You are on page 1of 43

SESSION 3 GAS-TURBINE POWER PLANT

Outline
1. 2. 3. 4. 5. Dasar Teori Turbin Gas Proses PLTG dan PLTGU Klasifikasi Turbin Gas Komponen PLTG Kelebihan dan Kekurangan

1. Dasar Teori Turbin Gas


Turbin gas bekerja atas dasar siklus Brayton yang merupakan suatu standar siklus udara.

qi
n

P
P2= P3

3
Pv

pressure ratio, rp = P1/P2


wout

Siklus Brayton
4

=c

win
P1= P4 v
2

k = Pv

qo
ut

v v
1 3

v4

T
qin
3

P=

= st. on

P2

2
t. cons P=

= P1

Proses 1-2 Kompresi Isentropik (pada kompresor) Proses 2-3 P = konstan, Penambahan Panas Proses 3-4 Ekspansi Isentropik (pada Turbin)

qout
1

s1=s2

s3=s4

Proses 4-1 P = konstan, Pembuangan Panas

Efisiensi Siklus Brayton


Q1 2 Q41 1 1 k 1 Q1 2 (V2 / V1 )
Q1-2 = Energi masuk (Conditions 1 2) Q4-1 = Energi keluar (Condition 4 1) V2/V1 = Rasio kompresi k = Specific Heat Ratio = 1,3 1,4 (udara)

Penjelasan Siklus Brayton


Pemampatan (compression) udara dihisap dan dimampatkan Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian dibakar Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui nozzle Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan

Prinsip Turbin Gas Regeneratif

2. PROSES PLTG
Fuel Combustion Chamber
Electric Power Output Compressed Air Combustion Gases

Electric Generator

Compressor Air Intake

Turbine Exhaust Gases

Proses PLTG
Transmission line Air filter stack compressor Electric Power diesel Switch yard

Generator

Gas line

Main transformer

Gas Turbine Pumping house Fuel pump Combustion system

Proses PLTG
air PGN Filter GT G

El chimney chimney

Steam

HRSG by pass

4 main

GFC

2 1

3 water

1. Gas pressure regulator 2. Gas accumulator 3. Deaerator 4. Economizer GFC; gas fuel compressor HRSG; Heat Recovery Steam and Gas

Proses PLTGU

Proses PLTGU
EXHAUST BYPASS SILENCER AIR INLET FILTER GENERATOR EXHAUST SILENCER DIVERTER VALVE

HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR (HRSG) GAS TURBINE SUPPLEMENTARY BURNER

PROCESS STEAM

Proses PLTGU

Efisiensi Termal PLTGU & PLTG

3. KLASIFIKASI TURBIN GAS


Berdasarkan Siklusnya
Turbin gas siklus tertutup (Close Cycle) Turbin gas siklus terbuka (Open Cycle)

Berdasarkan Siklus
Fuel Combustion Chamber

Qin

Heat Exchanger

High Pressure Air


Compressed Air Combustion Gases

High Temp.Air

Compressor

Turbine Wnet

Compressor

Turbine

Heat Exchanger

Air Intake

Exhaust Gases

Qout

Open cycle

Closed Cycle

Berdasarkan Konstruksi Poros


Turbin gas poros tunggal (Single Shaft) Turbin gas poros ganda (Double Shaft)

Berdasarkan Konstruksi Poros


Single Shaft

Double Shaft

Berdasarkan Aplikasi
Industrial heavy-duty gas turbines Aircraft-derivative gas turbines

Industrial Heavy-duty Gas Turbines


Daya keluaran yang besar Berumur panjang Memiliki efisiensi paling tinggi dibanding tipe gas turbin lain Tidak berisik dibandingkan dengan Aircraft-derivative gas turbine

Aircraft-derivative gas turbines

Paling banyak digunakan pada Power Plant Biaya instalasi yang relatif murah Peralatan start-up membutuhkan daya yang kecil Proses start-up dan shut-down dapat dilakukan dengan cepat Dapat meng-handle fluktuasi perubahan beban

Berdasarkan Kapasitas
Medium-range gas turbines Small gas turbines

Medium-range gas turbines


Kapasitas berkisar antara 5000 15000 hp (3,7 11,2 MW). Memiliki efisiensi yang cukup tinggi. Pada kompresor terdapat 10-16 tingkat sudu, dengan rasio tekanan sekitar 5-11. Biasanya menggunakan regenerator untuk meningkatkan efisiensi

Small gas turbines


Biasanya menggunakan kompresor sentrifugal Kapasitas di bawah 500 hp (3,7 MW) Memiliki efisiensi sekitar 20 %, karena:
Efisiensi kompresor sentrifugal yang digunakan memiliki efisiensi lebih rendah dibanding kompresor aksial Temperatur masuk pada turbin diusahakan tidak melebihi 1700oF (927oC)

4. KOMPONEN PLTG

Komponen Utama

Air Inlet Section


Air Inlet Housing Inertia Separator Pre-Filter Main Filter Inlet Bellmouth Inlet Guide Vane

Compressor Section
Compressor Rotor Assembly Compressor Stator
Inlet Casing Forward Compressor Casing Aft Casing Discharge Casing

Compressors
Centrifugal Compressor Axial Flow Compressor

Centrifugal Compressor

Axial Compressor

Combustion Section

Combustion Chamber Transition Pieces Combustion Liners Cross Fired Tubes Fuel Nozzle Flame Detector Ignitors (Spark Plug)

Combustion Chamber
Zona pembakaran pada combustion chamber ada 3, yaitu:
Primary zone Secondary zone Dilution zone

Gradien temperatur, deposit karbon, dan asap harus diminimalisir, karena:


Gradien temperatur dapat menyebabkan combustion liner membengkok dan retak Deposit karbon meningkatkan pressure loss dan mengacaukan pola aliran Asap pencemaran lingkungan

Tipe Combustor
Can

Annular

Can-annular

Turbine Section
Turbine Rotor Case First Stage Nozzle First Stage Turbine Wheel Second Stage Nozzle and Diafragma Second Stage Turbine Wheel

Turbine Blade Cooling


1. 2. 3. 4. 5. Convection cooling Impingement cooling Film cooling Transpiration cooling Water cooling

Axial Flow Turbine


Impuls, umum untuk menghadapi tekanan sangat tinggi (stage awal steam)

Reaksi, umum untuk menghadapi tekanan sedang (gas turbine)

Heat Recovery Steam Generators

Komponen Penunjang
Starting Equipment untuk melakukan start up sebelum turbin bekerja Coupling and Accessory Gear untuk memindahkan daya & putaran dari poros yang bergerak ke poros yang akan digerakkan Lube Oil System untuk melakukan pelumasan secara kontinyu pada setiap komponen sistem turbin gas Cooling System sistem pendingin yang digunakan pada turbin gas adalah air dan udara

5. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

Keuntungan dan Kerugian PLTG Keuntungan dan Kerugian PLTGU

Kelebihan dan Kekurangan PLTG


Kelebihan: Proses instalasi yang mudah dan murah Start-up time yang cepat Tenaga darurat (back-up) Dapat menggunakan berbagai macam variasi bahan bakar Ramah lingkungan Kekurangan: Single-cycle memiliki efisiensi yang rendah

Kelebihan dan Kekurangan PLTGU


Keuntungan:
Gas panas keluaran dari turbin gas dapat digunakan untuk memanaskan air sehingga menjadi uap untuk menggerakkan turbin uap Meningkatkan efisiensi menjadi sebesar 40-50% Efisiensi bahan bakar

Kerugian:
Peningkatan biaya Peningkatan luas area yang dibutuhkan

You might also like