You are on page 1of 5

TUGAS KULIAH GEOGRAFI EKONOMI

Disusun Oleh:
Nama NIM : Lutfi Noorghany Permadi : 10/297933/GE/06788

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011

POTENSI KABUPATEN CILACAP & KOTA CILACAP

Kabupaten Cilacap terletak di paling barat Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis di Jawa Barat. Kabupaten Cilacap juga merupakan Kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, kabupaten ini terletak diantara 1084 - 1093030 garis bujur timur dan 730 - 74520 garis lintang selatan. Luas wilayah kabupaten Cilacap mencapai 225.360,840 Ha. Jumlah penduduk kabupaten Cilacap yaitu 1.860.240 orang. Secara demografis, jumlah penduduk ini menyebar di 24 kecamatan. Kabupaten Cilacap dahulu merupakan bekas daerah karesidenan Banyumas, sehingga kebudayaan daerah ini cukup unik yaitu pada kekhasan bahasa Jawa ngapak. Secara ekonomi, disini akan membahas utamanya kota Cilacap selaku ibukota kabupaten Cilacap. Cilacap berada di ujung selatan kabupaten ini. Aksesibilitas daerah ini cukup baik karena terdapat stasiun kereta api besar, bandara, pelabuhan dan jalan. Namun dalam hal akses perhubungan darat kota ini tidak terlalu ramai karena berada di ujung selatan dan merupakan kota yang buntu. Peluang investasi daerah ini sangat baik. Hal ini karena ditunjang dengan lengkapnya sarana dan prasarana perhubungan dan yang utama adalah adanya pelabuhan besar yang ramai lalu lintas kapal besar & kapal tangker di pantai selatan pulau Jawa. Ini menjadi keuntungan karena sangat jarang adanya pelabuhan di pantai selatan Jawa. Pelabuhan ini diuntungkan karena laut cilacap merupakan laut yang dalam dengan ombak yang relative tenang dibanding laut selatan pada umumya yang berombak besar. Berbanding terbalik dengan pantai utara pulau Jawa yang sangat banyak pelabuhan-pelabuhan besar. Kegiatan ekonomi yang dominan di kota Cilacap antara lain Industri, ekspor-impor minyak Bumi dan Sapi, bongkar muat pupuk & semen di pelabuhan dan kegiatan perikanan laut.

Aktifitas Ekonomi Cilacap (Primer, Sekunder & Tersier)


Aktifitas Ekonomi Primer Aktifitas primer yang paling dominan terlihat di Cilacap adalah perikanan laut. Perikanan laut ditunjang oleh garis pantai yang sangat luas yang dimiliki Cilacap. Selain itu banyaknya pelabuhan perikanan samudera yang menjadi tolak ukur kegiatan ekonomi perikanan menjadi ciri khas Cilacap. Produksi ikan per tahun mencapai 15.153,2 ton oleh 7 TPA (tempat pelelangan ikan). Potensi lain di bidang perikanan antara lain tambak-tambak ikan dan budidaya rumput laut. Potensi pertanian di Cilacap juga sangat baik karena memiliki wilayah yang luas dan karakterisitik tanah yang subur karena merupakan material gunung api Slamet. Pertanian di Cilacap terletak pada perdesaan timur kota Cilacap. Hal ini didukung oleh melimpahnya sumberdaya air dan baiknya sistem irigasi yang dikelola pemerintah maupun penduduk. Di daerah barat Cilacap potensi pertanian tidak terlalu baik karena merupakan daerah rawa-rawa yang rawan banjir. Potensi kehutanan di Cilacap sangat baik terutama di daerah barat yang notabene masih terdapat banyak hutan. Potensi kehutanan tersebut anatara lain karet, jati, albiso dan kayu putih. Potensi tambang di Cilacap juga cukup beragam antara lain minyak dan gas bumi di daerah Cipari, batubara di Dayeuhluhur, emas di Wanareja dan Majenang dan gamping di pulau Nusakambangan. Selain itu terdapat potensi tambang trass, andesit, talk dan yang paling utama adalah tambang pasir besi di sepanjang garis pantai Cilacap. Aktiftas Ekonomi Sekunder

Gb. Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap Selain sarana perhubungan lengkap, Cilacap memiliki industri-industri besar seperti Pertamina Refinery Unit IV, PT. Holcim, PT. Pupuk Sriwijaya, Pabrik Gula , pengalengan ikan PT. Juifa, Industri Kayu, Industri Pemintalan Benang dan lain2 yang disentralisasi pada kawasan industri. Industri-industri besar ini sebagian besar merupakan industri yang berfungsi mengolah

bahan mentah menjadi barang jadi (siap pakai) atau barang setengah jadi. Dengan didukung industri dan perusahaan besar tersebut maka membuka peluang lapangan kerja dan juga peluang meningkatnya kegiatan ekonomi tersier ekonomi seperti berdirinya supermarket, perumahan, pertokoan, pasar swalayan dan sarana lainnya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa masyarakat.

Gb. Kilang Pertamina RU IV Cilacap Aktifitas Ekonomi Tersier Sektor tersier di Cilacap utamanya didukung oleh tingginya aktivitas sekunder industri yang menyebabkan taraf hidup dan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan tersier cukup tinggi. Kebijakan pemerintah daerah yang pro investasi menyebabkan Cilacap dari tahun ke tahun semakin memperluas kegiatan ekonomi tersier. Hal ini ditunjukkan oleh berdirinya swalayanswalayan yang sangat mudah ditemui hingga pelosok desa maupun kota. Selain itu, di kota Cilacap terus tumbuh berbagai macam pelayanan jasa seperti asuransi, rumah gadai dan sarana prasarana kesehatan yang cukup modern. Kemajuan ini didukung oleh daya tarik kota Cilacap dengan investasi yang baik serta gaya hidup masyarakat yang menengah keatas. Meskipun aksesibilitas kota Cilacap yang merupakan kota buntu, aktivitas ekonomi tersier cenderung meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat. Apalagi di dukung dengan perbaikan sarana prasarana penghubung utama serta kemudahan transportasi dimasa mendatang. Selain potensi diatas, Cilacap memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata bahari. Dengan meniliki garis pantai yang panjang maka sangat banyak objek-objek wisata pantai yang tersedia. Namun yang menjadi daya tarik paling kuat yaitu keindahan pantai teluk penyu dan pantai-pantai di pulau Nusakambangan. Selain wisata bahari, masih banyak wisata yang belum terekspos di kota Cilacap dan bahkan di seluruh wilayah kabupaten Cilacap.

Sumber Referensi : www.cilacapkab.go.id ( diakses tanggal 22 Oktober pukul 21.43 WIB ) Bahan Ajar Geografi Ekonomi Catatan Kuliah Geografi Ekonomi

You might also like