You are on page 1of 2

Food Poisoning atau keracunan makanan adalah sindroma yang ditandai dengan gejala: mual, muntah, diare dam

tiddak jarang disertai dehidrasi dan syok, setelah makan atau minum, dan terjadi pada lebih dari satu orang. Sinonimnya adalah gastroenteritis akut atau muntaber (Harmono, 2007) Penyeban Food Poisoning: Secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu, bakterial dan non-bakterial 1. a. a.1 a.2 a.3 b. b.1 b.2 b.3 b.4 b.5 b.6 2. a. a.1 a.2 b. b.1 c. c.1 c.2 Bakterial Melalui invasi langsung ke mukosa Shigella spp Salmonella Campilo bacter jejuni Dengan mengeluarkan toksin Baccilus cereus Clostridium perfringens Vibrio parahaemolyticus Staphylocossus aureus E. Coli 0157H7 (Blow, 2005). Clostridium botulinum Non Bakterial Virus Norwalk Hepatitis A Protozoa Giardia lamblia Makanan Laut Ikan Scombroid Ciguatoxin (Blow, 2005).

Dafpus:

Harmono Kusumobroto, Iswan A.N., Herry P. 2007. Keracunan Makanan (Food Poisonin) Dalam: Askandar T., Poernomo B.S., Djoko S., Gatot S, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya: Airlangga Universiti Press Blow, Markus., John M. Taking a Bite out of Food Poisoning. The Canadian Journal of CME. September 2005, pp: 98-101

You might also like