You are on page 1of 6

koreksi hipoksia mempertahankan sirkulasi spontan pada kondisi tekanan darah (TD) yang adekuat membantu optimalisasi fungsi

jantung menghilangkan nyeri koreksi asidosis mengatasi gagal jantung kongestif

I.

Obat-obat resusitasi jantung-paru dan obat-obat perbaikan sirkulasi

oksigen meningkatkan TD : epinefrin/adrenalin, vasopresin, dopamin meningkatkan denyut jantung/nadi (HR : Heart Rate) : atropin menurunkan/mengatasi aritmia ventrikel : amiodaron, lidokain/lignokain, prokainamid, magnesium sulfat menurunkan/mengatasi aritmia supraventrikel : adenosin, diltiazem, amiodaron obat-obat untuk IMA : morfin, nitrogliserin, aspirin, fibrinolitik Lain-lain

II.

OBAT RESUSITASI JANTUNG-PARU (RJP) Obat Indikasi Sediaan Dosis dewasa dan cara pemberian Epinefrin/adrenalin Henti jantung : fibrilasi ventrikel (VF), takikardi (pulselessVT), asistol, PEA (Pulseless Electrical Activity)

Perhatian

Ampul 1 IV/IO : 1 mg ml = 1 diberikan/diulang setiap 3 5 menit Endotrakeal : 2 2,5 mg (2 2,5 kali dosis IV/IO), dilarutkan dalam 10 ml PZ/NS Infus kontinyu :1 mg dilarutkan dalam 500 ml NS atau D5%, kecepatan inisial 1 g/menit dititrasi sampai mencapai efek

peningkatan tekanan darah dan frekuensi nadi dapat menyebabkan iskemia miokard, angina, dan peningkatan kebutuhan oksigen miokard

ventrikel tanpa denyut nadi mg

bradikardia simtomatis hipotensi berat anafilaksis, reaksi alergi berat : kombinasi bersama sejumlah besar cairan, kortikosteroid, antihistamin

dosis besar tidak meningkatkan perbaikan kesudahan (outcome) status neurologis,

bahkan bisa menyebabkan disfungsi miokard post-resusitasi Amiodaron

henti jantung tak respon (refrakter) terhadap RJP, shock, dan vasopresor

Ampul 3 ml = 150 mg

henti jantung : 300 mg (dalam 20 ml 30 ml D5%) IV/IO bolus, diikutiSATU

waktu paruh sangat panjang (sampai 40 hari)

aritmia ventrikel berulang mengancam nyawa (VF atau VT dengan hemodinamik tak stabil)

interaksi obat yang kompleks dan multipel hipotensi (pada pemberian berulang)

KALI150 mg IV bolus dalam 3 sampai 5 menit

aritmia ventrikel :150 mg IV dalam 10 menit (15 mg/menit)

Maintenance : - 1 mg/menit IV dalam 6 jam, kemudian - 0,5 mg/menit IV dalam 18 jam

dosis maksimal : 2,2 g/hari

Lidokain

Alternatif amiodaron pada Obat pilihan utama untuk PVC (Paroxismal Ventrikel Contraction) berbahaya/mengancam nyawa :

Ampul 2 Henti jantung karena VF/VT :dosis inisial 1 1,5 mg/kg IV/IO bolus VF refrakter :0,5 0,75 mg/kg IV bolus, diulang tiap 5 10 menit; maksimal 3 kali pemberian (3 mg

Hati-hati pada penderita : syok

henti jantung karena VF/VT ml = 40

kardiogenik dekompensasi

kordis tahun penyakit liver usia > 70

multipel multifokal

bigemini salvo/run R on T VT stabil dengan ventrikel kiri yang baik

mg/kg) Endotrakeal : 2 4 mg/kg

Stop pemberian jika ada efek samping :

somnolen gatal-gatal konvulsi bicara

kabur/tak jelas Atropin


bradikardia simtomatis blok AV node selagi menunggu pemasanganpacemaker

Ampul 1 Asistol/PEA : 1 ml = 0,25 mg mg IV/IO bolus, diulang tiap 3 5 menit; maksimal 3 kali pemberian (3 mg) Bradikardia : 0,5 mg IV/IO tiap 3 5 menit; maksimal 3 mg Endotrakeal : 2 3 mg dilarutkan dalam 10 ml NS Dibutuhkandosis yang sangat besar untuk intoksikasi organofosfat

memperburuk iskemia miokard menyebabkan bradikardia paradoksal pada dosis < 0,5 mg

obat pilihan kedua untuk asistol atau PEA (setelah epinefrin/vasopresor)

tidak berguna untuk blok AV node derajat 2 tipe II dan derajat 3

intoksikasi organofosfat

OBAT PERBAIKAN SIRKULASI Obat Indikasi Sediaan Dosis dewasa dan cara pemberian Dopamin

Perhatian

obat pilihan kedua untuk bradikardia atropin)

Ampul 5

5 20 g/kg/menit, titrasi

Turunkan bertahap (tapering) dengan natrium bikarbonat,

ml = 200 sampai respon tercapai

Janganmencampur/melarutk

simtomatis (setelah mg

lakukan pengenceran dengan

hipotensi (TDS 70 100 mmHg)

D5%, D5 1/2 NS, D10 0,18 N RL Diberikan dengansyringe pump atauinfusion pump, harusselalu drip, bukan IV bolus

Bisa menyebabkan takiaritmi vasokonstriksi yang eksesif

Dobutamin

Dipertimbangkan untuk kasuspump problems(gagal jantung kongestif, sembab paru/congestive pulmonum) dengan TDS 70 100 mmHg dantidak ada tanda-tanda syok

Ampul 10 ml = 250 mg

Laju pemberian yang lazim 2 20 g/kg per menit, titrasi sehingga HR tidak sampai meningkat 10 % daribaseline

Untuk penggunaan yang optimal, disarankan memonitor hemodinamik

respon untuk pasien usia tua menurun signifikan

Cegah pemberian pada TDS < 100 mmHg dan ada tanda-tanda syok

Menyebabkan takiaritmia Tidak bolehmencampur dengan natrium bikarbonat

Noradrenalin

Syok kardiogenik berat dan secara hemodinamik : hipotensi signifikan (TDS < 70 mmHg) dengan resistensi perifer keseluruhan rendah

Ampul 4 ml = 4 mg

Diberikanhanya melalui jalur IV Campurkan 4 mg atau 8 mg noradrenalin ke dalam 250 ml D5%, D5NS (bukan NS), janganmemasukan pada jalur yang sama dengan larutan alkalis

Dibutuhkan dosis yang lebih besar untuk meningkatkan perfusi

yang adekuat pada kasus drug-induced hypotension

Meningkatkanoxygen demand miocard, TD dan HR

Bisa menginduksi aritimia. Hati-hati penggunaan pada pasien iskemia akut; monitor cardiac output

Ekstravasasi obat menimbulkan nekrosis jaringan, jika terjadi : campur phentolamin 5 10 mg ke dalam 10 15 ml NS, infiltrasikan ke area ekstravasasi

LAIN-LAIN Obat Indikasi Sediaan Dosis dewasa dan cara pemberian Furosemid

Perhatian

Terapi ajuvan untuk Ampul 2 edema paru akut (ALO :Acute Lung Oedem) pada pasien dengan TDS > 90 mmHg (tanpa gejala dan tanda syok) ml = 20 mg

0,5 1 mg/kg diberikan 1 2 menit, jika tidak respon : 2 mg/kg diberikan pelan 1 2 menit (pemberian lazim dengan drip/memakaisyringe pump)

Dehidrasi Hipovolemia Hipotensi Hipokalemia atau gangguan

keseimbangan elektrolit lainn

Hipertensi emergensi Peningkatan tekanan intrakranial

Morfin

Chest paindengan Acute Coronary Syndrome (ACS) yang tak respon dengan nitrat

Ampul 1 ml = 10 mg

Dosis inisial : 2 4 mg IV dalam 1 5 menit, setiap 5 sampai 30 menit Dosis ulangan : 2 8 mg pada interval 5 sampai

Edema paru akut kardiogenik (bila TD adekuat)


15 menit Masukkan pelan-pelan dan titrasi sampai tercapai efek Bisa menyebabkan depresi napas Menyebabkan hipotensi (pada pasien dengan deplesi volume cairan)

Gunakan dengan hatihati/perhatian penuh pada kasus infark ventrikel kanan

Antidotum : nalokson (0,4 2 mg IV)

Nitrogliserin Digoksin Aminofilin

You might also like