair
Sifatnya: bentuk mudah berubah sesuai tempatnya dengan volume tetap
b. Zat padat
Sifatnya: Bentuk dan volume tetap
c. Gas
Sifatnya: bentuk berubah sesuai tempat, volume berubah tidak tetap
d. Plasma
Sifat: bersifat gas yang terionisasi akibat panas yang tinggi (dapat menghantar listrik)
• Daya hantar listriknya
a. Konduktor
Zat dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Misalnya zat padat logam (besi, perunggu, kuningan,
tembaga), zat cair (larutan elektrolit atau gram), plasma
b. Semikonduktor
Kelompok zat yang akan menghantarkan listrik apabila susunanan atau keadan atomnya diganggu. Misalnya
Silicon, Germanium, Selenium.
c. Isolator
Kelompok zat yang sama sekali tidak bias menghantarkan listrik. Misalnya gelas/kaca, kayu, plastik dan
sebagainya.
• Susunan kimianya
a. Unsur “ zat tunggal yang tak dapat dibagi lagi dengan reaksi kimia biasa (ada 104 unsur di bumi dalam
periodic table). Misalnya Hidrogen”
b. Senyawa “zat tunggal yang tersusun dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia dengan perbandingan
tertentu dan masih dapat dipisahkan menjadi unsur penyusunnya kembali dengan reaksi kimia. Misalnya air
terdiri dai unsur Oksigen dan Hidrogen”
c. Campuran “zat yang tersusun dari dua atau lebih unsur atau senyawa tanpa reaksi kimia tapi dengan proses
fisika dengan perbandingan tidak menentu. Sifat-sifat unsure atau senyawa penyusunnya tidak hilang setelah
bercampur.
• Campuran Homogen disebut juga larutan: unsur atau senyawa penyusunnya berukuran sama sulit
dibedakan dan dipisahkan. Contoh: larutan air dan gula, air dan garam dan sebagainya.
• Campuran Heterogen: unsure atau senyawa penyusunnya berbagai ukuran dan masih bias dipisahkan
dengan cara biasa. Contoh tanah, adukan semen dan sebagainya.
B. PERUBAHAN ZAT
Setiap wujud zat dapat mengalami perubahan di bumi. Perubahan ini dapat disebabkan secara kimia atau fisika.
• Perubahan Kimia: Zat dapat bergabung atau berpisah menjadi zat sama sekali baru dimana ciri-ciri fisik dan
kimia zat semula tidak tampak lagi setelah mengalami perubahan. Misalnya pada proses perkaratan besi. Besi
yang semula logam yang mengkilap dan kuat setelah bereaksi dengan udara dan air menjadi berwarna kuning
kehitaman dan tidak lagi sekeras aslinya.
• Perubahan Fisika: Zat bergabung atau berpisah tanpa menciptakan jenis zat baru dimana cirri-ciri zat sebelumya
tidak hilang sama sekali. Contoh perubahan wujud seperti air menjadi gas dan es. Sifat-sifat air tidak berubah
walupun wujudnya berubah.
• Kohesi adalah tarik-menarik antar sesama partikel dalam unsur atau senyawa sejenis
• Adhesi adalah tarik menarik partikel dari unsure atau senyawa berbeda.

C. THEORY PARTIKEL ZAT


• Partikel terkecil pembentuk unsur disebut atom. Atom berasal dari kata Yunani “atomos” artinya tak dapat dibagi-
bagi lagi. Kata tersebut diperkenalkan oleh filusuf bernama Demokritus dan selanjutnya teori tentang atom ini
dikembangkan kemudian oleh John Dalton. Sementara partikel terkecil pembentuk senyawa disebut molekul.
Atom tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan reaksi kimia biasa tetapi dengan reaksi nuklir, ataom masih terbentuk oleh
partikel kecil/elementer seperti electron, proton, neutron dan sebagainya.

Tabel nama-nama unsur berikut simbol-simbolnya

untuk lanjutan bisa diunduh di:


http://www.ziddu.com/download/5050087/grade9
-manualsession2-Kurnas-
Zatdanwujudnya.doc.html

You might also like