You are on page 1of 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A.

Identitas Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas, Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA Negeri 1 Bangkala Barat : Fisika : XI, 2 : Menerangkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah. : 2.1. memformulasikan hubungan antara konsep Torsi, momentum sudut, dan momen inersia, Berdasarkan hukum II newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar. : 1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah
2. 3. 4. 5. 6. 7. benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut. Mengungkap analogi hukum II newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar. Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi. Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan. Menganalisis gerak menggelinding tanpa selip. Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator

Alokasi Waktu

: 4x 45 menit (dua kali pertemuan)

B. Tujuan Pembelajaran Produk: 1. Diberikan data-data gambar yang disertai dengan besarnya gaya-gaya pada setiap titik, maka siswa: menentukan besar torsi gaya total terhadap poros O. 2. Diberikan data-data gambar yang disertai dengan massa di setiap titik koordinat, maka siswa dapat menentukan : (a) momen inersia pada poros; (b) momen inersia terhadap poros yang bertepatan dengan salah satu bidang. 3. Diberikan gambar sebuah benda yang beratnya 400N tergantung pada dua tali, maka siswa dapat menentukan tegangan-tegangan pada kedua tali. 4. Diberikan suatu benda bermassa 20 kg ditempatkan pada jarak 1,5 m dari kaki B pada sebuah meja datar bermassa 100 kg yang memiliki panjang 6 m, maka siswa dapat menentukan : gaya yang bekerja pada kaki A untuk menahan beban dan meja.

5. Diberikan gambar sebatang tongkat homogen memiliki panjang L dan massa m. Salah satu ujungnya bersandar pada dinding licin dan membentuk sudut terhadap dinding. Sedangkan ujung lain terletak pada lantai kasar, maka siswa dapat menentukan : (a) nilai gaya kontak dinding terhadap tangga (yang dinyatakan dalam m, g, dan ); dan (b) nilai gaya kontak dinding terhadap tangga jika sudut tidak diketahui koefisien gerak statisnya (dinyatakan dala, , m, dan g) . 6. Diberikan gambar jeruji dengan jari-jari (ruji) sepanjang 0,5 m, memiliki massa yang dapat diabaikan terhadap delapan partikel bermassa 3,0 kg, maka siswa dapat menentukan momen inersia (a) poros melalui pusat jari-jari; (b) poros AA. 7. Diberikan data sebuah tali dililitkan mengelilingi sebuah silinder pejal bermassa M dan berjari-jari R, yang bebas berputar mengitari sumbunya. Tali ditarik gaya F. Silinder mula-mula dalam pada t=0, maka siswa dapat (a) menghitung percepatan sudut dan kecepatan sudut silinder pada saat t (dinyatakan jawaban dalam M, R, F, dan t); (b) kecepatan sudut dan kecepatan sudut pada saat 2,0s. jika M = 6,0 kg, R=10cm, dan F = 9,0N . 8. Diberikan data-data sebuah roda dengan momen inersia sebesar 6 kgm2 dikerjakan sebuah torsi konstan 51 mN, maka siswa dapat menentukan : (a) percepatan sudutnya?; (b) berapa lama diperlukan dari keadaan diam sampai roda mencapai kecepatan 88,4 rad/s?. 9. Diberikan data-data molekul nitrogen dapat diperlakukan sebagai dua massa titik dengan massa masing-masing 14u = 14x1,67x10 -27 kg yang dipisahkan oleh jarak 1,3x10-10 m. Pada suhu kamar, energi kinetik rat-rata sebuah molekul seperti ini adalah 4x10 -21 J, maka siswa dapat menentukan: (a) momen inersia sebuah molekul nitrogen terhadap poros melalui pusat massanya; (b) kecepatan sudutnya. 10.Diberikan data-data sebuah bola pejal bermassa 0,036 kg dan jari-jari 1,2 cm mennggelinding menuruni suatu bidang miring. Bola pejal itu mula-mula bergerak dengan kecepatan 0,50 m/s, maka siswa dapat menentukan kecepatan bola itu ketika ketinggiannya berkurang 14 cm? (percepatan gravitasi 10 m/s2). 11.Diberikan gambar sebuah batang homogen PQ dengan panjang 4m. Batang itu diam pada penopang di R (1m dari P) dan S (1 m dari Q). Jika berat batang 150N, maka siswa dapat menentukan gaya ke bawah F minimum yang dikerjakan di Q yang mengangkat batang lepas dari penopang di Q? 12. Diberikan gambar sebuah tongkat homogen dengan massa M diletakkan dalam sumur yang licin. Tongkat membentuk sudut terhadap arah horizontal, maka siswa dapat menentukan besar gayagaya yang dikerjakan sumur pada kedua ujung tongkat. 13.Diberikan gambar seekor kuda yang berdiri pada ketiga kakinya (kaki kiri depan diangkat). Tiap kaki depannya menopang 1500N dari beratnya (berat kuda adalah 5000N), maka siswa dapat menentukan : 2

(a) gaya yang ditopang oleh kaki kanan belakangnya; (b) kedudukan (x,y) dari tiik berat kuda. Keterampilan Proses: 1. Diberikan alat dan bahan percobaan seutas tali, benda pemberat, karton, dan sebuah pinsil , maka siswa dapat menyusun percobaan untuk menentukan titik berat suatu benda. 2. Diberikan alat dan bahan percobaan karton tebal, mistar, seutas benang, dan benda pemberat, maka siswa dapat menyusun percobaan menentukan titik berat bidang homogen. Keterampilan Psikomotor: 1. Diberikan bahan dan alat, seutas tali, benda pemberat, karton, dan sebuah pinsil, maka siswa dapat : (a) menggunakan tali dalam menggantung benda dengan terampil, (b) membuat persegi enam dari karton dengan terampil, (c) menggunakan pinsil dalam menentukan titik dalam karton, dan (d) menggunakan benda pemberat dalam meluruskan tali penggantung. 2. Diberikan karton tebal, mistar, seutas benang, dan benda pemberat, maka siswa dapat : (a) membuat bidang huruf F dari karton tebal; (b) menggunakan mistar dan pinsil;(c) menggunakan benda pemberat dalam meluruskan tali penggantung. Keterampilan Sosial: 1. Pada saat berdiskusi, siswa dapat menyampaikan ide tanpa terlebih dahulu disuruh guru. 2. Pada saat berdiskusi, siswa dapat mengajukan pertanyaan tanpa terlebih dahulu disuruh oleh guru. 3. Pada saat melakukan kegiatan ilmiah, siswa dapat bekerjasama menyelesaikan masalah akademik yang diberikan oleh guru. C. Materi Pembelajaran 1. Dinamika Rotasi 1.1. Torsi dan Momen Inersia a. Pengertian Torsi Untuk membuat suatu benda tegar berotasi (berputar) terhadap suatu poros tertentu perlu mengerjakan torsi pad benda tersebut. Lengan momen (atau lengan torsi) dari sebuah gaya F terhadap suatu poros melalui P didefinisikan sebagai panjang garis lurus yang ditarik dari titik poros P sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya F. Torsi (atau momen gaya) terhadap suatu poros P didefinisikan sebagai hasil kali besar gaya F dan lengan momentum. Persamaan dinyatakan sebaga : = l F = r F sin Aturan putaran tangan kanan untuk torsi

Putar keempat jari yang dirapatkan dari arah kepada vektor gaya F menuju ke arah poros rotasi melalui sudut kecil, maka arah ibu jari menunjuk menyatakan arah torsi. Jika arah putaran keempat jari berlawanan arah jarum jam, torsi bertanda positif (+), sebaliknya jika arah putaran keempat jari searah jarum jama, torsi bertanda negatif (-).

b. Pengertian Momen Inersia Momen inersia dari sebuah partikel bermassa m didefinisikan sebagai hasil kali massa partikel (m) dengan kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik poros. I = mr 2 Apabila kita meninjau benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah yang masing-masing memiliki massa m 1,m2,m3,.... Untuk menentukan momen inersia dari benda-benda seperti itu terhadap suatu poros tertentu, mula-mula kita harus mengalikan massa tiap-tiap 2 2 2 partikel dengan kuadrat jaraknya dari poros ( r1 , r2 , r3 ,... ) kemudian dijumlahkan, I = mi ri 2 = m1r12 + m2 r22 + ... + mn rn2
i n

Momen inersia benda tegar dengan massa terdistribusi kontinu Jika suatu benda tegar tidak dapat ditampilkan sebagai kumpulan partikel, melainkan merupakan distribusi massa yang kontinu, maka persmaan yang digunakan adalah: I = r 2 dm

C. Kaitan Torsi dengan Precepatan Sudut Kaitan torsi dengan percepatan sudut dinyatakan dengan persamaan : a = I = I r 2 I adalah momen inersian (kgm ); adalah percepatan sudut (rar/s2); adalah torsi (N m), dan r adalah jarak titik keporos (m). 1. 2. Pemecahan Masalah Dinamika Rotasi dengan Hukum Kekekalan Energi a. Energi kinetik Rotasi Energi kinetik rotasi benda dapat dinyatakan sebaga: 2 EK rotasi = 1 2 I adalah kecepatan sudut analok dengan kecepatan linear v. b. Energi Kinetik Benda yang Menggelinding Jika sebuah benda tegar bergerak translasi dalam suatu ruang sambil berotasi, disebut gerak menggelinding, total energi kinetiknya adalah jumlah energi kinetik translasi dan rotasinya. Dengan demikian energi kinetik benda yang menggelinding adalah: 2 2 1 EK = EK translasi + EK rotasi = 1 2 mV + 2 I 4

1.3. Hukum Kekekalan Momentum Sudut a. Momentum sudut Momentum sudut dinyatakan dengan persamaan : L = I Oleh karena = v/r, maka besar momentum sudut partikel dapat pula dinyatakan : L = mrv b. Kaitan antara Momentum Sudut dengan Torsi Kaitan antara momentum sudut L dengan momen gaya adalah merupakan turunan dari fungsi momentum sudut terhadap waktu. dL = dt c. Formulasi Hukum Kekelan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi Hukum kekelan momentum sudut berlaku apabila : L = konstan. 2. Keseimbangan Benda Tegar 2.1. Keseimbangan Statis sistem Partikel Syarat yang berlaku bagi keseimbangan sistem partikel hanyalah keseimbangan translasi, yakni : F = 0 , dalam hal ini apabila gaya bekerja pada bidang maka berlaku :

sedangkan , Fy = 0 adalah jumlah gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-y. 2.2. Syarat Keseimbangan Statis Benda Tegar Suatu benda tegar berada dalam keseimbangan statis bila mulanula benda dalam keadaan diam dan jumlah gaya pada benda sama dengan nol, serta torsi terhadap titik seimbang yang dipilih sebagai poros sama dengan nol. Secara umum syarat keseimbangan statis benda tegar: (1) Jumlah gaya harus nol : F = 0 ( Fx = 0 , dan , Fy = 0 ) (2) Jumlah torsi harus nol :

= 0 adalah jumlah gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-x,

= 0 , Fy = 0 . Dalam hal ini

= 0

3. Titik Berat 3.1. Pengertian Titik Berat Berat keseluruhan benda adalah jumlah dari semua gaya gravitasi berarah vertikal ke bawah dari semua partikel, dan jumlah ini bekerja melalui suatu titik tunggal, yang disebut titik berat. 3.2. Metode Menentukan Titik Berat Titik berat dari berbagai benda homogen yang bentuknya teratur (memiliki sumbu simetri) terletak di tengah-tengah benda tersebut.

Secara umum untuk menentukan titik berat dari sebuah benda secara kuantitatif dinyatakan sebagai: w x + w2 x2 + ... wi xi XG = 1 1 = w1 + w2 + ... wi w1 y1 + w2 y2 + ... wi yi = w1 + w2 + ... wi Hubungan antara titik berat dengan pusat massa dinyatakan YG = XG = YG = m1 x1 + m2 x2 + ... = m1 + m2 + ...

oleh:

m x
mi

i i

m1 y1 + m2 y2 + ... mi yi = m1 + m2 + ... mi 3. Jenis-jenis Keseimbangan Ada tiga jenis keseimbangan, yakni (a) keseimbangn stabil, (b) keseimbangn labil, dan (c) keseimbangan netral. 4. Penerapan Konsep Titik Berat dalam Kehidupan sehari-hari Penerapan konsep titik berat dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah : (a) pemain yudo, permainan akrobat. D. Metode Pembelajaran Pembelajaran kooperatif tipe STAD

Bangkala Barat, Mengetahui: Kepala Sekolah,

2009

Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Sanurung NIP. 195306061986031017

Mahfud, S.Pd., M.Pd. NIP.19690818199602100 1

E. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA Pendahuluan ( 15 menit) No 1


TAHAP-1 PENYAMPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MEMOTIVASI SISWA KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA Menyampaikan inti tujuan Mencermati kompetensi dasar pembelajaran, meliputi produk, dan indikator yang tertera pada proses, psikomotor dan ketebuku siswa. rampilan sosial dan mempersiapkan siswa Menginformasikan pada siswa bahwa pembelajaran yang digunakan terkait dengan aspekaspek gejala fisika yang ada dilingkungan siswa, antara lain : Memotivasi siswa dengan cara menanyakan mengapa permainan gasing dapat berputar? Memecahkan masalah mengapa mengapa permainan gasing dapat berputar? WAKTU

15
3

12

B. Inti ( 70) No TAHAP-2: PENYAMPAIAN MATERI PELAJARAN 1


KEGIATAN GURU Menyampaikan kepada siswa untuk membaca buku siswa pada buku Fisika untuk SMA Kelas XI 2A, Marthen K. yang berisikan materi dinamika rotasi benda . Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran yang dijelaskan, misalnya apa yang dimaksud posisi?, bagaimana jarak, perpindahan?

WAKTU

KEGIATAN SISWA Merespon penjelasan guru dan mengaitkan masalah yang diajukan guru dengan isi materi pelajaran pada buku siswa Merespon pertanyaan dengan mememecahkan masalah yang diajukan guru bersama dengan teman sekelompoknya berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.

15
10

No 1

No 2

TAHAP-3: PENGORGANISASIAN KELOMPOK DAN PEM- WAKTU BERIAN TUGAS KELOMPOK KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 30 Membagi kelompok belajar (untuk Berkumpul topik ini, pembagian kelompok berdasarkan kelompoknya 5 menurut Daftar), dapat dilihat pada dan memegang teguh papan pengumuman). Dalam satu makna belajar kooperatif, kelompok terdiri dari 5 siswa, satu yakni kemampuan siswa orang sebagai tutor sebaya, dua sub tidak semata-mata kelompok masing-masing terdiri 2 tergantung kepada siswa. kemampuan guru, siswa harus terlibat aktif bertanya, berdiskusi dengan teman sub kelompok dan kelompok mengajukan pendapat dalam pemecahan masalah selama proses pembelajaran Menjelaskan cara kerja sama (kolaborasi) menyelesaikan masalah dengan pola interaksi sosial, ditekankan bahwa kemampuan maksimal yang dimiliki siswa tidak semata-mata bergantung pada kemampuan guru tetapi tetapi adanya interaksi antar siswa siswa yang lemah harus bertanya pada siswa yang lebih pintar dan siswa yang lebih pintar harus membantu siswa yang lemah untuk berbagi ilmu dengan tujuan agar siswa sadar akan peran dan tanggungjawabnya dalam proses pemebalajaran TAHAP-3: PENGORGANISASIAN KELOMPOK DAN PEM- WAKTU BERIAN TUGAS KELOMPOK KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 30 Memberikan tugas-tugas Melakukan percobaan 25 yang pada pada LKS-01 dan dan mengerjakan tugas LA-01, LA-02, dan LA-03. pada LA-01, LA-02, dan LA-03. Menjelaskan cara Merespon penjelasan mengguna-kan LKS-01, LAguru dengan mengajukan 01, LA-02, dan LA-03. per-tanyaan yang berhubungan dengan penjelasan guru sambil membaca isi LKS-01 dan LA-01, LA-02, dan LA-03.

Sambungan No 1
TAHAP-4: MEMBIMBING KELOMPOK BELAJAR KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

10

No 1

Memberikan bimbingan Merespon bimbingan 10 ke-pada siswa yang dari guru dengan mengalami kesulitan dalam mengajukan pertanyaan melakukan : asesmen diri, dan mencatat penjelasan asesmen diri dalam kelompok. guru. TAHAP- 5: EVALUASI HASIL BELAJAR WAKTU KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 35 Menunjuk satu kelompok mem Berdiskusi presentasikan hasil kinerjanya. 15 Mengamati aktivitas siswa berdiskusi Memberikan tes kompetensi-1 20 Mengerjakan tes komsecara individu petensi secara individu

C. Penutup ( 5) No
TAHAP- 6: MENUTUP PEMBELAJARAN DAN PEMBERIAN HADIAH KEGIATAN GURU Memberikan tugas rumah Memberikan lompok. penghargaan keKEGIATAN SISWA Menyelesaikan tugas rumah. Merespon pemberian hadiah WAKTU

5
5

F. Sumber Belajar 1. 2. 3. 4. 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Buku Siswa (BS) LKS-01: Percobaan hubungan antara jarak dan waktu Lembar Asesmen (LA-01) : Menentukan titik berat Uji Kompetensi

G. ALAT DAN BAHAN 1. Karton Tebal 2. Pinsil. 3. Benang. 4. Pemberat G. Penilaian

UJI KOMPETENSI-1 9

1. Perhatikan Gambar disamping . Hitunglah besar torsi gaya total terhadap poros O.

5,0N 40cm 20cm O

8,0N 370

10N

20N

Perhatikan Gambar 2. disamping. Tentukan : (a) momen inersia pada poros melalui A; (b) momen inersia terhadap poros yang bertepatan dengan salah satu bidang BC.

B 0,50m 0,30m A mA=0,30kg C

mB=0,10kg

mC=0,20kg

Suatu benda bermassa 20 kg 3. ditempatkan pada jarak 1,5 m dari kaki B pada sebuah meja datar bermassa 100 kg yang memiliki panjang 6 m. Tentukan : gaya yang bekerja pada kaki A untuk menahan beban dan meja.

1,5m

Perhatikan Gambar sebatang tongkat homogen memiliki panjang L dan massa m. Salah satu ujungnya bersandar pada dinding licin dan membentuk sudut terhadap dinding. 4. Sedangkan ujung lain terletak pada lantai kasar. Tentukan : (a) nilai gaya kontak dinding terhadap tangga (yang dinyatakan dalam m, g, dan ); dan (b) nilai gaya kontak dinding terhadap tangga jika sudut tidak diketahui koefisien gerak statisnya (dinyatakan dala, , m, dan g) Perhatikan Gambar jeruji dengan jari-jari (ruji) sepanjang 0,5 m, memiliki massa yang dapat diabaikan terhadap delapan 5. partikel bermassa 3,0 kg. Tentukan momen inersia (a) poros melalui pusat jari-jari; (b) poros AA. 10

3kg

A. 45
0

450

6. Diberikan data sebuah tali dililitkan mengelilingi sebuah silinder pejal bermassa M dan berjari-jari R, yang bebas berputar mengitari sumbunya. Tali ditarik gaya F. Silinder mula-mula dalam pada t=0, maka siswa dapat (a) menghitung percepatan sudut dan kecepatan sudut silinder pada saat t (dinyatakan jawaban dalam M, R, F, dan t); (b) kecepatan sudut dan kecepatan sudut pada saat 2,0s. jika M = 6,0 kg, R=10cm, dan F = 9,0N . 7. Sebuah roda dengan momen inersia sebesar 6 kgm 2 dikerjakan sebuah torsi konstan 51 mN. Tentukan : (a) percepatan sudutnya?; (b) berapa lama diperlukan dari keadaan diam sampai roda mencapai kecepatan 88,4 rad/s?. 8. Molekul nitrogen dapat diperlakukan sebagai dua massa titik dengan massa masing-masing 14u = 14x1,67x10-27 kg yang dipisahkan oleh jarak 1,3x10-10 m. Pada suhu kamar, energi kinetik rat-rata sebuah molekul seperti ini adalah 4x10-21 J.Tentukan: (a) momen inersia sebuah molekul nitrogen terhadap poros melalui pusat massanya; (b) kecepatan sudutnya.

Nama/Kelp : Tgl/Bln:../. Kelas :.

11

A. Melakukan Percobaan Alat dan bahan: Karton tebal Benang


B. Prosedur

Pemberat Pinsil

Siapkan sebuah karton berbentuk tidak teratur, sebuah benang pengukur tegak lurus, dan tiang untuk menggantung, perhatikan Gamar berikut. 1. Buatlah sebuah lubang, kemudian gantung benang pengukur tegak lurus melalui lubang tersebut. Berilah tanda garis putusputus pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak lurus. Buatlah lubang kedua, kemudian gantung kembali benang pengukur tegak lurus melalui lubang kedua tersebut. Berilah tanda garis putus-putus pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak lurus (garis g2) . Kedua garis putus-putus yang Kamu buat pada langkah 2 dan 3 akan ber-potongan. Titik potong inilah yang merupakan letak titik berat karton tersebut. Untuk menguji apakah Kamu telah menentukan titik berat karton dengan tepat, tumpulah karton itu di ujung paku pines (jamur) tepat di titik berat ter-sebut. Jika karton dapat seimbang (tidak jauh), Kamu telah menentukan letak titik berat karton dengan tepat.
Titik berat 1 g1 1 2 g1 g2 1

12

Lembar Asesmen (LA-01) Keterampilan Proses No. 1 2 Bahan Tali, pinsil Pemberat Karton, Meteran Tali, karton pemberat Aspek Menyusun percobaan menentukan Titik berat suatu benda Menyusun percobaan menentukan Titik berat bidang homogen Skor

13

Lembar Asesmen (LA-02) Keterampilan Psikomotor


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Bahan Tali Karton Pinsil Pemberat Karton Mistar dan pinsil Pinsil Pemberat Aspek Terampilan menggunakan tali menggantung benda Terampilan membuat persegi enam dari karton Terampil menggunakan pinsil dalam menentukan titik dalam karton Terampil menggunakan benda pemberat dalam meluruskan tali penggantung. Terampil membuat bidang huruf F dari karton tebal Terampil menggunakan mistar dan pinsil Terampil menggunakan pinsil dalam menentukan titik berat Terampil menggunakan benda pemberat dalam meluruskan tali penggantung Hasil Pengamatan ............... ............... Skor ............. ............

............... ...............

............. .............

...............

.............

14

Lembar Asesmen (LA-03) Keterampilan Sosial Tujuan : Agar pelaksanaan pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif dan saling membantu. Pengamatan ini akan memusat pada bagaimana perilaku siswa pada saat berada di dalam kelas atau di dalam kelompok mereka. Petunjuk : Amati suatu kelas mulai dari pendahuluan sampai dengan menutup. Untuk aktivitas 1 s.d 5 amati satu kelompok. Setiap 2 menit, bubuhkan tanda () pada prilaku berikut ini yang teramati. Sebagai pengamat, Anda seyogyanya mengambil tempat di dekat satu kelompok yang Anda amati. Frekuensi 1. 2. 3. 4. Keterampilan sosial Bertanya kepada teman/guru Mendiskusikan tugas Mendengarkan ceramah/penjelasan guru Bekerja sama dalam melakukan pengamatan, percobaan 5. Menyampaikan pendapat/ mengkomunikasikan informasi kepada kelas atau guru

15

PERTEMUAN KEDUA Pendahuluan ( 15 menit) No 1


TAHAP-1 PENYAMPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MEMOTIVASI SISWA KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA Menyampaikan inti tujuan Mencermati kompetensi dasar pembelajaran, meliputi produk, dan indikator yang tertera pada proses, psikomotor dan ketebuku siswa. rampilan sosial dan mempersiapkan siswa Menginformasikan pada siswa bahwa pembelajaran yang digunakan terkait dengan aspekaspek gejala fisika yang ada dilingkungan siswa, antara lain : Memotivasi siswa dengan cara Memecahkan masalah menayakan mengapa lampu yang mengapa lampu yang digantung tidak putus ? mengapa digantung tidak putus ? tangga tidak berguling apabila mengapa tangga tidak orang melewatinya? berguling apabila orang melewatinya? WAKTU

15
3

12

B. Inti ( 70) No TAHAP-2: PENYAMPAIAN MATERI PELAJARAN 1


KEGIATAN GURU Menyampaikan kepada siswa untuk membaca buku Fisika untuk SMA Kelas XI 2A, Marthen K. yang berisikan materi kesetimbangan dan titik berat. Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran yang dijelaskan, misalnya apa yang dimaksud dengan kesetimbangan benda?, menyebutkan syarat-syarat kesetimbangan, apa yang dimaksud dengan titik berat?

WAKTU

KEGIATAN SISWA Merespon penjelasan guru dan mengaitkan masalah yang diajukan guru dengan isi materi pelajaran pada buku siswa Merespon pertanyaan dengan mememecahkan masalah yang diajukan guru bersama dengan teman sekelompoknya berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.

15
10

16

No 1

No 2

TAHAP-3: PENGORGANISASIAN KELOMPOK DAN PEM- WAKTU BERIAN TUGAS KELOMPOK KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 30 Membagi kelompok belajar (untuk Berkumpul topik ini, pembagian kelompok berdasarkan kelompoknya 5 menurut Daftar), dapat dilihat pada dan memegang teguh papan pengumuman). Dalam satu makna belajar kooperatif, kelompok terdiri dari 5 siswa, satu yakni kemampuan siswa orang sebagai tutor sebaya, dua sub tidak semata-mata kelompok masing-masing terdiri 2 tergantung kepada siswa. kemampuan guru, siswa harus terlibat aktif bertanya, berdiskusi dengan teman sub kelompok dan kelompok mengajukan pendapat dalam pemecahan masalah selama proses pembelajaran Menjelaskan cara kerja sama (kolaborasi) menyelesaikan masalah dengan pola interaksi sosial, ditekankan bahwa kemampuan maksimal yang dimiliki siswa tidak semata-mata bergantung pada kemampuan guru tetapi tetapi adanya interaksi antar siswa siswa yang lemah harus bertanya pada siswa yang lebih pintar dan siswa yang lebih pintar harus membantu siswa yang lemah untuk berbagi ilmu dengan tujuan agar siswa sadar akan peran dan tanggungjawabnya dalam proses pemebalajaran TAHAP-3: PENGORGANISASIAN KELOMPOK DAN PEM- WAKTU BERIAN TUGAS KELOMPOK KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 30 Memberikan tugas-tugas Melakukan percobaan 25 yang pada pada LKS-02 dan mengerjakan tugas Menjelaskan cara Merespon penjelasan mengguna-kan LKS-02 guru dengan mengajukan per-tanyaan yang berhubungan dengan penjelasan guru sambil membaca isi LKS-02

17

Sambungan No 1
TAHAP-4: MEMBIMBING KELOMPOK BELAJAR KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU

10

No 1

Memberikan bimbingan Merespon bimbingan 10 ke-pada siswa yang dari guru dengan mengalami kesulitan dalam mengajukan pertanyaan melakukan : asesmen diri, dan mencatat penjelasan asesmen diri dalam kelompok. guru. TAHAP- 5: EVALUASI HASIL BELAJAR WAKTU KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA 35 Menunjuk satu kelompok mem- Berdiskusi presentasikan hasil kinerjanya. 15 Mengamati aktivitas siswa berdiskusi Memberikan tes kompetensi-2 20 Mengerjakan tes komsecara individu petensi secara individu

C. Penutup ( 5) No
TAHAP- 6: MENUTUP PEMBELAJARAN DAN PEMBERIAN HADIAH KEGIATAN GURU Memberikan tugas rumah Memberikan lompok. penghargaan keKEGIATAN SISWA Menyelesaikan tugas rumah. Merespon pemberian hadiah WAKTU

5
5

Nama/Kelp : Tgl/Bln:../. Kelas :. 18

Alat dan Bahan


1. Karton tebal 2. Mistar Prosedur

3. Beban 4. Benang

Gunting selembar karton tebal sehingga berbentuk hurf F dengan ukuran seperti ditunjukkan dalam Gambar. Tentukan letak titik berat karton secara praktik dengan menggunakan benan berbeban seperti dalam kegiatan LKS-01. Tandai titik berat tersebut dan dengan pusat koordinat di O. Gunakan mistar untuk menemukan koordinat titik berat karton F. Sekarang kamu akan menemukan letak titik berat secara perhitungan teoritis. Bagilah karton huruf F ata tiga bagian. Kemudian dengan O sebagi pusat koordinta, hitung koordinat titik berat karton dengan menggunakan rumus.
3cm 1cm 1cm 1cm 1cm O 2cm

1cm

PENILAIAN UJI KOMPETENSI-2

19

1. Sebuah tali dililitkan mengelilingi sebuah silinder pejal bermassa M dan berjari-jari R, yang bebas berputar mengitari sumbunya. Tali ditarik gaya F. Silinder mula-mula dalam pada t=0. Hitung : (a) percepatan sudut dan kecepatan sudut silinder pada saat t (dinyatakan jawaban dalam M, R, F, dan t); (b) kecepatan sudut dan kecepatan sudut pada saat 2,0s. jika M = 6,0 kg, R=10cm, dan F = 9,0N . 2. Sebuah roda dengan momen inersia sebesar 6 kgm 2 dikerjakan sebuah torsi konstan 51 mN. Tentukan : (a) percepatan sudutnya?; (b) berapa lama diperlukan dari keadaan diam sampai roda mencapai kecepatan 88,4 rad/s?. 3. Sebuah bola pejal bermassa 0,036 kg dan jari-jari 1,2 cm menggelinding menuruni suatu bidang miring. Bola pejal itu mula-mula bergerak dengan kecepatan 0,50 m/s. Tentukan kecepatan bola itu ketika ketinggiannya berkurang 14 cm? (percepatan gravitasi 10 m/s2). 4. Perhatika Gambar sebuah batang homogen PQ dengan panjang 4m. Batang itu diam pada penopang di R (1m dari P) dan S (1 m dari Q). Jika berat batang 150N. Tentukan gaya ke bawah F minimum yang dikerjakan di Q yang mengangkat batang lepas dari penopang di Q?
P 1m R 2m S 1m Q

5.

Perhatikan Gambar sebuah tongkat homogen dengan massa M diletakkan dalam sumur yang licin. Tongkat membentuk sudut terhadap arah horizontal. Tentukan besar gaya-gaya yang dikerjakan sumur pada kedua ujung tongkat.

Perhatikan gambar seekor kuda yang berdiri pada ketiga kakinya (kaki kiri depan diangkat). Tiap kaki depannya 6. menopang 1500N dari beratnya (berat kuda adalah 5000N). Tentukan : (a) gaya yang ditopang oleh kaki kanan belakangnya; (b) kedudukan (x,y) dari tiik berat kuda.

20

0,5m

(x,y) X 12m

21

You might also like