You are on page 1of 34

TEHNIK MENJAHIT LUKA

by Dr. Sukarno, K.SpB. Finacs

Page 1

Definisi
Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan tubuh

Jenis luka
Luka tertutup Luka terbuka

Page 2

Contoh Luka Tertutup


Kontusio Haematoma

Page 3

Contoh Luka Terbuka


Luka sayat Luka Tusuk Excoriasi Luka terkoyak (laserasi) Luka Tembakan

Page 4

ALAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENJAHITAN LUKA


Page 5

1. Alat Kesehatan

Page 6

2. Needle ( Jarum )
Round/ Tapper ( Jaringan ) Screp /Cutting ( Kulit ) Atraumatik

Page 7

Page 8

3. Jenis Benang
Absorbable Cat gut Chromic Catgut Poliglactin 910 ( Vicril, polisorb) dll Non absorbable Silk Polyester (Mersilene, Dacron,dll) Monofilamen,Polyvilamen ( Braided)
Page 9

Page 10

Page 11

TEKNIK JAHIT LUKA

Page 12

Page 13

Page 14

PELAKSANAAN

Page 15

Penjahitan luka
Penjahitan luka bertujuan untuk menyatukan jaringan yang terputus serta meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan jaringan dan juga mencegah luka terbuka yang akan mengakibatkan masuknya mikroorganisme / infeksi

Page 16

Persiapan Alat
1. Spuit 5 cc 2. Kapas Alkohol 70% 3. Lidokain 1% 4. Pengalas 5. Kasa steril 6. Gunting benang 7. Nalpoeder 8. Pinset anatomis 9. Korentang 10. Jarum kulit 11. Jarum otot (bila perlu) 12. Benang kulit (side) 13. Benang otot/ catgut (bila perlu) 14. Nierbekken (bengkok) 15. Larutan antiseptik/ garam faal 16. Kom 17. Sarung tangan steril 18. Waskom berisi larutan chlorin 0,5 % 19. Doek Steril berlubang/tidak
Page 17

Persiapan Pasien & Petugas


1. Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan 2. Memasang sampiran/penutup/tirai 3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin 4. Mencuci tangan dengan sabun dan di air mengalir, kemudian keringkan dengan handuk bersih atau hand dryer. 5. Memasang perlak dan pengalasnya
Page 18

Penjahitan
1. Memakai sarung tangan 2. Mengkaji luka, kedalaman, luasnya dan keadaan luka. 3. Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau larutan garam faal. (pov.iodin/Savlon,dll) 4. Gunakan kassa terpisah untuk setiap usapan, membersihkan luka dari area yang kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi
Page 19

5. Menyiapkan injeksi lidokain 1 %. 6. Lakukan desinfeksi pada ujung luka / daerah yang akan disuntik dengan menggunakan Pov.Iodin, Savlon,alkohol 70% secara sirkuler dengan diameter kurang lebih 5 cm 7. Menyuntikan lidokain secara sub cutan di sekitar tepi luka. 8. Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darah, masukan lidokain secara perlahanlahan sambil menarik jarum dan memasukan obat sepanjang tepi luka. Lakukan pada tepi luka yang lainnya
Page 20

9. Tunggu 2 menit agar lidokain berreaksi. 10. Sambil menungu reaksi obat, siapkan nalpoeder, jarum dan benang. 11. Uji reaksi obat dengan menggunakan pinset 12. Lakukan Debrideman ( Bila Perlu) cuci dengan irigasi Normal saline steril atau perhidrol (H2O2) biilas sampai bersih dari jaringan necrotik dan kotoran serta jaringan yg tidak rata. 13. Jahit luka lapis demi lapis dan pada lapisan kulit kurang lebih 1 cm diatas ujung luka dan ikat, gunting benang sisakan kira-kira 1 cm. jahit satu persatu dengan jarak jahitan satu dengan yang lainnya kurang lebih 1 cm, Teruskan sampai semua luka terjahit.
Page 21

14. Berikan antiseptik pada luka 15. Tutup luka dengan kassa steril dan rekatkan dengan plester hipavix. 16. Rapikan pasien 17. Bereskan alat 18. Buka sarung tangan dan rendam dalam larutan chlorin 0,5% bersama alat-alat lainnya selama 10 menit 19. Cuci tangan 20. Dokumentasikan
Page 22

Luka

Page 23

Analisa Kedalaman & Jenis luka

Page 24

Page 25

Bersihkan dengan anti septik

Page 26

Lakukan Anestesi

Page 27

Debrideman

Page 28

Jahit Perlapis kulit

Page 29

Simpul Jahit

Page 30

Hasil

Page 31

Tutup Luka jahit

Page 32

Page 33

Page 34

You might also like