Step V Pada penelitian ini didapatkan dua cara dalam mendiagnosis TB: 1.

Dokter yang melakukan anamnesis dan pemeriksaan radiografi 2. Perawat yang menggunakan metode PALSA Secara keseluruhan, PALSA lebih akurat dan efektif dalam mendiagnosis TB. Step VI Level Criteria Studies of diagnosis Level 1 i.

Independent interpretation of test results (without knowledge of the result of the diagnostic or gold standard)

ii. iii. iv. v.

independent interpretation of the diagnostic standard (without knowledge of the result ) selection of people suspected (but not known) to have the disorder. Reproducible description of both the test and diagnostic standard At least 50 patients with and 50 pasien without the disorder

Level 2 Level 3 Level 4 Grade Grade A Grade B Grade C Grade D

Meets 4 of the Level 1 criteria Meets 3 of the level 1 criteria Meets 1 or 2 of the level 1 criteria Criteria The best evidence was at level 1 The best evidence was at level 2 The best evidence was at Level 3 The best evidence was at Level 4

Pada jurnal ini bisa ditemukan bahwa jurnal tersebut memiliki 4 kriteria diantaranya yaitu criteria ke 1,2,3,5. Yang kemudian bisa disimpulkan bahwa hasil penelitian diagnosis dengan cross sectional adalah 2B.

Step VII Pasien terdiagnosis Tuberkulosis Hasil Diagnosis Dokter Hasil Hasil Hasil Diagnosis Perawat dengan PALSA Totals Hasil (+) Hasil (-) 40 1329 1369 (+) 36 4 (-) 462 867 Totals

498 871

Sensitivitas = a/(a+c) = 36/40 = 90% Spesifisitas = d/(b+d) = 867/1329 = 65% LR(+)= sens/1-spes = 90%/35% = 2,6 LR(-) = 1-sens/spec = 10%/65% = 0,15 Positive predictive value = a/(a+b)=36/498=0,072 Negative predictive value = d/(c+d) =867/871=0.99 Pre-test probability(prevalence) =(a+c)/(a+b+c+d)=40/ 1369=0,029 Pre-test odds = prevalence/1-prevalence = 0,029/0,971=0,0298 Post-test odds = pre-test odds x LR(+)=0,0298x 2,6= 0,077 Post-test probability = post-test odds/post-test odds + 1 =0,077/ 1,077= 0,071

Pasien yang diduga Tuberkulosis Hasil dugaan Dokter Hasil Hasil Hasil dugaan Perawat dengan PALSA Hasil (+) Hasil (-) (+) 276 89 (-) 240 787 Totals

516 876

Totals Sensitivitas = a/(a+c) = 276/365 =76 % Spesifisitas = d/(b+d) = 787/1027 = 77% LR(+)= sens/1-spes = 76%/23% = 3,3 LR(-) = 1-sens/spec = 24%/77% = 0,311

365

1027

1392

Positive predictive value = a/(a+b)=276/516=0,53 Negative predictive value = d/(c+d) =787/876=0,89 Pre-test probability(prevalence) =(a+c)/(a+b+c+d)=365/1392=0,26 Pre-test odds = prevalence/1-prevalence = 0,26/0,74=0,35 Post-test odds = pre-test odds x LR(+)=0,35x 3,3= 1,155 Post-test probability = post-test odds/post-test odds + 1=1,155/ 2,155=0,53 Sensitivitas Spesifisitas PPV NPV LR(+) LR(-) Terduga 76% 77% 0,53 0,89 3,3 0,311 Terdiagnosis 90% 65% 0,072 0,99 2,6 0,15

Step VIII Dengan memperhatikan beberapa kesamaan manifestasi dari kasus dengan PALSA guideline maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tersebut dapat diterapkan dalam mendiagnosis pasien TB karena ini lebih efektif dan lebih ekonomis karena hanya melakukan tes sputum yang merupakan gold standar diagnosis TB. Step IX No 1 Steps Clinical Scenario Formulation Your Work What information do Laki-laki 30 th, mengeluh batuk you have? berdahak bercampur darah sejak 3 bulan yang lalu. Minum obat batuk yang dibeli di warung tidak

membaik. Sejak batuk BB turun, merasa lesu, sering demam, dan tidak nafsu makan. Ayah pasien yang tinggal serumah memiliki riwayat batuk lama dan berobat tidak rutin. Dokter mendiagnosis 2 PICO Assessment Problem, interventation, comparison, outcome pasien menderita TBC. a. Patient/Problem (P) batuk bulan yang lalu. b. Intervention (I) dilakukan oleh perawat. c. Comparison (C) hasil terbukti berdasar pasien : suspect diagnosis dokter ( dengan Tuberculosis dan pasien Tuberkulosis anamnesis dan : oleh akurat diagnosis apa yang dugaan : PALSA guidelines yang :

laki-laki 30 tahun dengan berdahak bercampur darah sejak 3

radiografi dada) d. Outcome (O) yang perawat dilakukan lebih apakah PALSA guidelines

dibandingkan 3 Clinical Question What is the question behind scenario? the clinical dokter ? - Pemeriksaan membuktikan

mungkin dilakukan untuk

dokter

bahwa

pasien cara

tersebut menderita TB? - Bagaimana mendiagnosis 4 Information Sources TB lebih akurat ? What search do you Melalui ebsco need to search? search.ebscohost.com Kata kunci : diagnostic + tuberculose +akurat 5 Type Question PEDET bagaimana prognosis TB? Apakah yang menyebabkan TB? Bagaimanakah cara menegakkan TB? Apakah faktor ekonomi menjadi salah satu faktor resiko TB ? Apakah terapi yang tepat untuk 6 7 8 Type of systematic review,RCT etc Do you want pasien TB? Cross sectional to Tidak kunci; tuberculosis, yang :

Research Search Limits Key

restrict your search? Word Think of Kata keyword,phrase How and will phrase is

and/or Phrase 9 Search Combination

diagnostik, akurat you Tuberculose diagnose accuracy using your PALSA guideline lebih efektif dibandingkan dengan diagnosis

combine your words and,or What journal?

10

Summarize

conclusion about the dalam mendiagnosis pasien TB

11

Application

dokter Can you apply to the Dapat patient? Why?

diterapkan

karena

dibandingkan dengan diagnosis dokter, PALSA guideline ini lebih efektif dan lebih ekonomis karena hanya melakukan tes sputum yang merupakan gold standar diagnosis TB.

Kesan dan Pesan Tugas ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi kami meskipun terasa berat saat memulainya, karena keterbatasan waktu .