Professional Documents
Culture Documents
Klasifikasi
Primer Pada kulit normal Etiologi 1 macam organisme
Sekunder Didahului penyakit kulit lain Gambaran klinis tidak khas & mengikuti penyakit yg telah ada Jika penyakit kulit + pioderma sekunder impetigenisata, contohnya: dermatitis, skabies
Macam-macam Pioderma
Staphylococcus aureus
Impetigo bulosa Staph. Scalded Skin Syndr. Folliculitis Furunkel dan karbunkel Pionikia Multiple Absceses of sweats glands Hidra-adenitis suppurativa
Streptococcus B hemolyticus
Impetigo krustosa Ektima Erisipelas Selulitis
Impetigo
Impetigo krustosa/contangiosa
Impetigo bulosa
Impetigo Krustosa
Impetigo kontagiosa
lubang hidung dan mulut) Klinis Eritema dan vesikel yang cepat memecah krusta kuning seperti madu, jika dilepaskan erosi
DD: ektima
Terapi: Krusta sedikit dilepaskan + diberi salep antibiotik Krusta banyak dlepas + salep antibiotik + antibiotik sistemik
Impetigo Bulosa
Pada anak & orang dewasa
Klinis: eritema, bula
kendormudah pecah, bula hipopion Predileksi: ketiak, dada, punggung DD: Dermatitis kontak alergi Pemphigoid bullosa
Terapi
Topikal: minyak mupirocin
Sistemik: Eritromisin
250-500 mg q.i.d (10 hr) 40 mg/kgBB/hari q.i.d (10 hr) aman untuk wanita hamil Penicillin Amoxycillin 250-500 mg
Folikulitis Superfisial
Definisi : Radang folikel rambut yg
terbatas pd epidermis Etiologi : Staphylococcus aureus Epidemiologi : Semua umur, terutama pd anak-anak Gejala Klinis: Papul/pustul eritematosa -> pecah pd muara folikel; biasanya multipel Lokalisasi: Daerah berambut biasanya tungkai bawah
Predisposisi :
Sering di daerah tropis & iklim panas Kebersihan & higiene kurang
Terapi
Jaga kebersihan kulit
Makanan tinggi protein & kalori Antibiotik sistemik: Eritromisin, Penisilin Antibiotik topikal: Kemicetin 2% Eksudasi: kompres PK 1/5000 Cari faktor predisposisi
Radang pd folikel rambut yg disebabkan oleh infeksi S.aureus Furunkulosis : lebih dari 1 folikel Karbunkel : kumpulan furunkel Klinis: Nyeri, nodus eritematosus berbentuk kerucut, di tengahnya terdapat pustul melunak abses berisi pus dan jaringan nekrotik pecah fistel Predileksi : leher bagian belakang, ketiak, pantat Predisposisi : higiene jelek, DM, dan obesitas
Furunkel
Karbunkel
Ektima
Klinis: Krusta tebal berwarna
kuning diangkat ulkus dangkal. Predileksi: Di tempat yang relatif banyak mendapat trauma tungkai bawah Terapi: Sedikit krusta diangkat oles salep antibiotik Banyak ditambahkan antibiotik sistemik
Erisipelas
Infeksi akut oleh Streptococcus
B hemolyticus yg mengenai dermis dan subkutan bagian atas Klinis: demam, malaise, eritema merah cerah, berbatas tegas, pinggir meninggi, dan panas pada perabaan Predileksi: pipi, tungkai bawah
Terapi
Istirahat meninggikan tungkai bila lesi di
kaki Kompres lokal + antiseptic solution (Rivanol + Betadine) Antibiotik sistemik: derivat penicillin (i.v) dan erythromycin
Selulitis
Flegmonselulitis yang mengalami supuratif dan pecah Peradangan yang mengenai jaringan subkutan dan difus
aureus tipe tertentu dengan ciri yang khas ialah terdapatnya epidermolisis.
Klinis: demam tinggi + ISPA,
eritem timbul mendadak pd muka, leher, ketiak, & lipat paha dlm 24 jam timbul bula besar berdinding kendur, Nikolsky sign (+)
Terapi
Topikalsufratulle atau krim antibiotik. Antibiotik derivat penisilinKloksasilin
3x 250 mg untuk dewasa sehari per os
Pada neonatus 3 x 50 mg sehari per os
Paronikia
Radang sekitar kuku oleh piokokus Etiologi: Staphylococcus aureus dan atau streptococcus hemolyticus. Klinis:
Diawali luka minor atau kerusakan kulit sebagai port
dentre Onset akut di daerah lipatan kuku + pus Bengkak kemerahan dan nyeri di sekitar kuku Infeksi menyebar ke bawah kuku abses sub-ungual nail plate
Terapi
Kompres dengan larutan atiseptik dan berikan antibiotik sistemik. Abses subungualekstraksi kuku.
multipel, tidak nyeri, bentuk kubah, dan lama memecah Faktor predisposisi daya tahan tubuh , banyak keringat DD furunkulosis
Hidradenitis supurativa
Kronik, supuratif, sikatriks pada penyakit kelenjar apokrin yang berhubungan dengan axilla, anogenital region dan jarang pada kepala dengan pembentukan scar Etiologi: Staphylococcus aureus Klinis: demam,malaise, nodul+ tanda inflamasimelunakabses pecah menjadi fistel DD: furunkel, sklofuloderma Terapi: eksisi
Intertrigo
Infeksi kulit superfisial oleh
Streptococcus sp.pada permukaan kulit yang beraposisi aksila, lipatan leher, lipatan intragluteal, lipat paha, di antara jari kaki, dan di bawah payudara Klinis: Eritema, fissura, erosi, eksudasi, maserasi, rasa terbakar, gatal Terapi: antibiotik oral / topikal
Pitted Keratolisis
Infeksi superfisial pd telapak kaki
tempat yang mendapat tekanan Etiologi: Micrococcus sedentarius, Dermatophilus congolensis, atau Corynebacterium sp, Actinomyces sp, Streptomyces sp. Klinis: Pit di stratum korneum, konfluens, erosi ireguler. Terapi: 20% aluminum chloride solution, antibiotik topikal (klindamisin dan eritromisin)
Eritrasma
Infeksi kulit dangkal kronik yg
biasanya menyerang daerah yg banyak keringat Etiologi: Corynebacterium minitisisium Predileksi: Lipat paha bagian dalam sampai skrotum, aksila, intergluteal Klinis: Eritema luas, batas tegas, dengan skuama halus dan terkadang erosif