Laporan Mengikuti

Internasional Public Service Expo 2009

‘Indonesia telah meratifikasi Resolusi PBB Nomor. A/RES/52/227 yang menyatakan bahwa pada
tanggal 23 Juni adalah sebagai Hari Pelayanan Publik’ demikian seperti yang disampaikan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, DR. Taufiq Effendi MBA dalam pertemuannya dengan para
Duta Besar Negara Sahabat. Pada pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Gran Melia Jakarta
dihadiri oleh Duta Besar Philipina, Malaysia, India, Belanda, Italia, Afrika Selatan, Australia, Korea,
China, Turki, Perncis dan Wakil Duta Besar Inggris, Menteri PAN juga menawarkan agar Negara-negara
sahabat dapat berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan tanggal 23 – 25 Juni 2009 dengan
mempresentasikan berbagai kemajuan yang menjadi contoh dan pembelajaran dalam rangka
peningkatan pelayanan publik.

Pameran diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pelayanan Publik Internasional diikuti beberapa
lembaga pemerintah di tingkat Pusat, dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Pameran kali ini mempunyai tema ‘Revitalisasi Pelayanan Publik Untuk Pemerintahan yang
Lebih Baik’ dan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang kesejahteraan Rakyat. Pameran Internasional
Public Service 2009 berlangsung dari tanggal 23- 25 Juni 2009 bertempat di Kartika Expo Center
Jakarta.

Keikutsertaan Arsip Nasional R.I

Arsip Nasional R.I ikut serta dalam pameran internasional layanan publik 2009
dengan menempati pada lokasi ruang pamer nomor A36. Lokasi A36 mempunyai
luas 3m x 3m dan berada pada pojok sehingga memperluas pandangan dan jalan
masuk bagi pengunjung ke dalam ruang pamer .

Pada kesempatan pameran ini diikutsertakan juga Mobil Sadar Arsip yang
menempati lokasi di halaman samping pameran bersebelahan dengan Mobil
Layanan SIM Keliling.

Pada ruang pamer (stand) dipajang informasi tentang:

1. Informasi tentang Lembaga Arsip Nasional R.I berupa poster statis dan
bergerak(motorized)

2. Keping VCD yang dijual kepada pengunjung pameran dengan harga Rp.
20.000,- per keeping. Keping VCD yang dijual tersedia 2 judul yaitu:

a. Kumpulan Pidato Soekarno

1
 b. Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia

3. Informasi tentang prosedur Alih Media Arsip kedalam Format Digital

4. Beberapa edisi Majalah Media Kearsipan Nasional ANRI.

5. Laporan berisi ‘Hasil Karya Ilmiah dibidang Kearsipan’

6. Buku hasil Pengkajian University Archive pada Institut Pertanian Bogor.

7. Informasi tentang Diorama ‘Sejarah Perjalanan Bangsa Indonesia’

8. Beberapa foto yang merupakan reproduksi dari arsip:

a. Naskah draf Teks proklamasi (tulisan tangan);

b. Naskah Teks Proklamasi (ketikan);

c. Lambang Partai Peserta Pemilu tahun 1955, 1999, 2004, 2009;

d. Perangko bertema Pemilu tahun 1955;

e. Foto Calon Presiden peserta Pemilihan Presiden tahun 2009 sedang

mengikuti Pemilihan Legislatif tahun 2009.

Selain informasi yang dipajang pada dinding ruang pamer (informasi nomor 7 dan
8) tersedia pula 3 (tiga) perangkat Laptop yang digunakan untuk menampilkan :

f. Website ANRI;

g. Portal JIKN;

h. Aplikasi Arsip Masuk Desa.

Laptop nomor a dan b dilengkapi dengan modem GSM-HSDPA, sehingga

pengunjung dapat mencoba secara live didampingi petugas dari ANRI.

Waktu Pameran

23 – 25 Juni 2009 pukul 8.00 – 18.00 WIB

Petugas Pemandu

Pegawai yang diberi tugas memandu pengunjung dalam penggunaan laptop berasal
dari Kedeputian Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan yaitu: Desi
Pratiwi, M. Rustam, Eksanto, Nugamah, Supranti, Sapta Sunjaya, Furqon, Siwo

2
Bayuaji. Disamping itu ada beberapa petugas yang berasal dari Bagian Humas
yaitu: Kandar, M. Ihwan, Hana, Ika Kartika, Adi Gesit.

Pegawai yang bertugas pada mobil sadar arsip yaitu: Wijaya, Istianti beserta
anggota tim.

Siapa saja yang datang mengunjungi stand ANRI

Pengunjung pameran umumnya cukup antusias dalam memperoleh informasi

tentang ANRI, hal ini tergambar pada jumlah pengunjung yang menyempatkan
mampir ke stand ANRI rata-rata perhari sebanyak 217 orang atau bila dijumlahkan
terdapat 649 orang yang berkunjung ke stand ANRI selama 3(tiga) hari pameran.
Dari 649 orang pengunjung yang antusias mencoba aplikasi, website serta portal
JIKN sebanyak 189 orang atau 29,12 persen.

Pengunjung yang mengunjungi ke stand ANRI sebagian besar merupakan

pegawai instansi Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang juga ikut
serta dalam pameran (terdapat kurang lebih sekitar 60 instansi). Sebagian kecil
pengunjung adalah masyarakat umum dan siswa SMK, Mahasiswa, media massa
seperti ANTV, Warta e-Gov, harian Pelita. Sebagian kecil pengunjung lainnya adalah
CPNS ANRI dan peserta diklat JIKN 2009 Pusdiklat Kearsipan ANRI.

Beberapa Pejabat Tinggi juga menyempatkan berkunjung ke stand ANRI,

yaitu:

1. Menteri PAN
2. Menteri Perhubungan
3. Kepala BPKP
4. Kepala LAN
5. Deputi Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan ANRI
6. Wagub Kalimantan selatan
7. Bupati Kabupaten Sidoarjo – Jawa Timur
8. Bupati Kabupaten Badung – Bali
9. Direktur Utama Garuda Indonesia

Komentar dan masukan pengunjung.

1. Mengharapkan dapat mencari arsip yang disimpan di ANRI secara online

melalui website ANRI maupun Portal JIKN.

2. Pencarian online diharapkan sampai pada fasilitas dapat mengunduh kopi

digital arsip (hasil scan, foto dan video)

3
 3. Beberapa pengunjung mengharapkan diijinkan untuk memperoleh aplikasi
Pengelolaan Arsip (setelah melihat/mencoba Aplikasi Arsip Masuk Desa)

Penutup

1. Dengan mengikuti Pameran ini minimal dapat memberikan hasil positif yakni
penyebarluasan informasi tentang keberadaan lembaga ANRI terhadap
pengunjung yang mampir ke stand ANRI.

2. Beberapa pengunjung memberi masukan positif antara lain :

a. Masyarakat umum mengaharapkan dapat mencari dan mengakses

arsip yang disimpan di gedung ANRI melalui website ANRI, berikut
fasilitas mengunduh/download kopi digital arsip.

b. Menempatkan informasi tentang diorama ANRI pada Museum Nasional

untuk menjaring turis manca Negara yang umumnya berkunjung ke
Museum bila ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat
berkunjung ke Arsip Nasional R.I.

Penulis Laporan,

Eksanto