You are on page 1of 2

Bunglon

Apa bedaku denganmu?


Tak lain karena warna
Kuning warnaku, katamu
Hitam warnamu, kataku
Namun, tidakkah warna itu berpadu?
Laksana pelangi di langit kelabu
Jikalau berpisah, akankah tetap indah?

Apa bedaku denganmu?


Bukankah kita lahir di tanah yang sama?
Bukankah kita makan dari tanah yang sama?
Bukankah kita terjatuh dan menangis di tanah yang sama?
Bukankah kita bangkit dan tertawa di tanah yang sama?

Apa samaku denganmu?


Aku sama seperti dirimu, negeri ini makmur, itulah anganku
Aku sama denganmu, tawa negeri ini, itulah sukacitaku
Aku sama sepertimu, duka negeri ini jadi tangisku
Aku sama sepertimu, mati di negeri ini adalah mimpiku

Akulah bunglon,
Warnaku bahkan aku pun tak tahu
kuning rumahku, kuninglah aku
merah rumahku, merahlah aku
Namun, di negeri ini, apakah warna yang harus kupilih?
Tiada lain sehijau dedaunan negeri ini
Tiada lain sebiru langit negeri ini

Aku bukan lagi aku


Aku telah melebur menjadi mimpi
Mimpi akan bumi pertiwi
yang terbetang menjadi jamrud khatulistiwa
Ketika engkau terbangun nanti
Seraplah sinar mentari
Engkau kan dengar bisikku
Sebab di negeri ini cintaku berada

You might also like