You are on page 1of 1

KUDUS, suaramerdeka.com - Harga gula pasir hasil produksi pabrik gula termasuk d i PG Rendeng akhir-akhir ini cenderung menurun.

Kondisi tersebut salah satu peny ebabnya diduga karena banyaknya stok produk serupa di pasaran. Administratur PG Rendeng Teguh Tri Agung Nugroho, mengemukakan hal tersebut, Min ggu (8/9). Ditambahkannya, bila benar indikasi seperti itu sebenarnya juga cukup mengherankan terlebih bila melihat tingkat rendemennya. "Logikanya, bila rendem en berkurang tentu jumlah gula yang diproduksi berkurang," jelasnya. Saat sekarang, tingkat rendemen gula di PG Rendeng mencapai 6,41 persen. Jumlah tersebut berkurang dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 7,2 persen. Cuaca ekstrim yang sering berubah ubah menjadi salah satu penyebab utama terjadi nya kondisi seperti itu. "Faktor alam memang tidak dapat dihindari," ungkapnya. Data yang dihimpun hingga akhir pekan ini, harga gula per kilogram mencapai Rp 1 0.150. Sedangkan tahun lalu, harganya mencapai Rp 11.500 per kilogram. Sedangkan untuk harga gula terendah tahun ini mencapai Rp 9.360 per kilogram dan tahun lalu mencapai Rp 9.110 per kilogram. Harga rata-rata gula tahun ini menca pai Rp 9.699 per kilogram dan tahun lalu Rp 10.127 per kilogram. "Harga harga te rsebut ditentukan melalui mekanisme lelang," tandasnya. Alasan yang mungkin paling masuk akal yakni terkait permintaan dan stok. Mungkin , saat ini stok gula cukup banyak sehingga mengakibatkan harganya turun. Disinggung soal kemungkinan penyebabnya karena masuknya gula rafinasi, dia menya takan bukan pihak yang tepat untuk memberi pernyataan. Namun begitu, dia lebih s epakat bila hal ini dikaitkan dengan kondisi di pasaran. "Kondisi di pasaran mem ang seperti itu sekarang ini," ujarnya. Terkait stok, dia menegaskan di PG Rendeng cukup tersedia. Setiap hari setidakny a terdapat 30 ribu kuintal gula yang siap didistribusikan kepada masyarakat. Situasi seperti itu diyakini masih akan dapat bertahan karena proses giling dipe rkirakan baru berakhir Oktober mendatang. "Jadi, pasokan gula di wilayah kami ma sih cukup aman," jelasnya.

You might also like