Professional Documents
Culture Documents
Suhu Normal
350 350 1400 100 200 2400
Cuaca Panas
350 250 1200 1400 200 3400
Olahraga lama
350 650 500 5000 200 6700
Gerakan Cairan
Difusi :gerakan zat/solut secara bebas karena pengaruh gaya kinetik dipengaruhi oleh tekanan osmotik cairan di sekitar membrane sel. Transpor aktif: pemindahan zat melalui ikatan dengan pengemban (karier). Gerakan ini berlawanan dengan gaya kinetik sehingga memerlukan energi. Gerakan cairan dipengaruhi oleh: perbedaan tekanan osmotik dan tekanan hidrostatik
Osmolaritas
Gerakan Cairan
Tekanan Hidrostatik Tekanan yang mendorong gerakan cairan, akibat dari gaya dorong dan gaya gravitasi. Tekanan hidrostatik pembuluh darah terjadi akibat gaya dorong pompa jantung, elastisitas dinding pembuluh darah dan gravitasi.
Konsentrasi Na+ tergantung/diatur oleh mekanisme: 1) Umpan balik ADH Tubuh kekurangan air [Na+] meningkat (cairan plasma kental) meningkatkan osmolaritas memacu neurohipofisis untuk mensekresi ADH menyebabkan ginjal meretensi (menahan) cairan agar tidak keluar dari ginjal ke ureter. 2) Mekanisme haus [Na+] yang tinggi merangsang pusat haus di hipotalamus timbul sensasi rasa haus mendorong seseorang untuk minum.
K+ merupakan kation utama di intra sel. Kadar K+ tergantung pada efek mekanisme aldosteron. [K+] di darah meningkat memacu ginjal untuk memproduksi aldosteron memacu ginjal untuk mengeluarkan K+ dalam jumlah yang lebih banyak kadar K+ kembali turun. Bersama-sama Na+, kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan osmotik di dalam dan luar sel.
Sistem buffer/penyangga
Buffer bikarbonat
Cairan tubuh kita juga memiliki kadar asam dan basa tertentu. Perubahan sedikit kadar ion H+ di dalam tubuh akan menyebabkan perubahan kecepatan reaksi kimia sel. Jika ion H+ meningkat asidosis kematian karena koma. Bila kadar ion H+ terlalu rendah alkalosis kematian karena kejang/tetani.