You are on page 1of 1

Electrodeless discharge lamps Electrodeless discharge lamps (EDL) mengandung sejumlah kecil dari analit sebagai logam atau

garam dalam bohlam kuarsa bersama-sama dengan gas inert (biasanya argon) pada tekanan rendah. Bola lampu dimasukkan ke dalam kumparan yang menghasilkan medan elektromagnetik frekuensi radio, mengakibatkan tekanan rendah induktif ditambah debit pada lampu. Generator frekuensi radio EDL biasanya terletak di luar instrumen Energi frekuensi radio digunakan untuk membentuk plasma dalam gas. Temperatur dari plasma ini menguapkan beberapa garam yang kemudian berdisosiasi menghasilkan atom penyusunnya. Atom logam tereksitasi dan mengemisikan cahaya menghasilkan karakteristik spektrumnya. EDL lebih intens dan sensitive dibandingkan HCL. EDL memberikan presisi yang lebih baik dan batas deteksi yang lebih rendah, dimana analisis terbatas intensitas. Selain itu, untuk memberikan performa lebih baik pada elemen yang sama, manfaat waktu hidup EDL lebih baik daripada HCL. EDL tersedia untuk jenis unsur yang luas, termasuk kebanyakan dari logam yang mudah menguap. Emisi cahaya yang dihasilkan secara signifikan lebih tinggi daripada HCL standar dan lebar garis umumnya sempit, tapi terdapat beberapa kekurangan/kerugian: Lampu sulit distabilkan Membutuhkan waktu yang lama untuk pemanasan Lampu harus dioptimasi secara manual Power supply yang kompleks (dan mahal) dibutuhkan terpisah

You might also like