Professional Documents
Culture Documents
Lab/SMF. Ilmu Kesehatan Anak FK. Unibraw / RSU Dr. Saiful Anwar Malang
1.Reflek Fisiologis
Reflek Tendon Lutut
Sikap :
a. pasien duduk dengan kedua kakinya digantung b. pasien duduk dengan kedua kakiknya ditapakkan diatas lantai c. pasien berbaring terlentang dengan tungkai difleksikan di sendi lutut
Stimulasi :
ketukan pada tendon patela
Respon:
ekstensi pada tungkai bawah
Gambar :
Sikap :
lengan bawah difleksikan di sendi siku dan tangan sedikit dipronasikan
Stimulasi :
ketukan pada tendon otot triseps
Respon :
ekstensi lengan bawah sendi siku
Gambar :
Sikap :
lengan setengah duduk di sendi siku
Stimulasi :
ketukan pada jari pemeriksa yang ditempatkan pada tendon otot biceps
Respon :
fleksi lengan di siku
Gambar :
Refleks Pektoralis
Sikap :
pasien berbaring terlentang dengan kedua lengan lurus disamping badan
Stimulasi :
ketukan pada jari si pemeriksa yang ditempatkan pada tepi lateral otot pektoralis
Respon :
kontraksi m. pektoralis
Gambar :
Sikap :
pasien berbaring terlentang dengan kedua tangan lurus disamping badan
Stimulasi :
ketukan pada jari yang ditempatkan pada bagian atas, tengah dan bawah dinding perut
Respon :
otot dinding perut yang bersangkutan mengganjal
Gambar :
Stimulasi :
penggoresan pada kulit dinding perut pada segmen epigastrik, supra umbilikus, umbilikus dan infra umbilikus
Respon :
ada gerakan umbilikus ke arah rangsang
Gambar :
Sikap :
pasien berbaring terlentang dengan tungkai sedikit ditekuk pada sendi lutut
Stimulasi :
ketukan pada jari si pemeriksa yang ditempatkan pada tendon m. biceps femoris
Respon :
kontraksi m. biceps femoris
Gambar :
Sikap :
tungkai ditekuk di sendi lutut dan kaki didorsofleksikan
Stimulasi :
ketukan pada tendon achilles
Respon :
plantarfleksi kaki
Gambar :
Refleks Cremaster
Stimulasi :
penggoresan pada kulit paha bagian medial
Respon :
elevasi testis ipsilateral
Gambar :
Stimulasi :
penggoresan pada kulit telapak kaki
Respon :
plantarfleksi kaki dan fleksi semua jari kaki
Gambar :
2.Refleks Patologis :
Refleks Trommer
Sikap :
tangan pasien dan tangan si pemeriksa seperti pada gambar
Stimulasi :
mencolek-colek ujung jari tengah
Respon :
jari telunjuk, terutama ibu jari dan jari-jari lainnya fleksi
Gambar :
Refleks Hoffman
Sikap :
tangan pasien dan tangan pemeriksa seperti pada gambar
Stimulasi :
tekanan pada kuku jari tengah pasien dengan ujung kuku
ibu jari pemeriksa
Respon :
ibu jari, jari telunjuk serta jari-jari lainnya fleksi
Gambar :
Stimulasi :
penggoresan telapak kaki bagian lateral dari tumit ke bawah jari-jari
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi) jari-jari kaki
Gambar :
Refleks Chaddock
Stimulasi :
penggoresan pada kulit dorsum pedis bagian lateral
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi) jari-jari kaki
Gambar :
Refleks Oppenheim
Stimulasi :
pengurutan dari proksimal ke distal secara kleras dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan pada kulit di os tibia
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi) jari-jari kaki
Gambar :
Respon Gordon
Stimulasi :
memencet betis secara keras
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi)
jari-jari kaki
Gambar :
Refleks Shaeffer
Stimulasi :
memencet tendon achilles secara keras
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi)
jari-jari kaki
Gambar :
Refleks Gonda
Stimulasi :
penekukan (plantar fleksi) maksimal dari jari kaki
keempat
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi) jari-jari kaki
Gambar :
Refleks Bing
Stimulasi :
memberi rangsangan tusuk pada kulit yang menutupi metatrsal kelima
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi)
jari-jari kaki
Gambar :
Refleks Rossolimo
Stimulasi :
rangsang sentuhan atau goresan pada seluruh telapak kaki
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi)
jari-jari kaki
Gambar :
Stimulasi :
ketukan pada kulit di dorsum pedis yang menutupi
os kuboid
Respon :
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan (abduksi) jari-jari kaki
Gambar :
Stimulasi :
anak dibaringkan terlentang, secara tiba-tiba dan
Respon :
kedua lengan abduksi dan ekstensi, serta kedua jari
tangan yang tadinya mengepal menjadi mengembang
Gambar :
Stimulasi :
sentuhan pada bibir
Respon :
gerakan bibir,lidah dan rahang bawah seolah-olah
menghisap (menetek)
Gambar :
Stimulasi :
rangsangan atau sentuhan pada pipi atau tepi bibir
Respon :
bayi akan menoleh ke arah sentuhan
Stimulasi :
kepala pasien difleksikan sampai dagu menyentuh dada
Respon :
fleksi bilateral di sendi dan lutut panggul
Gambar :
Tanda Burdzinski II
Stimulasi :
pengangkatan kaki secara lurus
Respon :
fleksi pada sendi lutut dan panggul pada kaki kontralateral
Gambar :
Stimulasi :
penekanan pada kedua pipi atau tepat dibawah os zigomatikus
Respon :
fleksi pada kedua tungkai pada sendi lutut dan
tungkai
Tanda Brudzinski IV
Stimulasi :
penekanan pada simphisis pubis
Respon :
fleksi pada kedua tungkai pada sendi lutut dan tungkai
Tanda Kernig
Stimulasi :
memfleksikan salah satu tungkai di sendi panggul kemudian tungkai
Respon :
fleksi di sendi panggul dan lutut pada tungkai
kontralateral
Gambar :
KLONUS
Hiper-refleksia seringkali diiringi dengan klonus. Dibawah ini ditunjukkan cara membangkitkan klonus lutut dan klonus kaki :
KLONUS LUTUT Dengan memegang dan mendorong pada os patella ke arah distal, maka m. kwadriseps femoris teregang dan secara reflektorik otot tersebut berkontraksi secara berulang-ulang selama pendorongan terhadap os patella masih tetap diadakan
Gambar
KLONUS KAKI Dengan melakukan dorsofleksi secara berlebihan, maka otot-otot betis teregang dan karena itu bereaksi dengan memendekkan dirinya, kontraksi ini berlangsung secara berulang-ulang selama peregangan terhadap otot-otot betis masih dilakukan
Gambar