Professional Documents
Culture Documents
Penurunan jaringan lemak 1. sekitar mata. 2. Penurunan elastisitas dan tonus jaringan. 3. Penurunan kekuatan otot mata. 4. Penurunan ketajaman kornea. 5. Degenerasi pada sklera, pupil dan iris. 6. Peningkatan penyakit mata.
5.
nan 2. 3.
penglihatan
jarak
(Presbiopi) nan koordinasi gerak bola mata. Distorsi bayangan. 4. gan biru merah. Penuru nan penglihatan malam. 6. nan 7. 8. 9. ketajaman mengenali hijau, biru dan ungu. Kesulit an mengenali benda yang bergerak. Berkura ngnya adaptasi terhadap kegelapan . Mata Penuru warna Pandan
7. Peningkatan densitas & rigiditas lensa. 8. Perlambatan sistem informasi dari SSP. 9. Penurunan produksi air mata.
menjadi kering. Pendengaran Pe 1. Kesulitan mendengar suara berfrekuensi tinggi. 2. Penurunan kemampuan dan penerimaan bicara. 3. Hil angnya fungsi neurotransmitter. Atr ofi organ korti dan saraf 4. Penurunan membedakan ucapan. fungsi De generasi pusat pendengaran.
2.
3. 4.
Hilangnya kemampuan (daya) pendengaran pada telinga dalam, terutama terhadap bunyi suara, antara lain suara yang tidak jelas, sulit
auditorius.
sensitivitas
sensitivitas
Penurunan respon terhadap stimulasi taktil. Penyimpangan persepsi nyeri. Risiko terhadap bahaya termal yang berlebihan.