You are on page 1of 3

INDIKATOR MENUJU MASYARAKAT INDONESIA SEHAT

By: Ahmad Kholid, S.Kep., Ns.

KONSEP DASAR MASYARAKAT


Definisi :
Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain
saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem
adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas
bersama (Kontjaraningrat, 1990).

Masyarakat atau komunitas adalah menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat
tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografi) dengan batas -batas tertentu, di mana yang
menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota -anggotanya,
dibandingkan dengan penduduk diluar batas wilayahnya. (Soerdjono Soekanto, 1982).

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mendiami teritorial tertentu dan adanya
sifat-sifat yang saling tergantung, adanya pembagian kerja dan kebudayaan bersama.
(Mac Iaver, 1957).

Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup &
bekerjasama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berfikir tentang dirinya
sebagai satu kesatuan social dengan batas -batas tertentu (Linton, 1936).

CIRI – CIRI MASYARAKAT


 Interaksi diantara sesama anggota masyarakat
 Menempati wilayah dengan batas – batas tertentu
 Saling tergantung satu dengan lainnya
 Memiliki adat istiadat tertentu / kebudayaan
 Memiliki identitas bersama

TIPE – TIPE MASYARAKAT (Menurut Gilin & Gi lin)


Dilihat dari sudut perkembangannnya :
1. Cresive Institution
Lembaga masyarakat yang paling primer, merupakan lembaga -lembaga yang
secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, misalnya yang
menyangkut; hak milik, perkawinan, agama, dsb.
2. Enacted Institution
Lembaga kemasyarakatan yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu,
misalnya; lembaga perdagangan, pertanian, pendidikan, dsb.

Dari sudut sistem nilai yang diterima oleh masyarakat :


1. Basic Institution
Adalah lembaga kemasyaraka tan yang sangat penting untuk memelihara dan
mempertahankan tata tertib dalam masyarakat, diantaranya keluarga, sekolah yang
dianggap sebagai institusi dasar yang pokok.
2. Subsidiary Institution
Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang muncul tetapi dianggap kura ng penting
karena untuk memenuhi kegiatan – kegiatan tertentu saja, missal; kepanitian wisuda.
Dari sudut penerimaan masyarakat :
1. Approved atau social sanctioned institution
Lembaga yang diterima oleh masyarakat, missal; sekolah, koperasi,dll.
2. Unsanctioned institution
Lembaga yang ditolak oleh masyarakat walaupun masyarakat tidak dapat
memberantas, missal; penjahat, pelacur, perjudian, dll.

Ahmad Kholid, S.Kep., Ns.


Dari sudut penyebarannya :
1. General institution
Lembaga masyarakat yang didasarkan atas faktor penyebarannya, missal; agama.
2. Restricted institution
Lembaga agama yang dianut oleh masyarakat tertentu saja, missal; hindu -bali,
islam-arab, dll.

Dari sudut fungsi :


1. Operative institution
Lembaga masyarakat yang menghimpun pola -pola atau tata cara yang diperlukan
untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan, missal; lembaga industri.
2. Regulative institution
Lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang
tidak menjadi bagian mutlak daripada lembaga itu sendiri, misal; kejaksaan,
pengadilan, dll.

CIRI – CIRI MASYARAKAT INDONESIA


1. Masyarakat Desa
 Hubungan keluarga & masyarakat kuat
 Didasarkan pada adat istiadat
 Ekonomi sebagian besar hanya berorientasi pada kebutuhan keluarga
 Semangat gotong royong
2. Masyarakat Madya
 Hubungan social masyarakat sedik it menurun
 Timbul rasionalitas dalam berfikir
 Ekonomi masyarakat mengarah pada produksi pemasaran
 Sistem gotong royong mulai menurun
3. Masyarakat Modern
 Hubungan manusia berdasarkan kepentingan pribadi
 Masyarakatnya mulai berorientasi pada ilmu pengetahuan & teknologi
 Tingkat pendidikan formal tinggi & merata
 Strata masyarakat digolongkan pada profesi & keahlian
 Kemajuan sistem ekonomi

CIRI – CIRI MASYARAKAT SEHAT


a. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
b. Mampu mengenal, mencegah & meningkatkan ni lai kesehatan
c. Peningkatan mutu lingkungan hidup
d. Adanya peningkatan status gizi sesuai dengan peningkatan ekonomi
e. Terjadinya penurunan angka kesakitan dan kematian

INDIKATOR CIRI MASYARAKAT SEHAT (menurut WHO)


1. Berhungan status kesehatan masyarakat, meliput i
a. Indikator komprehensif
 Angka kematian kasar menurun
 Rasio angka mortalitas proporsional rendah
 Umur harapan hidup meningkat
b. Indikator Spesifik
 Angka kematian ibu & anak menurun
 Angka kematian karena penyakit menular menurun
 Angka kelahiran menurun
2. Indikator Pelayanan Kesehatan
a. Rasio antara Nakesh & jumlah penduduk seimbang
b. Distribusi tenaga kesehatan merata
c. Informasi lengkap tentang fasilitas kesehatan
d. Informasi tentang sarana Yankesh RS, Puskesmas, dll.

PENYEBAB MASALAH KESEHATAN

Faktor social ekonomi

Sistem Masalah Gaya hidup &


Yankesh Kesehatan Perilaku Masy.

Lingkungan
Masyarakat

You might also like