Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
FAHRUDDIN KURNIA
Skala adalah suatu perbandingan antara ukuran pada gambar dan ukuran sebenarnya.
Contoh Soal 1:
Pada suatu peta dengan skala 1 : 4.250.000, jarak antara Surabaya dan Malang adalah 2 cm. Berapa kilometer jarak sebenarnya?
Jawab: Skala 1 : 4.250.000 Jarak pada gambar = 2 cm Jarak sebenarnya = 2 cm x 4.250.000 = 8.500.000 cm = 85 km
Contoh Soal 2: Jarak dua kota adalah 60 km. Tentukan jarak kedua kota itu pada peta yang mempunyai skala 1 : 1.500.000 Jawab: Skala 1 : 1.500.000 Jarak sebenarnya = 60 km 1 Jarak dua kota pada peta = 1.500.000 x 6.000.000 cm = 4 cm Contoh Soal 3: Jarak dua kota pada peta adalah 8 cm, sedangkan jarak sebenarnya adalah 72 km. Tentukan skala peta tersebut. Jawab: Jarak pada peta = 8 cm Jarak sebenarnya = 72 km = 7.200.000 cm
jarakpadapeta 1 8 Skala = jaraksebenarnya = 7.200.000 = 900.000
Contoh Soal 4:
Tinggi sebuah gedung adalah 25 m dan lebarnya 35 m. Jika pada layar TV ternyata lebar gedung adalah 21 cm, hitung tinggi gedung pada TV.
Jawab: Tinggi sebenarnya = 25 m = 2.500 cm Lebar sebenarnya = 35 m = 3.500 cm Lebar pada TV = 21 cm Tinggi pada TV = x cm 3500x = 2500 . 21 3500x = 52500
52500 x = 3.500
x = 15 Jadi tinggi gedung pada TV adalah 15 cm
= =
Syarat Dua Bangun yang Sebangun 1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar 2. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Perhatikan gambar berikut D C S 3 cm 5 cm A 5 cm B 10 cm P
N 9 cm K L M R
Apakah ABCD sebangun dengan KLMN? Jawab: 1) Sudut A = sudut K Sudut B = sudut L Sudut C = sudut M Sudut D = sudut N 2) AD bersesuaian dgn KN AD : KN = 3 : 9 = 1 : 3 AB bersesuaian dgn KL AB : KL = 5 : 15 = 1 : 3 maka AD : KN = AB : KL = 1:3
Jadi ABCD sebangun dg KLMN
15 cm
Apakah ABCD sebangun dengan PQRS? Jawab: 1) Sudut A = sudut P Sudut B = sudut Q Sudut C = sudut R Sudut D = sudut S 2) AD bersesuaian dgn PS AD : PS = 3 : 5 AB bersesuaian dgn PQ AB : PQ = 5 : 10 = 1 : 2 karena AD:PS AB:PQ
maka ABCD tidak sebangun dgn PQRS
15 cm
Contoh Soal 5: Perhatikan gambar berikut. Apakah segitiga KLM sebangun dengan segitiga TRS? KM 12 3 K TR 8 2 12 9 15 3 LM 10 SR 2 L 15 M KM LM KL Jadi Jawab: TS TR SR Untuk menunjukkan sebangun Ini berarti sisi-sisi yang atau tidaknya kedua segitiga itu, bersesuaian dari kedua maka kita periksa perbandingan segitiga itu memiliki persisi-sisi yang bersesuaian mulai bandingan yang sama. yang terpendek sampai sisi yang Dengan kata lain segitiga terpanjang KLM sebangun dengan 9 3 KL segitiga TRS 6 TS 2
= = = = =
= =
Contoh Soal 6: Perhatikan gambar berikut. Jika segitiga ABC sebangun dengan segitiga AEF, maka tentukan nilai c dan d ! A Sehingga diperoleh:
5 cm
B
c
4 cm
d
C
10 cm
E Jawab:
c 6 15 5 6 C + 6 = 3 x 6 = 18 C = 18 6 = 12
=3
Jadi panjang c = 12 cm
AE AB c6 6
= =
EF BC
= d 4 =
AF AC 15 5
15 d 4 5 d = 3 x 4 = 12
=3
Jadi panjang d = 12 cm
DUA SEGITIGA SIKU-SIKU SEBANGUN Standar Kompetensi : Memahami kesebangunan bangun datar. Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep kesebangunan dua bangun.
Indikator
Materi Prasyarat
ABC siku-siku di B. Jika BD adalah garis tinggi ABC, coba diskusikan dengan teman kamu dan jelaskan tahap demi tahap bagaimana menentukan rumus panjang garis tinggi BD dengan menggunakan dua segitiga sebangun yang telah kalian pelajari sebelumnya. Lebih jelasnya, lihat langkah berikut ini !
Ditanya : panjang BD
Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa :
1. ADB = BDC
2. DBA = DCB dan 3. BAD = CBD
5. Akibatnya berlaku : AD DB
BD
DC
4. Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa ADB sebangun dengan BDC
BD2 = AD x DC atau BD = AD x DC
Penjelasan menentukan panjang AB. Diketahui : ABC siku-siku di B. BD adalah garis tinggi ABC.
Ditanya : panjang AB
Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa :
1. ABC = ADB
2. BCA = DBA dan 3. CAB = BAD 4. Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa ABC sebangun dengan ADB
5. Akibatnya berlaku : AB AD AC AB
AB2 = AD x AC atau AB = AD x AC
Tentunya sekarang kalian bisa menentukan sendiri panjang BC. Bagaimana ? Masih ada kesulitan dan perlu penjelasan lagi ? a. ya b. tidak
Penjelasan menentukan panjang BC. Diketahui : ABC siku-siku di B. BD adalah garis tinggi ABC.
Ditanya : panjang BC
Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa : 5. Akibatnya berlaku : BC DC CA CB
1. ABC = BDC
2. BCA = DCB dan 3. CAB = CBD
4. Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa ABC sebangun dengan BDC
BC2 = CD x CA atau BC = CD x CA
Kesimpulan:
Pada segitiga siku-siku, jika dari sudut siku-sikunya ditarik garis tegak lurus pada sisi hipotenusanya, maka berlaku: A A D D D
B
BD2 = DA x DC atau BD = AD x DC
B
BA2 = AD x AC atau BA = AD x AC
B
BC2 = CD x CA atau BC = CD x CA
LATIHAN SOAL:
Pilihlah satu jawaban yang benar! 1. Panjang garis tinggi pada PQR adalah :
Q a. 5 cm R 9 cm 13 cm b. 6 cm c. 7 cm d. 8 cm
S
9 cm 13 cm
QS2 = SP x SR ,
SP = PR SR = 13 - 9 =4
a. 3 cm b. 35 cm
c. 4 cm d. 45 cm
Ditanya
P S Jawab
: QP
:
?
Q
Diakhiri saja..