You are on page 1of 2

This document was converted with a demo version of docXConverter.

Only the first part of the document was converted for demo purposes. To view the converted portion, please scroll down to the next page. For non limited use of docXConverter, please purchase a license. You may reach our web store from the menu Help/Purchase.

16 Februari 2008
Anemia Pernisiosa dan Pengobatannya
Anemia pernisiosa adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12. Pada anemia ini, sel darah merah yang diproduksi, lebih besar dari biasanya. Akibatnya, sel darah tersebut sulit untuk keluar dari di sum-sum tulang belakang. Vitamin B12 merupakan salah satu anggota kelompok vitamin B. Vitamin ini banyak ditemukan pada daging, ikan, telur, susu, dan produk susu lainnya. Kekurangan vitamin ini dapat terjadi akibat : Kurang asupan vitamin B12 dari makanan, misalnya pada penganut vegetarian, orang tua, atau pecandu alkohol. Kurangnya intrinsik faktor, yaitu protein yang membantu penyerapan vitamin B12 di lambung. Faktor ini merupakan penyebab tersering anemia pernisiosa. Gangguan di usus seperti penyakit Crohn dan infeksi usus. Prinsip pengobatan anemia pernisiosa adalah untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12 yang kurang dalam tubuh. Sedangkan tujuan pengobatan adalah : vUntuk menyembuhkan anemia

You might also like