Professional Documents
Culture Documents
Jamil Hasim Masahida Budiono Parci Juliana Besitimur Ivani Yunita Korwa Timothy Osho Jessica Edwinda Desy Ratu Ricco Ciady Elia Veronika Imrul Qays
102009114 102009249 102010040 102010085 102010133 102010181 102010229 102010282 102010335 102010382
Seorang remaja berumur 14 tahun dengan tinggi 150 cm dan memiliki berat 70 kg merasa malu untuk bergaul karena kondisi tubuhnya gemuk. Orang tuanya mengajaknya ke dokter dan menurut dokter anak tersebut harus bisa mengatur diet.
Hormon
Makro Mikro Fungsi
Intake Lemak
Sumber Fungsi Metabolisme
Pola Makan
Intake Karbohidrat
Sumber Fungsi Metabolisme
Berat badan berlebihan disebabkan oleh asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan
Kelebihan
berat badan:
yang menyebabkan
ketidakseimbangan.
Karbohidrat
Sederhana
Kompleks
Monosakarida
Disakarida
Gula Alkohol
Oligosakarida
Polisakarida
a.
Monosakarida
Glukosa / Dextrosa (Gula Anggur) Fruktosa / Levulosa (Gula buah, madu) Galaktosa (Di dapat dari pemecahan laktosa) Manosa (Manna) Pentosa (Ribosa dan deoksiribosa Nukleus) Sukrosa (Glukosa + Fruktosa Gula tebu) Maltosa (Glukosa + Glukosa Gula malt. Tidak terdapat bebas di alam. Jika difermentaasi dapat menhasilkan Beer) Laktosa (Glukosa + Galaktosa Gula susu) Trehalosa (Glukosa + Glukosa Gula jamur) Sorbitol (terdapat pada beberapa jenis buah, dapat disintesis dari glukosa untuk pemanis softdrink, jam, kue) Manitol & Dulsitol (manosa + galaktosa nanas, asparagus, ubi jalar, wortel, dan dapat disintesis dari jenis rumput laut) Inositol (sekam serealia)
b. Disakarida
c. Gula Alkohol
d. Oligosakarida
Rafinosa, Stakiosa, Verbaskosa (Glukosa+Galaktosa+Fruktosa biji tumbuhan, dan kacang-kacangan. Tidak dapat dicerna) Fruktan (Beberapa Fruktosa + 1 Glukosa bawang merah, bawang putih, serealia, asparagus)
a. Polisakarida
Pati (Padi-padian, biji-bijian, umbi-umbian) Dextrin (produk parsial pencernaan pati contoh: pada pati yang di bakar akan menghasilkan dextrin) Glikogen (Pati hewan hati dan otot)
Larut Air Selulosa (bahan dinding sel tumbuhan) Hemiselulosa (serat serealia) Lignin (tangkai sayuran, bagian inti wortel, biji jambu) Tidak Larut Air Pektin (apel, jambu biji , anggur, wortel) Gum (terdiri atas glukosa, galaktosa, manosa, arabinosa, ramnosa, dan asam uronat contoh : Gum Arabic/ sari pohon akasia. Digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan stabilizer) Mukilase (biji-bijian dan akar)
1. 2.
3. 4. 5. 6.
Sumber energi tubuh Protein Sparring Effect (mencegah pemecahan protein sebagai sumber energi) Metabolisme lemak Glukuronat Phosphate Pathway Integritas dari sel-sel syaraf pusat Laktosa: faktor khusus sebagai sumber energi bagi bayi (galaktosa)
7. 8. 9.
10.
11.
Selulosa: untuk peristaltik Zat prekursor: asam nukleat Bahan makanan: protein, vitamin, mineral Simpanan karbohidrat glikogen di hati dan otot (bertahan sampai 12-14 jam Karbohidrat sisa akan disimpan dalam bentuk lemak
1. Glikolisis
Glukosa Piruvat Anaerob Terjadi di sitosol Membutuhkan 2 ATP Menghasilkan 8 ATP Piruvat Asetil KoA Aerob Terjadi di mitokondria Menghasilkan 6 ATP Oksaloasetat + asetil KoA asam sitrat, dst Sepanjang siklus melepas 2 CO2. Terjadi di mitokondria Menghasilkan 24 ATP
2. Oksidasi Piruvat
Lipida Sederhana
Lemak (Lipida)
Lipida Majemuk
Fosfolipid Lipoprotein
Lipida Turunan
Sumber
energi Bagian dari struktur tubuh Perlindungan Isolasi Perasaan kenyang Penyimpanan energi
1.
Lipolisis
Aktivasi FFA Asil Gliserol. Oleh -oksidasi, Asil Gliserol Asetil KoA.
2. Lipogenesis
Lipida, karbohidrat, protein Asetil KoA. Asetil KoA masuk ke siklus asam sitrat.
Di
sitosol, Asam Sitrat Asetil KoA & KoA Malonil KoA Asam
Oksaloasetat.
Asetil
Palmitat (FFA)
Letak:
Glukagon Menaikan kadar gula darah dengan cara: Glikogenolisis, Glukoneogenesis. Insulin Menurunkan kadar gula darah dengan cara: Glikogenesis . Memasukan glukosa ke dalam sel. Somatostatin Jika kadar gula darah naik. Menghambat pencernaan nutrien dan absorpsi
Kebutuhan gizi seseorang dipengaruhi oleh tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin, pertumbuhan, hamil dan menyusui, aktivitas serta penyakit
INDEKS MASA TUBUH <18,5 18,5 - 22,9 23,0 23,0 24,9 25 29,9
KATEGORI Berat badan kurang Berat badan normal Berat badan lebih Pre obesitas Obesitas I
Obesitas II
Hipotesis diterima; bahwa salah satu penyebab berat badan berlebihan disebabkan oleh asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan.