You are on page 1of 21

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A. FILSAFAT PANCASILA

Secara etimologis kata filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia. Philo = Cinta Sophia = Kebijakan (Wisom) Pancasila secar etimologis berasal dari kata Panca = Ilmu Sila = dasar kesusilaan jadi Falsafat Pancasila berarti mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman hidup tingkah laju, dan perbuatan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia dimanapun berada. Rumusan Pancasila yang secara resmi adalah Pancasila yang tata urutan atau rumusan sila-silanya terdapat dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea IV sebagai berikut : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan Sosial bagi seluruh rahyat Indonesia 1. Pancasila Sebagai Dasar Negara : Berarti nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar sebagai pengatur penyelenggaraan kehidupan berbangsa seperti diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 dimana praktis operasionalnya diatur dalam Tap. MPR No. III/2000 tentang sumber hukum dan tata urutan per Undangundangan sebagai berikut :
1. UUD 1945 2. Tap.MPR 3. UU 4. Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perda) 5. Peraturan Pemerintah 6. Kepres, Inpres, Kep Menteri, Inmen 7. Perda

2. Pancasila sebagai Pedoman Hidup

Berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar pedoman dalam mengatur tingkah laku manusia Individu dalam hubungannya tujuan negara 3. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Pancasila sebagai tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV dalam penjelasan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia telah mengalami persepsi dan interpretasi sesuai dengan kepentingan Regim yang berkuasa, Pancasila digunakan sebagai alat memaksa untuk tetap setia pada NKRI dan menempatkan Pancasila sebagai satu-satu azas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Masyarakat tidak boleh menggunakan azas lain walaupun tidak bertentangan dengan Pancasila (Tap. MPR No. II/78) namun sesuai dengan Tap MPR No. XVIII/98 tentang P4 telah dicabut dan menetapkan Pancasila sebagai Dasar Negara. Bagaiana mengamalkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ? Maka seyogyanyalah sila-sila dalam Pancasila tersebut tetap harus diamalkan baik sebagai masyarakat maupun sebagai penyelenggaraan negara Nlai-nilai yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila Sila I : Nilai keimanan ketakwaan menghormati antar pemeluk agama Sila II : Tenggang rasa menghargai orang lain dan menjunjung tinggi HAM Sila III : Persatuan, kekeluargaan dan kerjasama, serta rela berkorban untuk negara dan cinta tanah air Sila IV : Musyawarah, rembuk bersama tidak memaksakan kehendak (Demokrasi) Sila V : Nilai-nilai keadilan dijunjung tinggi saling membantu, sederhana dan bekerja keras dsb.

B. BEBERAPA CONTOH PENGAMALAN PANCASILA


1. Pengamalan sila Ketuahan Yang Maha Esa a. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memeluk Agama c. Melaksanakan ajaran yang dianutnya d. Menghormati pemeluk agama lain 2. Pengamalan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab a. Menyantuni anak-anak terlantar fakir miskin b. Membantu korban bencana alam c. Donor Darah d. Menjenguk teman yang sakit 3. Pengamalan sila Persatuan Indonesia a. Menghormati suku, ras, dan budaya lain b. Bangga sebagai bangsa Indonesia c. Mengutamakan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi /golongan d. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional 4. Pengamalan Pancasila sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan a. Menerima kritik dan saran dengan lapang dada b. Melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh rasa tanggung jawab c. Problem solving selalu dengan musyawarah d. Menghargai pendapat, ide, kritik dan saran orang lain 5. Pengamalan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia a. Menghargai karya orang lain b. Membayar gaji pegawai c. Memberikan reward sesuai dengan prestasinya d. Membayar pajak

C. IDENDITAS NASIONAL
1. 2. 3. 4. 5. Bahasa Nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih Lagu kebangsaan yaitu Indoneisa Raya dikumandakan untuk pertamakalinya pada 28 Oktober 1928 Lambang Negara Yaitu Garuda Pancasila Semboyan Negara yaitu Bhineka Tunggal Ika

D. BANGSA DAN NEGARA


Pengetian (Bangsa) Menurut Ir. Soekarno yang dimaksud Bangsa Indonesia adalah seluruh manusia menurut wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal secara bersama diwilayah Nusantara dari ujung barat (Sabang) sampai ujung timur (Meroke) Faktor-faktor penting bagi pembentukan Bangsa Indonesia sebagai berikut : 1. Adanya persamaan nasib (dijajah 350 Tahun) 2. Adanya keinginan bersama untuk merdeka melepaskan diri dari kaum penjajah 3. Adanya kesatuan tempat tinggal yaitu wilayah nusantara dari Sabang sampaidengan Merauke 4. Adanya cita-cita bersama untuk menuju suatu masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea IV

Negara : Pendapat para ahli tentang gara adalah : 1. George Jellinek Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok orang yang telah berkediaman diwilayah tertentu 2. Kranenburg Negara adalah organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsa itu sendiri 3. Roger f. Soultau Negara adalah alat (Agency) atau wewenang (Authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat

Unsur-unsur Negara meliputi : 1. Rakyat yaitu orang yang bertempat tinggal di wilayah itu dan tanduk pada kekuasaan negara. 2. Wilayah yaitu tempat tinggal warga yang melaksanakan kehidupan bermasyarakat. 3. Pemerintah yang berdaulat yaitu penyelenggaraan Negara yang memiliki kekuasaan. Kedaulatan negara tersebut adalah kedaulatan negara kedalam yang berarti negara memiliki kekuasaan yang ditaati oleh rakyatnya kedaulatan keluar berarti negara mampu mempertahankan diri dari ATHG.

Hak dan Kewajiban WNI 1. Hak dan kewajiban Warganegara tercantum dalam Pasal 27 (2) s.d Ps 34 UUD 1945. Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. 2. Pasal 27 UUD 1945 setiap WN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. 3. Pasal 29 UUD45 Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa (bangsa Indonesia percaya pada Tuhan Yang Maha Esa) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya. 4. Pasal 30 UUD 1945 bahwa tiapWN berhak dan wajib ikut serta dalam usaha Pertahanan keamanan negara. 5. Pasal 31 UUD 1945 bahwa tiap WN berhak mendapatkan pengajaran. 6. Pasal 32 UUD 1945 (1) bahwa negara memajukan kebudayaan Nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. 7. Pasal 33 UUD 1945 (1) Perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi, air dan seluruh kekuasaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai negara sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. (4) Pasal 34 UUD 1945 fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

E. WAWASAN NUSANTARA Secara etimologis Wawasan Nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantrana, Wawasan atau wawasa berarti Pandangan, penglihatan. Nusantara berarti kepulawan terletak diantara 2 benua (Asia & Australia) dan 2 Samudra (Laut Hindia & Fasifik) Difinisi : 1. Prof Wan Usman Wawasan Nusantara = Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan tanah airnya sebagai Negara Maritim dengan semua aspek kehidupannya. 2. Tap. MPR dan GBHN Wawasan Nusantara = Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

F. UNSUR DASAR KONSEP WAWASAN NUSANTARA


Contou r (wadah ) Conten t (isi)

Artinya wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia dengan segala kekayaan alam yang terkandung didalamnya. Artinya cita-cita kehendak seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan amanat konstitusi UUD 1945 dan mampu menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Artinya hasil interaksi antara wadah dan isi yang terdiri dari batiniah dan lahiriah . Batiniah : Jiwa, semangat dan mentalitas bangsa Indonesia. Lahiriah : Tercermin dalam tindakan, perilaku atau kepribadian bangsa Indonesia.

Conduc t (tatala ku)

G. AZAS-AZAS WAWASAN NUSANTARA


1. Kepentingan yang sama, artinya mempunyai kehendak yang sama untuk merebut kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dan kehiduan yang lebih baik (good life) 2. Keadilan, artinya kemakmuran bangsa ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh bangsa Indonesia. 3. Kejujuran, artinya berpikir, berkata, bertindak harus jujur. 4. Solidaritas, artinya sesuai dengan ciri dan karakter bangsa Indonesia selalu setia kawan untuk memberi pertolongan. 5. Kerja sama, artinya saling pengertian diantara sesama rakyat Indonesia untuk saling membantu. 6. Kesetiaan artinya taat dan setia pada konstitusi UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara.

H. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA Mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan Nasionala daripada kepentingan kelompok/Individu.

I. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA 1. Implementasi Wawasan Nusantara dibidang Politik ; Menciptakan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dinamis ( Good Government) Pemerintahan yang kuat dan aspiratif. 2. Implementasi Wawasan Nusantara dibidang Ekonomi ; Diarahkan pada peningkatan kesejahtraan rakyat seperti yang tertuang dalam Pasal 33 UUD 1945 dan mencerminkan tanggung jawab pengelolaan Sumber Daya Alam sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. 3. Implementasi Wawasan Nusantara bidang Sosial Budaya ; Menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, menghormati dan menghargai segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai anugrah dari Allah SWT. 4. Implementasi Wawasan Nusantara dibidang Hankam ; Menumbuh kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa selanjutnya akan membentuk sikap bela Negara pada setiap warga Negara dari ATHG.

J. POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL - Politik adalah kekuasaan, kekuatan. Strategi Nasional adalah seni dan ilmu mengembangkan dan menggunakan kekuatan-kekuatan Nasional yaitu Idiologi, Politik, Ekonomi sosial budaya dan Hankam - Politik dan Strategi Nasional pada hakekatnya adalah merupakan alat perjuangan maupun konsep Nasional sebagai usaha tercapainya tujuan Nasional. - Politik dan Strategi Nasional, sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut : IDIOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA dan HANKAM oleh karena itu syarat utama pelaksanaan Politik dan Strategi Nasional adalah terciptanya stabilitas Nasional.

I. POLITIK adalah yang berhubungan dengan Negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan dan distribusi. a. Negara : adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok orang yang telah berkediaman disuatu wilayah (George Jellinek). b. Kekuasaan : adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang (Kelompok) agar turut pada keinginannya bagaimana cara memperoleh kekuasaannya tersebut ? (1) Legitimatc power (2) Cohesive power (3) Expert power (4) Reverent power (5) Conmection power (6) Communication power c. Pengambilan Keputusan : Keputusan yang diambil harus mengangkat kepentingan publik. d. Kebijakan Umum : Keputusan yang diambil seseorang atau kelompok politik untuk demi tercapainya tujuan. e. Distribusi : adalah pembagian, pengalokasian nilai-nilai dalam masyarakat. II. STRATEGI : Karl von clausevic strategi adalah seni tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. III. STRATEGI NASIONAL adalah seni dan ilmu mengembangkan dan menggunakan kekuatan Nasional. IV. POLSTRANAS : adalah dengan kebijakan umum pengambilan kebijakan untuk mencapai cita-cita nasional dan tujuan nasional

DEMOKRASI Pengertian Demokrasi : Secara etimologis istilah Demokrasi berasal dari bahasa latin demos artinya rakyat dan Kratos atau Cratein artinya kekuasaan jadi Demokrasi berarti rakyatlah yang berkuasa Government of rule by the people menurut ABRAHAM LINCOLN Demokrasi by the people from the people for the people Pendapat beberapa ahli menyatakan : 1. Menurut Budiarjodjo Untuk terselenggaranya Pemerintahan Demokrasi dibawah konsep Negara Hukum ( rule of law) syaratsyaratnya sebagai berikut. a. Perlindungan konstitusional dalam arti konstitusi disamping menjamin hak individu harus menentukan cara prosedur untuk memperoleh jaminan hak individu tersebut b. Badan kehakiman yang bebas tidak memihak c. Pemilu yang bebas d. Kebebasan untuk berorganisasi e. Pendidikan kewarganegaraan 2. Lyman Tower Sargent a. Keterlibatan rakyat dalam pembangunan keputusan politik b. Persamaan hak diantara warga negara c. Tingkat kebebasan dan kemerdekaan yang diberikan kepada warga negara d. Sistem perwakilan e. Mayoritas

3. Sukarno - dalam bukunya Demokrasi VS Kediktatoran mengemukakan prinsip-prinsip demokrasi sebagai berikut a. Pembagian kekuasaan (K. Eksekutif, K. Legislatif, K. Yudikatif) b. Pemerintahan yang konstitusional c. Rule of law d. Pemerataan yang mayoritas e. Pemerataan dengan diskusi f. Pemilu yang luber g. Banyak Parpol h. Aspek Management i. Pres yang bebas j. Pengakuan hak-hak minoritas k. Protection of HR l. Peradilan yang bebas tidak memihak m. Pengawasan terhadap Administrasi Negara

Jenis Demokrasi 1. Direet Democracy (Demokrasi Langsung) rakyat menentukan kebijaksanaan pemeruntukan atau keputusan kenegaraan secara langsung (Pilpresung, Pemilihan anggota DPR) 2. Indirect Democracy (Demokrasi tak langsung) artinya rakyat ikut berperan dalam pemerintahan melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga perwakilan (Penyusunan APBD, UU atau Penyusunan Perda)

Demokrasi Pancasila Demokrasi yang dianut di Indonesia adalah Demokrasi Pancasila. Demokrasi ini bahkan gabungan dari Demokrasi liberal dengan Demokrasi Sosial, tetapi bersumber dari kepribadian bangsa Indonesia Desev ..pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Adalah : 1. Sila ke IV PS : Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan 2. Pembukaan UUD45 Alinea IV .Disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat .. 3. PS 1 (2) UUD45 kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD 4. PS 2 (1) MPR terdiri dari anggota DPR yang dipilih Dalam Demokrasi Pancasila dikenal 2 cara pengambilan keputusan yaitu musyawarah mufakat dan voting Musyawarah mufakat: keputusan yang disetujui oleh seluruh peserta dengan keputusan buat artinya semua setuju Voting : cara pengambilan keputusan yang dilaksanakan dengan pemungutan suara dengan pertimbangan sebagai berikut. - Adanya perbedaan pendapat yang sulit dipertemukan - Keterbatasan waktu - Keputusan (Voting)

Geopolitik dan Geostrategi


A. Geopolitik adalah Sinonim dari ilmu bumi plitik (political Geography) yang mempelajari fenomena geografi dari aspek politik geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Untuk melengkapi geopolitik sebagai suatu wawasan akan dikemukakan mengenai wawasan benua, wawasan bahari, wawasan dirgantara dan wawasan kombinasi yang akan mempelajari wawasan nusantara. 1. WAWASAN BENUA SIR HARFORD MACKINDER : Barang siapa dapat menguasai daerah Eropa Timur, maka bangsa itu akan menguasai daerah Jantung. Barang siapa menguasai daerah jantung maka akan menguasai pulau dunia. 2. WAWASAN BAHARI ALFRED THAYER MAHAN : Siapa yang menguasai lautan akan menguasai perdagangan dan siapa yang menguasai perdagangan akan menguasai dunia 3. WAWASAN DIRGANTARA GIULIO DAUHET : Kekuatan udara akan menjadi kekuatan yang menentukan. 4. WAWASAN KOMBINASI NICHOLAS SPYKMAN : merupakan kombinasi wawasan benua, wawasan bahari dan wawasan dirgantara. B. Geostrategi ; Geo = Bumi Strategi = pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan Indonesia berada pada posisi silang sangat membawa pengaruh terhadap kehidupan kebangsaan Indonesia Indonesia sangat strategis terletak diantara dua benua (Australia dan Asia) dan dua lautan (lautan Fasifik dan lautan Hindia) sangat mudah datangnya ATHG baik dari segi Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosial, budaya dan Hankam.

HAK AZASI MANUSIA DAN RULE OF LOW : Hak asasi merupakan hak yang dimiliki manusia diperoleh dan dibawa bersamaan dengan kelahirannya dalam kehidupan bermasyarakat. Secara mendasar hak azasi manusia meliputi hak hidup, hak untuk merdeka, hak untuk memiliki sesuatu karena itu hak merupakan kodrat manusia yang diberikan tuhan oleh karena itu harus dilindungi negara. Para pakar HAM mengatakan : 1. Musthafa Kemal Fasha HAM adalah Hak dasar yang dibawa manusia sejak lahir yang melekat pada essensinya sebagai anugrah dari Allah SWT. 2. Koentjoro Poerbo Pranoto HAM adalah Hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tak dapat dipisahkan dari harkatnya sehingga bersifat suci. 3. GJ. Walhaff HAM adalah sejumlah hak yang seakan-akan berakar dalam tabiat setiap pribadi manusia, justru karena kemanusiaannya. Jenis Hak Azasi manusia itu adalah : a. Hak yang paling mendasar yang dimiliki oleh manusia b.Ciri Negara Demokrasi c. Salah satu syarat negara hukum (Rule of law) d.Salahsatu syarat yang diharuskan dalam UUD

HAK AZASI MANUSIA DI INDONESIA


1. Alinea I Pembukaan UUD45 .... Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa .. berdasarkan ini manusia Indonesia berhak bebas dari segala bentuk penjajahan dimuka bumi ini. 2. Alinea IV Pembukaan UUD45 . Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang .... maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan itu dalam suatu UUD Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat yang berdasarkan kepada: a. Ketuhanan Yang Maha Esa b. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab merupakan landasan idiil akan pengakuan dan jaminan hak azasi manusia di Indonesia c. Persatuan Indonesia d. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan e. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 3. Tap MPR No. XVII/MPR/98 tentang Hak Azasi Manusia, UU No 39 Tahun 1999 dan UU no 26/2000 tentang Pengadilan Hak Azasi Manusia HAM yang tercantum dalam Tap tersebut adalah : 1. Hak untuk hidup 2. Hak berkeluarga 3. Hak keadilan 4. Hak kemerdekaan 5. Hak kebebasan 6. Hak keamanan 7. Hak kesejahteraan 8. Hak kewajiban

9. Hak perlindungan

Pada abad XX mulai dicetuskan Hak asasi yang dirumuskan oleh FRANKLIN D. ROOSEVELT yang dikenal dengan The Foure Freedom (empat bahasa) yaitu : 1. Freedom of speech 2. Freedom of religion 3. Freedom of fear 4. Freedom of want Negara hukum (Rech & staat) atau Rule of law : Dalam buku Introduction to the Law the Constitution AV. DICEY yang menganut sistem Anglo saxon dengan rule of law mengungkapkan konsep Negara Hukum terdapat tiga unsur : 1. Supremacy of law yaitu dalam negara hukum berdaulat atau mempunyai kekuasaan tertinggi adalah hukum. Seluruh rakyat dan pemerintah tanpa kecuali harus taat/patuh kepada hukum yang berlaku. 2. Equality before the law yaitu semua warganegara merupakan kedudukan yang sama dalam hukum tanpa melihat jelas dan kedudukan. 3. Protection of human right yaitu terjaminnya hak azasi manusia dalam UUD. Persyaratan Rule of law sesuai dengan konfrensi Bangkok 1965 adalah 1. Perlindungan konstitusional dalam arti bahwa konstitusi selain menjamin hak-hak individu harus menentukan pula cara prosedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang dijamin 2. Badan kehakiman yang bebas tidak memihak 3. Kebebasan untuk menyatakan pendapat 4. Pemilu yang bebas

5. Pendidikan kewarganegaraan

Kewajiban Warga Negara Terhadap Negara 1. Setiap warga negara bersama kedudukannya didalam hukum dan Pemerintahandan wajib menjungjung tinggi hubungan dan Pemerintahan tanpa kecuali (Pasal 27 ayat 1) 2. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara (Pasal 27 ayat 3) 3. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha Pertahanan dan keamanan Negara Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara 1. Hak Negara untuk ditaati hukum dan Pemerintahan 2. Hak Negara untuk dibela 3. Hak Negara untuk menguasai bumi, air dan seluruh kekayaan alam yang terkandung didalamnya 4. Kewajiban Negara bersikap adil 5. Kewajiban Negara untuk mengembangkan Pendidikan 6. Kewajiban Negara memberikan kebebasan untuk beribadah

7.

Kewajiban Negara untuk memberikan jaminan sosial

You might also like