Professional Documents
Culture Documents
Apa itu serviks ? Serviks adalah daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dan vagina.
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Leher rahim
TUMOR
Jinak tidak berbahaya tetap pada daerah sumbernya, tidak menyebar Ganas berbahaya , dapat menjadi kanker akan menyebar ke daerah lain
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Low risk type ( HPV 6 & 11 ) (tidak menyebabkan kanker) Menyebakan anogenital warts
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis, mulut vagina & anus) Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Faktor Risiko
Hubungan seksual pertama pada usia muda (sebelum usia 18) Pasien atau seksual partner mempunyai penyakit kondiloma genitalia (kutil). Tidak menggunakan kondom pada hubungan seksual dengan partner baru. Pasangan yang lalu dari partner seks menderita kanker serviks atau sel2 abnormal. Sexual partner menderita kanker penis.
JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN, LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
Bagaimana mendiagnosisnya ?
Pap smear: Pengambilan sel sel serviks dengan spatula atau sitobrush, kemudian dioleskan di objek glas. Setelah itu diperiksa dengan mikroskop. Pelvic examination: Vagina dan organ sekitar diperiksa secara visual dan bimanual (menggunakan dua tangan). Kemudian organ organ di raba dengan jari / tangan , dengan memakai sarung tangan dimasukkan ke dalam vagina dan tangan lain meraba perut.
http://www.cervicalscreening.gov.hk/hp_taking_sampling.jpg
http://www.ps21.gov.sg/papsmear.jpg http://www.brooksidepress.org/Pap/c5320x_lg.jpg
Bagaimana mendiagnosisnya?
Colposcopy: Jika papsmear abnormal, pasien akan disarankan untuk dikolposkopi. Yaitu pemeriksaan pembesaran leher rahim dengan alat dan lampu, dengan pewarnaan asam cuka dan pada penemuan abnormal disarankan untuk biopsi. Large loop excision of the transformation zone (LLETZ): Sering digunakan untuk mengambil atau memotong daerah serviks yang mengandung sel sel abnormal . Digunakan seperti kawat tipis dan dialiri listrik untuk memotong daerah yang dimaksud. Cone biopsy: Pengambilan sampel serviks yang lebih besar untuk pemeriksaan lebih lanjut sel sel kanker .
VIA images
NORMAL CERVIX
Manifestasi Klinik
Perdarahan per vaginam abnormal (e.g., spotting setelah hubungan seksual, perdarahan diantara periode menstruasi, jumlah darah menstruasi banyak). Cairan vagina abnormal (kuning putih, berbau) Low back pain (nyeri panggul ) Nyeri saat berhubungan seksual. Nyeri saat BAK pada keadaan yang lanjut.
Manifestasi Klinik
Sulit BAK dan mungkin gagal ginjal. Nyeri BAK dan kadang2 kencing darah . Bengkak di kaki . Diarrhea, atau nyeri di daerah anus atau BAB berdarah Mual, lemas, BB turun, nafsu makan turun, dan terasa nyeri. Konstipasi Lubang Abnormal di leher rahim (fistula) pembesaran kelenjar limphe di leher atau ketiak. Penyebaran lanjut ke tulang , paru, usus atau otak memberikan tanda tanda abnormal.
Kanker Serviks
Stage I tumors: sel sel kanker hanya terdapat dan terbatas pada leher rahim. Stage II tumors: sel tumor sudah menyebar di luar bagian dari leher rahim, sepert bagian atas dari vagina atau jaringan di sekitar leher rahim. Stage III tumors: tumor sudah menyebar di organ sekitar seperti bagian bawah dinding vagina, kelenjar getah bening terdekat atau jaringan lemak di sekitar leher rahim sampai mencapai dinding pelvis . Stage IV tumors: tumor menyebar ke organ organ di sekitar organ genitalia ( yaitu kandung kemih atau usus) atau ke organ organ di luar rongga pelvis . Meliputi penyebaran ke paru, hati atau tulang.
Source: FIGO Annual Report on The Results of Treatment in Gynaecological Cancer Journal of Epidemiology and Biostatistics, (2001) vol. 6 no. 1, page 14.
Surgery Radikal Histerektomi, disertai Pelvic lymph node diseksi (sentinal node biopsy) Para-aortic lymph node sampling
Pencegahan
Pencegahan Primer Usia berhubungan diperlambat Menggunakan kontrasepsi barier Monogami Vaksinasi Pencegahan Sekunder Edukasi Konsultasi Medis
MENGAPA PENTING???
Kanker serviks merupakan pertumbuhan dari suatu kelompok sel yang tidak normal pada serviks (leher rahim). Perubahan ini biasanya memakan waktu beberapa tahun sebelum berkembang menjadi kanker. Terdapat kesempatan yang cukup lama untuk mendeteksi apabila terjadi perubahan pada sel serviks melalui skrining (pap smear) dan menanganinya sebelum menjadi kanker serviks.
PENTING!
Jumlah prevalensi wanita pengidap kanker serviks di Indonesia terbilang cukup besar. S Setiap hari, ditemukan 40-45 kasus baru dengan jumlah kematian mencapai 20-25 orang. Sementara jumlah wanita yang berisiko mengidapnya mencapai 48 juta orang. Sebagian besar kasus kanker serviks yang terdeteksi di rumah sakit sudah stadium lanjut sehingga sulit diobati. "Jika kanker ditemukan lebih dini, penanganannya akan lebih mudah dan tingkat harapan hidup lebih besar