You are on page 1of 2

Berita Pers

Launching Program dan Pelepasan Peserta Indonesia Bangun Desa 2013


Membangun Desa untuk Negeriku
Bandung, 15 Agustus 2013 Stop cursing darkness, lets light candles. Pepatah bijak bertuah, lebih baik melakukan sesuatu yang positif daripada mengutuk keadaan. Begitu juga yang dilakukan oleh Yayasan Bina Desa Indonesia (YBDI) melalui programnya Indonesia Bangun Desa (IBD). Ketika banyak orang berbicara tentang Indonesia hari ini yang memiliki seribu satu masalah, IBD hadir untuk melakukan sesuatu bagi bangsa ini dengan membina para pemuda untuk dibentuk menjadi agropreneur masa depan. IBD adalah program beasiswa pertanian pertama di Indonesia yang bertujuan untuk mencetak agropreneur muda dengan kapasitas wirausaha kelas dunia. Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam sudah seharusnya memiliki lebih banyak lagi sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pertanian, terutama dari kalangan pemuda. Tiga puluh orang lulusan diploma dan sarjana yang telah terseleksi dari ratusan calon peserta pada bulan April lalu berasal dari berbagai pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Setelah terpilih, para peserta menjalani masa tiga bulan pelatihan di bulan Mei-Juli yang bertempat di Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia (YAPIPI), Ciomas, Bogor. Para peserta diberikan pelatihan baik teori maupun praktik mengenai pertanian terpadu meliputi peternakan, perikanan dan pertanian mulai dari management and technical skills, human development and character building skills dan leadership and entrepreneurship skills. IBD didukung oleh para mitra dengan semangat yang sama dalam membina agroprenur muda, seperti PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Berdikari (Persero), Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia (YAPIPI), dan lahan pribadi milik Mayjen TNI. Purn. H. M. Noor Aman dalam pengadaan lokasi penempatan yang meliputi Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan beberapa titik lokasi di Jawa Barat. Para peserta akan belajar proses bisnis dari hulu ke hilir langsung dari para mitra IBD, sebuah proses penting untuk memperkaya wawasan dan membentuk mental peserta dalam mempersiapkan diri menjadi agropreneur muda. Setelah sembilan bulan di lokasi penempatan, para peserta kemudian akan berkomitmen untuk mengembangkan kewirausahaan pertanian terpadu dengan memilih tiga opsi, yaitu mengelola bisnis secara mandiri, bergabung dengan mitra, atau bersama-sama dengan pihak yayasan mengembangkan integrated farming.

Dalam acara Launching Program dan Pelepasan Peserta IBD 2013, Bachtiar Firdaus, S.T., MPP, selaku Direktur Yayasan Bina Desa Indonesia menyampaikan bahwa ujian yang sesungguhnya yang akan dilalui oleh para peserta IBD adalah setelah program satu tahun ini selesai. Ujian untuk benar-benar berjuang menjadi agropreneur muda. Namun, hal tersebut bukan untuk ditakuti selama para peserta memiliki keyakinan dan pantang menyerah untuk mewujudkan mimpi. Sebagai puncak acara, Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, LC secara resmi melepas tiga puluh orang peserta IBD 2013 sebagai simbol berakhirnya masa tiga bulan pelatihan dan dimulainya masa sembilan penempatan di berbagai lokasi. Para peserta IBD harus mampu bersinergi dengan pemerintah, institusi dan masyarakat untuk semakin mengembangkan potensi desa setempat. Melalui program IBD, diharapkan semakin besarnya angin optimisme untuk menghembuskan kembali nafas pertanian terpadu bangsa ini. IBD memiliki komitmen tidak hanya untuk mencetak agropreneur muda, tetapi juga untuk membuktikan bahwa di negeri ini masih ada para pemuda yang peduli dengan pembangunan ekonomi di pedesaan. Keberadaan para pemuda terbaik di desa menjadi harapan bahwa semangat untuk merajut tenun kedaulatan bangsa masih tetap ada dan lestari. -selesaiTentang Indonesia Bangun Desa Indonesia Bangun Desa (IBD) adalah program perintis beasiswa AGROPRENEUR di bidang pertanian terpadu. Melalui beasiswa ini, para peserta diberikan pelatihan mengenai bisnis, pertanian terpadu selama tiga bulan dan penempatan di desa selama sembilan bulan untuk mengembangkan bisnis bersama masyarakat setempat, kunjungi www.indonesiabangundesa.org

Kontak Pers: Hadi Guna Praja Kusuma Networking and Partnership Bina Desa Indonesia Foundation Hp: 0857 1759 8688 Email:. hadiguna@indonesiabangundesa.org Beffy Saskia Networking and Partnership Bina Desa Indonesia Foundation Hp: 0812 8282 1339 Email: beffysaskia@indonesiabangundesa.org

You might also like