You are on page 1of 3

Bab.

6 Managing Cash Flow


1. Profit dibuat dari menjual produk atau jasa dgn harga lebih tinggi dari biaya pembuatan dan biaya pengiriman ke client. 2. Kunci sukse bisnis adalah keuntungan dan cash flow yang mencukupi. 3. Apakah jika kita bisa mengatur keuntungan secara benar, dan bisnis menjadi menguntungkan maka kita akan memiliki cash flow yang positif? Salah 4. Bisnis bisa saja menguntungkan tapi bermasalah di cash flow. Kok bisa ?? 5. Keuntungan dari transaksi dihitung ketika terjadi penjualan, tapi bisa jadi keuntungan diperoleh pada saat penjualan terjadi tapi bisa juga di masa depan bila menggunakan sistem kredit. 6. Ada 2 cara dimana transaksi dicatat : Berdasarkan Cash Basis Berdasarkan Accrual Basis 7. Cash Basis adalah ketika Transaksi dicatat saat uang pembayaran telah diterima. 8. Accrual Basis adalah ketika Transaksi dicatat disaat terjadi penjualan meski uang pembayaran belum diterima, misal dibayar dimasa depan atau pakai tempo/cicil. Hal-hal yang mendorong Cash Flow di Bisnis Anda. 1. Meski bisnis anda menguntungkan, mengelola cash flow bisa jadi sangat penting. 2. Dengan mengetahui hal-hal yang mendorong cash flow di bisnis anda, menjadi mudah untuk mengatur cash flow. 3. Apa yang dimaksud dengan pendorong cash flow. 4. Bagi beberapa bisnis, penjualan adalah faktor terpenting yang mendorong cash flow. 5. Bagi bisnis yang lain, faktor2 lain yang lebig penting. Account Receivable (Debt Collection) 1. Penjualan adalah terpenting bagi seluruh bisnis yang akan memberikan keuntungan bagi bisnis. 2. Jadi, bila penjualan adalah kunci sukses dalam mengatur cash flow, maka anda harus memiliki prosedur yang baik u/ memastikan bahwa anda bisa mengubah penjualan ke keuntungan secepat mungkin. 3. Care terbaik untuk melakukan itu adalah dengan menggunakan checklist. Account Payable (Creditor Payments) 1. Jika supply barang atau jasa adalah penting bagi bisnis anda, mengatur hubungan yang baik dengan supplier adalah paling penting. 2. Jika supplier anda hanya 1 atau 2, maka kecepatan pembayaran kepada mereka dan menjaga hubungan baik dengan mereka adalah sangat penting.

Inventories 1. Bagi beberapa bisnis, supply barang adalah sangat penting. 2. Jika anda telah mengetahu bahwa supplu barang adalah penting di bisnis anda, maka mengelola dengan tepat inventory anda sangat berimpak pada cash flow anda. Capital Expenditure 1. Jika bisnis anda menggunakan teknologi terbaru, maka keperluan akan belanja modal bisa jadi menjadi kunci sukses cash flow anda. 2. Contohnya adalah perusahaan berdasarkan riset dan development. Untuk menjaga agar barang atau jasa yang dihasilkan meruapakan produk dengan teknologi terbaru, maka perusahaan perlu memiliki cash flow yang cukup untuk mendukung pembelian barang modal. TIPs: Pentingnya mengetahui apa yang menjadi kunci pendorong dari cash flow anda jangan dipandang enteng. Untuk menjaga cash flow yang cukup, kunci pendorong tersebut harus menjadi prioritas dalam bisnis anda dan harus di atur dengan baik. Cash Flow Forecasting 1.Cash flow forecast adalah tool yang paling penting bagi bisnis, cash flow planning adalah sangat mendasar bagi sukses bisnis. 2. Forecast dapat memprediksi kemampuan dari bisnis anda untuk menghasilkan cash yang perlu untuk pengembangan maupun untuk mendukung berjalannya bisnis. 3. Ia juga bisa menunjukkan kesenjangan cash flow yang dialami dalam usaha yakni periode dimana pengeluaran lebih besar dari pemasukan. 4. Ia menggunakan perkiraan yang dapat anda tambahkan ke sebuah worksheet sederhana sejak dimulainya bisnis anda. 5. Anda juga dapat mendevelop cash flow forecast dari informasi yang sudah ada jika anda sudah lama di bisnis ini. 6. Setelah 12 bulan, anda harusnya sudah mempunyai ide tentang keseimbangan cash anda, bulan demi bulan untuk keperluan tahun depan. HINT: Ingatlah bahwa cash flow adalah tentang waktu yang tepat dan aliran dana, jadi ketika mempersiapkan cash flow forecast, pastikan bahwa anda sudah seakurat mungkin dalam hal waktu (timing) dari cash flow. Ada beberapa cara untuk menggunakan cash flow sebagai planning tool. 1. Short term planning. Digunakan untuk mengenali kapan uang diperlukan di bulan berjalan, contohnya ketika beberapa kewajiban pembayaran tahunan telah tiba sedangkan dana di bank sedang kurang. 2. Long term Planning, digunakan untuk mengetahui kapan cash flow berimplikasi ke bisnis khususnya ketika anda ingin ekspansi. Contoh, pedagang baju sekolah , setelah berbulan-bulan dgn penjualan rendah, kemudian harus mulai membeli keperluan stok baru, menggaji pegawai baru dan keperluan iklan di ajaran baru. Cara termudah untuk mempersiapkan cash flow forecast adalah dengan membagi forecast ke dalam lingkup kecil kemudian menggabungkannya di akhir periode.

5 Tahap dalam mempersiapkan cash flow forecast adalah : 1. Mempersiapkan daftar asumsi 2. Mempersiapkan/mengantisipasi pemasukan atau penjualan bisnis, disebut sales forecast. 3. Mempersiapkan detail atas setiap perkiraan cash inflows (dana masuk) 4. Mempersiapkan detail atas semua perkiraan cash outflows (dana keluar) 5. Mempersiapkan semua detail bersama. Tahap 1 : Asumsi Asumsi digunakan di cash flow forecast sebagaimana yang digunakan untuk pemasukan dan proses belanja anggaran. Tahap 2 : Ramalan Penjualan (Sales Forecast) Umumnya di bisnis, penjualan adalah kunci keberhasilan bisnis. Baik di bisnis pemula maupun yang sudah berjalan, memperkirakan penjualan sering menjadi salah satu proses yang paling sulit dalam peramalan (forecasting). Penjualan tergantung atas banyak faktor seperti tipe customer, syarat2x yg diberikan kepada customer, kegiatan ekonomi seperti naiknya bunga bank, dll. Adalah tidak mungkin memprediksi semua hal yang berimpak pada penjualan di time frame yg akan kita buat di peramalan (forecast). Daripada tidak membuat peramalan atas penjualan karena keterbatasan itu, lebih baik membuat forecast dengan fokus ke nilai penjualan yang realistik untuk periode waktu tertentu.

You might also like