You are on page 1of 28

Blok 11 Metabolik-Endokrin 1 C1

Jamil Hasim Masahida Budiono Parci Juliana Besitimur Ivani Yunita Korwa Timothy Osho Jessica Edwinda Desy Ratu Ricco Ciady Elia Veronika Imrul Qays

102009114 102009249 102010040 102010085 102010133 102010181 102010229 102010282 102010335 102010382

Seorang remaja berumur 14 tahun dengan tinggi 150 cm dan memiliki berat 70 kg merasa malu untuk bergaul karena kondisi tubuhnya gemuk. Orang tuanya mengajaknya ke dokter dan menurut dokter anak tersebut harus bisa mengatur diet.

Hormon
Makro Mikro Fungsi

Intake Lemak
Sumber Fungsi Metabolisme

Berat badan berlebih

Pola Makan

Intake Karbohidrat
Sumber Fungsi Metabolisme

Berat badan berlebihan disebabkan oleh asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan

Check this out!

Kelebihan

berat badan:

Intake makanan > kebutuhan energi


Faktor-faktor

yang menyebabkan

ketidakseimbangan.

Karbohidrat

Sederhana

Kompleks

Monosakarida

Disakarida

Gula Alkohol

Oligosakarida

Polisakarida

Polisakarida Non Pati

a.

Monosakarida

Glukosa / Dextrosa (Gula Anggur) Fruktosa / Levulosa (Gula buah, madu) Galaktosa (Di dapat dari pemecahan laktosa) Manosa (Manna) Pentosa (Ribosa dan deoksiribosa Nukleus) Sukrosa (Glukosa + Fruktosa Gula tebu) Maltosa (Glukosa + Glukosa Gula malt. Tidak terdapat bebas di alam. Jika difermentaasi dapat menhasilkan Beer) Laktosa (Glukosa + Galaktosa Gula susu) Trehalosa (Glukosa + Glukosa Gula jamur) Sorbitol (terdapat pada beberapa jenis buah, dapat disintesis dari glukosa untuk pemanis softdrink, jam, kue) Manitol & Dulsitol (manosa + galaktosa nanas, asparagus, ubi jalar, wortel, dan dapat disintesis dari jenis rumput laut) Inositol (sekam serealia)

b. Disakarida

c. Gula Alkohol

d. Oligosakarida

Rafinosa, Stakiosa, Verbaskosa (Glukosa+Galaktosa+Fruktosa biji tumbuhan, dan kacang-kacangan. Tidak dapat dicerna) Fruktan (Beberapa Fruktosa + 1 Glukosa bawang merah, bawang putih, serealia, asparagus)

a. Polisakarida

Pati (Padi-padian, biji-bijian, umbi-umbian) Dextrin (produk parsial pencernaan pati contoh: pada pati yang di bakar akan menghasilkan dextrin) Glikogen (Pati hewan hati dan otot)

b. Polisakarida Non Pati (Serat)

Larut Air Selulosa (bahan dinding sel tumbuhan) Hemiselulosa (serat serealia) Lignin (tangkai sayuran, bagian inti wortel, biji jambu) Tidak Larut Air Pektin (apel, jambu biji , anggur, wortel) Gum (terdiri atas glukosa, galaktosa, manosa, arabinosa, ramnosa, dan asam uronat contoh : Gum Arabic/ sari pohon akasia. Digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan stabilizer) Mukilase (biji-bijian dan akar)

1. 2.

3. 4. 5. 6.

Sumber energi tubuh Protein Sparring Effect (mencegah pemecahan protein sebagai sumber energi) Metabolisme lemak Glukuronat Phosphate Pathway Integritas dari sel-sel syaraf pusat Laktosa: faktor khusus sebagai sumber energi bagi bayi (galaktosa)

7. 8. 9.

10.

11.

Selulosa: untuk peristaltik Zat prekursor: asam nukleat Bahan makanan: protein, vitamin, mineral Simpanan karbohidrat glikogen di hati dan otot (bertahan sampai 12-14 jam Karbohidrat sisa akan disimpan dalam bentuk lemak

1. Glikolisis

Glukosa Piruvat Anaerob Terjadi di sitosol Membutuhkan 2 ATP Menghasilkan 8 ATP Piruvat Asetil KoA Aerob Terjadi di mitokondria Menghasilkan 6 ATP Oksaloasetat + asetil KoA asam sitrat, dst Sepanjang siklus melepas 2 CO2. Terjadi di mitokondria Menghasilkan 24 ATP

2. Oksidasi Piruvat

3. Siklus Asam Sitrat

Lipida Sederhana

Lemak Netral Ester Asam Lemak dengan Alkohol BM Tinggi

Lemak (Lipida)

Lipida Majemuk

Fosfolipid Lipoprotein

Lipida Turunan

Asam Lemak Sterol Lain-lain

Sumber

energi Bagian dari struktur tubuh Perlindungan Isolasi Perasaan kenyang Penyimpanan energi

1.

Lipolisis
Aktivasi FFA Asil Gliserol. Oleh -oksidasi, Asil Gliserol Asetil KoA.

Melalui siklus asam sitrat, Asetil KoA


energi.

2. Lipogenesis

Lipida, karbohidrat, protein Asetil KoA. Asetil KoA masuk ke siklus asam sitrat.

Apabila tidak segera dibutuhkan maka, Asetil


KoA + Oksaloasetat asam sitrat. Asam sitrat akan keluar ke sitosol.

Di

sitosol, Asam Sitrat Asetil KoA & KoA Malonil KoA Asam

Oksaloasetat.
Asetil

Palmitat (FFA)

Letak:

Retroperitoneal Berhunbungan erat dengan duodenum Terdiri dari 2 jaringan dasar


Sel Asinus Pulau Langerhans
Pendarahan pankreas: A. pancreatico duodenale superior A. pancreatico duodenale inferior Pembuluh balik pankreas: V. lienalis V. mesenterica superior

Glukagon Menaikan kadar gula darah dengan cara: Glikogenolisis, Glukoneogenesis. Insulin Menurunkan kadar gula darah dengan cara: Glikogenesis . Memasukan glukosa ke dalam sel. Somatostatin Jika kadar gula darah naik. Menghambat pencernaan nutrien dan absorpsi

Kebutuhan gizi seseorang dipengaruhi oleh tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin, pertumbuhan, hamil dan menyusui, aktivitas serta penyakit

Penilaian standar gizi normal:


Indeks Massa Tubuh (IMT)

INDEKS MASA TUBUH <18,5 18,5 - 22,9 23,0 23,0 24,9 25 29,9

KATEGORI Berat badan kurang Berat badan normal Berat badan lebih Pre obesitas Obesitas I

Obesitas II

Hipotesis diterima; bahwa salah satu penyebab berat badan berlebihan disebabkan oleh asupan karbohidrat dan lemak yang berlebihan.

You might also like