You are on page 1of 26

KURIKULUM PENDIDIKAN KEDOKTERAN

Prof. Dr.H.Khalilul Rahman SpM Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Unand

Apakah yang dimaksud dengan kurikulum ?


Berasal dari bahasa Latin : - currere - culum berlari kereta kuda

Kurikulum

Kurikulum pendidikan kedokteran di FK Unand diharapkan akan membawa mahasiswanya melalui proses pendidikan yang kompleks, untuk memahami dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya ditengah masyarakat nantinya.

Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI) I II III (KNBK)

Kurikulum Inti

Memuat hal-hal yang berkaitan dengan tujuan pendidikan di Fakultas Kedokteran diseluruh Indonesia. Isi dan proses evaluasi pada pokoknya sama Proses Pendidikannya bisa berbeda

Tujuan Pendidikan Dokter di Indonesia

Mendidik mhs melalui proses belajar dgn menyelesaikan suatu kurikulum sehingga mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk :

1. melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah.

Tujuan Pendidikan Dokter di Indonesia


2. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam segi ilmu kedokteran sesuai dengan bakatnya dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup

Tujuan Pendidikan Dokter di Indonesia


3. Menilai kegiatan profesinya secara berkala . 4. Membantu pengembangan ilmu kesehatan . 5. Memelihara dan mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk kelangsungan profesinya. 6. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yg kreatif, produktif dan bersifat terbuka

KIPDI I

Bagian Ilmu Ilmu Ilmu

Ilmu Alam Dasar : Kimia Kedokteran Biologi Kedokteran Fisika Kedokteran

Bagian Preklinik : Anatomi & Histologi Fisiologi Biokimia

KIPDI I

Bagian Paraklinik : Mikrobiologi Parasitologi Patologi Klinik Patologi Anatomi Farmakologi

KIPDI I

Bagian Klinik : Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Bedah Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Masyarakat

KIPDI I

Bagian Klinik : Ilmu Penyakit Telinga Hidung dan Tenggorokan Ilmu Penyakit Syaraf Ilmu Penyakit Mata Ilmu Penyakit Jiwa Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Ilmu Kedokteran Forensik Radiologi

KIPDI II

Masih dalam bentuk bagian-bagian, tetapi topik pendidikan lebih diarahkan kepada pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi Kedokteran (IPTEKDOK) Di FK Unand mulai tahun 2004 sistem pembelajarannya dilakukan dengan PBL.

KIPDI III

Mulai tahun 2005 FK Unand mempergunakan KIPDI III . 7 area kompetensi Kompetensi inti Komponen kompetensi Sasaran penunjang Dasar ilmu untuk setiap kompetensi

Difokuskan pada:

Dokter layanan primer Dokter keluarga Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat

7 Areas of Competence :
1. 2. 3.

4.

5.

6. 7.

Effective communication Performance of basic clinical skills Application of principles from the biomedical, clinical, and behavioral sciences and epidemiology in the practice of family medicine Management of health problems in the individual family and community in a comprehensive, holistic, continuous, coordinated, and collaborative manner within the Primary Health Care (PHC) setting Accessing, critically appraising, and managing information Self-awareness, self-care, and personal development Professional, moral and ethical contexts of practice

Kurikulum pada PBL

Program Pembelajaran disusun dengan sistem Blok Dari Blok diturunkan Modul yang harus dipelajari

Modul dipelajari dengan Skenario.

SKEMA BLOK
1st 2nd 3rd 4th 5th 6th Year Year Year Year Year Year

INTERNSHIP
CLERKSHIP

19 13
7 1

20 14
8 2

21 15
9 3

CLERKSHIP 16
10 4

17
11 5

18
12 6

MATRIX OF BLOCKS AND COMPETENCES


Blocks
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Area of Competences
1
+ + +

3
+ + + + + + + + + + + + + + + + + +

4
+

5
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

6
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

7
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +

Local Studies
+ + +

+ + + + + + + + + + + + + + +

+ + + + + + + + + + + + +

+ + + + + + + + + + + + +

+ + + + + + + + + + + + + +

KURIKULUM FAKULTAS

BLOK

BLOK

BLOK

BLOK

MODUL

MODUL

MODUL

SKENARIO SKENARIO SKENARIO SKENARIO SKENARIO SKENARIO


mingguan mingguan mingguan mingguan mingguan mingguan

BLOK DAN KOORDINATOR


No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Learning Process and Communication Humanities and Medical Ethics Community Health System Basic Medical Sciences Metabolism Homeostasis Medical Research and Technology Life Cycle and Gerontology Family Health Immunology and Infection Dermato-musculosceletal Cardiovascular Respiration Digestion and Absorption Hematology Urology and Body Fluid Neurology and Special Senses Mental Health and Behavior Hormone and Reproduction Medical Emergency and Neoplasia Electives

Blok

Erly & Y. Lestari N. Asbiran & Najmir D. Sulastri & Firdawati H. Hasjim & E. Yerizel Yanwirasti & D. Iryani S. Sastri & I. Suryadi H. Bakhtiar & Julizar Y. Y. Syafrita & S. Rusdan Edison & R. Gustia A.A. Jamal & R. Yaswir M.S.B. Zein & M. Manjas Y. Yasrin & B. Bahri Z. Arsyad & Afriwardi Handayani & Nurhayati I. Wahid & E. Nasrul S. Azmi & Z. Edward S. Indra & A. Rahman Y. Yaunin & N.A. Syah Y. Saruji & E. Decroli W. Arif & Syukri Y. Katar & Zailirin

Koordinator

Blok Elektif:
1. Manajemen Kesehatan

2. Metodologi Riset
3. Kedokteran Olahraga

4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


5. Tanaman Obat 6. Sistem dan Masalah Kesehatan Internasional 7. Enterpreunership 8. Manajemen dan Pengelolaan Bencana Alam

Kepaniteraan klinik

Pengenalan kasus-kasus nyata di ruang rawat (inap/jalan) RS Pendidikan


Memahami penerapan ilmu yang dikuasai dalam kondisi yang sebenarnya

Program Pendidikan Kedokteran:


- Semester 1 : General education - Semester 2-7 : Integrated medical education - Semester 8-10 : Clinical experiences (clerkship)

Di bawah Universitas DIKTI


(Bukan di bawah Profesi)

Evaluasi:

Terhadap mahasiswa setiap blok: - tutorial - skills lab: OSCE - ujian tulis: MCQ dan MEQ Terhadap tutor - oleh mahasiswa - Local Area Network Terhadap program - Fakultas melalui QA - Komisi Monev MEU - Memperhatikan masukan dari stakeholder internal dan eksternal

Magang Dokter Baru


(dibawah Profesi)

(internship)

Setelah mendapat ijazah Dokter Dilakukan di tempat pelayanan yang sudah diakreditasi Bekerja sebagai dokter dan bertanggung jawab penuh dibawah supervisi Mendapat sertifikat kompetensi surat tanda registrasi surat izin praktek.

You might also like