Professional Documents
Culture Documents
Week 2 Lingkungan Manajemen Keuangan
Week 2 Lingkungan Manajemen Keuangan
COLUMBIA ENCYCLOPEDIA
Government, system of social control under which the right to make laws, and the right to enforce them, is vested in a particular group in society. Organizationally, governments may be classified into parliamentary or presidential systems, depending on the relationship between executive and legislature. The basic law determining the form of government is called the constitution and may be written, as in the United States, or largely unwritten, as in Great Britain. Modern governments perform many functions besides the traditional ones of providing internal and external security, order, and justice; most are involved in providing welfare services, regulating the economy, and establishing educational systems
WELFARE STATE
Negara wajib memberikan keadilan dalam bentuk penyediaan hak-hak dasar dari warga negara.
Penyediaan lapangan kerja Upah minimum Jaring pengaman sosial Akses yang baik atas pendidikan, kesehatan dan perumahan Lingkungan yang aman dan menyenangkan Bebas polusi
INSTRUMEN PEMERINTAH
Layanan pemerintah yang didanai dengan pajak umum dan didistribusikan melalui proses penganggaran Layanan pemerintah melalui pajak khusus (cukai jalan raya untuk pembangunan jalan raya) Layanan pemerintah yang biayanya dibebankan kepada masyarakat Layanan pemerintah melalui kompetisi dengan sektor privat Subsidi Regulasi Lain-lain, seperti insentif dan pinjaman
PUBLIC INTEREST
Kepentingan publik dalam tujuan/misi Pemerintah
Publik/masyarakat sebagai pemilik atau pemegang saham Publik/masyarakat sebagai pengguna layanan pemerintah
PUBLIC INTEREST
Penyediaan public goods Tujuannya mencapai outcome sosial yang sangat rumit:
Melindungi bangsa dan tanah air Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Jenis pengguna layanan di sektor publik lebih rumit daripada pengguna layanan di sektor privat Transparansi versus menjaga rahasia negara
PUBLIC ACCOUNTABILIT Y
Akuntabilitas pada sektor publik jauh lebih luas, ekspektasi melebihi apa yang ada dalam aturan
DPR BPK Ombudsman untuk keterbukaan informasi publik UU KIP Lembaga-lembaga pengawas: KPK, dsb.
Mulgan (2000) menekankan empat perbedaan akuntabilitas sektor publik dan sektor privat:
Struktur akuntabilitas lebih ketat pada sektor publik Pengawasan politik terus menerus Fokus akuntabilitas lebih luas Tidak ada lembaga yang ekivalen seperti DPR di sektor privat
SENSITIVITAS POLITIK
Pemerintah (Kabinet) adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas lembaga-lembaga di sektor publik. Nuansa politik sangat kental pada pengangkatan dan/atau pencopotan anggota kabinet, sedangkan pejabat publik adalah jabatan karir. Berbagai pihak melakukan lobby kepada Pemerintah (dan DPR) untuk kepentingan mereka.
WHOLE-OF-GOVERNMENT ECOSYSTEM
Semakin kuat tekanan untuk bekerja sama dan berkoordinasi antar instansi pemerintah Whole-of-government working: public service agencies working across portfolio boundaries to achieve a shared goal and an integrated government response to particular issues. Tantangan untuk bekerja sama jauh lebih kuat pada sektor publik. Kerja sama ini lebih bergantung pada konsensus dan pengaruh daripada hirarki perintah dan pengendalian.
INFORMATION EXCHANGE
Interaksi pemerintah kepada masyarakat lebih kompleks:
Mendapatkan informasi Melakukan transaksi Terlibat di pemerintahan Tindakan mendukung masyarakat sipil Terkait dengan tindakan-tindakan hukum Memenuhi aturan-aturan hukum
Untuk itu, lembaga-lembaga pemerintah harus menyiapkan, mengelola, mendorong dan menyediakan layanan informasi kepada masyarakat Pengalaman Singapura: proses aplikasi ijin ekspor/impor sebelumnya melibatkan 21 formulir berbeda, 15-20 hari kerja dan 23 lembaga pemerintahan. Sekarang, pemohon hanya perlu mengisi satu formulir online dan menerima ijin 15 detik kemudian
REGULATING SOCIET Y
Pemerintah meletakkan beban regulasi ( red tape ) pada bisnis dan masyarakat Pengembangan, pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan regulasi adalah aktivitas unik dari pemerintah yang menghabiskan banyak sumber daya Kebutuhan akuntabilitas juga membuat beban red tape terjadi pada proses internal pemerintahan
BUDAYA
Ketaatan terhadap aturan membuat sektor publik kurang inovatif, kurang berorientasi pada kinerja dan cenderung menghindari risiko. Di AS, pejabat sektor publik merasa kurang fleksibel dalam kaitannya terhadap prosedur pegawai, kurang puas dalam pekerjaan, keterlibatan pekerjaan yang rendah, korelasi yang rendah antara imbalan dan kinerja, kurang wewenang menghadapi pegawai, dan memberikan penilaian yang lebih rendah pada insentif keuangan Di Australia, budaya kerja sektor publik kurang menunjukkan fleksibilitas, orientasi perubahan, penetapan tujuan, orientasi outcome , efisiensi dan produktivitas atau partisipasi pegawai dan kohesi kelompok.
MODEL TRADISIONAL
Birokrasi adalah model terbaik untuk penyediaan layanan publik Tujuan utama adalah efisiensi ( Weberian theory )
Pengembangan pemisahan tugas dan spesialisasi fungsi Penetapan suatu hirarki dengan peranan yang didefinisikan dengan jelas dan aturan yang eksplisit Keputusan kepegawaian berdasarkan prinsip meritrokasi Pemisahan kantor dari individu
PRINSIP-PRINSIP DASAR
Tugas institusi publik ditetapkan oleh politisi tetapi dilaksanakan oleh administrator Administrasi berdasarkan dokumen tertulis sehingga kantor (biro) adalah jantung dari pemerintahan Tugas-tugas publik diorganisasikan secara terus menerus dan berdasarkan aturan Aturan dapat bersifat teknis atau legal sehingga memerlukan pegawai yang terlatih Tugas-tugas atau fungsi-fungsi dipecah-pecah ke dalam bidang-bidang terpisah, masing-masing dilengkapi dengan kewenangan-kewenangan dan sangsi-sangsi yang diperlukan.
MODEL MANAJEMEN
Karakteristik Nilai dominan Fokus manajemen Model Tradisional Administrasi Proses dan input New Public Management Manajemen Hasil dan output Model Pasar Kompetisi Outcome (laba)
Penyedia
Sentralisasi dan hirarkis Luas Sektor publik dominan
Penyedia
Enabler/ pembeli Desentralisasi Network, outsourced Terfokus Sempit, kontrak Sharing publik Sektor privat dan privat dominan
KEBIJAKAN PUBLIK Definisi: arahan kabinet, hasil legislasi atau janji dari suatu partai politik, yang berisi niatan atau pilihan yang dibuat oleh suatu pemerintahan.
SIKLUS KEBIJAKAN
KONSULTASI KOORDINASI KEPUTUSAN
INSTRUMEN KEBIJAKAN
IMPLEMENTAS I
ANALISIS KEBIJAKAN
IDENTIFIKASI PERSOALAN
EVALUASI
AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS
Akuntabilitas adalah suatu hubungan di mana seseorang atau suatu lembaga dimintai pertanggungjawaban kinerja yang terkait dengan pendelegasian wewenang untuk bertindak (Romzek dan Dubnick, 1998) Berbagai bentuk akuntabilitas:
Akuntabilitas Akuntabilitas Akuntabilitas Akuntabilitas Akuntabilitas politik publik legal profesional administratif
KEUANGAN NEGARA
Sisi subyek: seluruh obyek di atas yang dimiliki negara dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemda, Perusahaan Negara/Daerah dan badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan negara.
Pengelolaan fiskal (Menteri Keuangan) Pengelolaan moneter (Bank Indonesia) Pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan (Menteri Keuangan)
PENGELOLA FISKAL
Menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro Menyusun rancangan APBN dan rancangan perubahan APBN Mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran Melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan Melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan dengan UU Melaksanakan fungsi bendahara umum negara Menyusun laporan keuangan Melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiskal
PENGGUNA ANGGARAN
Menyusun rancangan anggaran kementerian/ lembaga Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran Melaksanakan anggaran kementerian/lembaga Melaksanakan pungutan penerimaan negara bukan pajak dan menyetorkan ke Kas Negara Mengelola piutang dan utang negara Mengelola barang milik/kekayaan negara Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Melaksanakan tugas-tugas lain
PERBENDAHARAAN NEGARA
PERBENDAHARAAN NEGARA
Perbendaharaan negara adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam APBN dan APBD
PERBENDAHARAAN NEGARA
Meliputi: Pelaksanaan pendapatan dan belanja Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran Pengelolaan kas Pengelolaan piutang dan utang Pengelolaan investasi dan barang (aset) Akuntansi dan sistem informasi keuangan Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran Penyelesaian kerugian Pengelolaan BLU Perumusan standar, kebijakan, sistem dan prosedur