You are on page 1of 15

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT.

ALFA RETAILINDO TBK, CARREFOUR MARKET SINGARAJA

DI SUSUN OLEH NAMA NIS KELAS : NUR WAHIDA : : XII TATA NIAGA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN: TATA NIAGA KOMPETENSI KEAHLIAN TEMPAT PRAKERIN : PEMASARAN : PT. TBK, ALFA RETAILINDO CARREFOUR

MARKET SINGARAJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SINGARAJA Jl. Pramuka No. 6 Singaraja BALI Telp. 0362-22187

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Laporan Praktek Kerja Industri ini telah diketahui dan disetujui oleh Guru Pembimbing, Ketua Program Studi Keahlian dan Kepala SMK Negeri 1 Singaraja. NAMA NIS KELAS PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEMPAT PRAKERIN : NUR WAHIDA : : XII TATA NIAGA : TATA NIAGA : PEMASARAN : PT . ALFA RETAILINDO TBK, CARREFOUR MARKET SINGARAJA

Hal : Telah disetujui dan diterima oleh pembimbing Singaraja, 24 September 2013 Ketua Program Studi Keahlian Mengetahui Kepala SMK Negeri 1 Singaraja Drs. Nengah Suteja M.Pd Pembina Nip. 19620528 198803 1 008 Guru Pembimbing

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI Laporan Praktek Kerja Industri ini telah diketahui dan disetujui oleh pembimbing industri dan pimpinan tempat Praktek Kerja Industri NAMA NIS KELAS PROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEMPAT PRAKERIN : NUR WAHIDA : : XII TATA NIAGA : TATA NIAGA : PEMASARAN :PT. ALFA RETAILINDO TBK, CARREFOUR MARKET SINGRAJA

Hal : Telah disetujuin dan diterima oleh pembimbing Singaraja, 24 September 2013 Pimpinan Pembimbing Industri

Ahmad Ridwansyah 00101080297

Agustiawan

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan KaruniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri tepat pada waktunya. Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas kegiatan praktek kerja lapangan sebagai syarat pemenuhan nilai kelulusan di SMK Negeri 1 Singaraja. Dalam penyelesaian laporan ini tentu tidak lepas dari berbagai dukungan. Baik itu dukungan langsung maupun tidak langsung. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Nengah Suteja, Selaku Kepala SMK Negeri 1 Singaraja 2. Bapak 3. Bapak Gede Tamba S.pd, Selaku guru pembimbing 4. Bapak Ahmad Ridwansyah, Selaku pimpinan Pt. Alfa Retailindo tbk,Carrefour Market Singaraja 5. Bapak agustiawan, Selaku pembimbing Industri 6. Orang tua dan teman-teman yang telah memberi dukungan

Penulis menyadari bahwa apa yang telah terwujud ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis meminta maaf serta mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermaanfaat bagi pembaca.

Singaraja, 24 September 2013

Penulis

DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi ......................................................................................i ............................................................................ii ....................................................................................iii ............................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................1 B. Maksud dan Tujuan .........................................................................2

C. Hasil atau manfaat yang dirasakan...................................................3 BAB II KEGIATAN DI INDUSTRI A. Sekilas situasi Tempat kerja..............................................................4 B. Kegiatan di Lini Produksi.................................................................5 C. Potensi Industri Dalam Rangka Program Prakerin .............................6 D. Jurnal Kegiatan Prakerin..................................................................7 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran LAMPIRAN -Foto-foto Kegiatan................................................................................10 -Hasil Kegiatan .......................................................................................11 ........................................................................................8

.................................................................................................9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi perusahaan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan pada siswa/siswi untuk lebih mengenal dunia kerja denga cara menerima siswa/siswii yang ingin mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan. Praktek kerja lapangan adalah penerapan seorang siswa/siswi pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan. Sekolah sebagai tempat pendidikan formal harus dapat memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik bagi siswa dan juga kepada wali murid. Sekolah harus dapat menyediakan informasi perkembangan proses belajar siswa dengan cepat, tepat, dan akurat sehingga pelaporan kepada wali murid tentang kegiatan belajar mengajar dan hasilnya dapat berjalan lancar.

Komunikasi antara wali murid dengan pihak sekolah sangat perlu dijalin dengan baik karena menyangkut prestasi siswa di sekolah. Salah satu cara yang bisa menjalin komunikasi tersebut adalah dengan selalu menginformasikan nilai atau prestasi yang didapat oleh murid di sekolah kepada orang tuanya. Praktek kerja lapangan progaram tercantum pada keahliannya masingmasing pada SMK N 1 singaraja. Dimana praktek kerja lapangan tersebut dilakukannya salah satunya pada program study keahlian tata niaga kopetensi keahlian pemasaran. CARREFOUR MARKET SINGARAJA merupakan suatu perusahaan di bidang penjualan . dimana persahaan tersebut dilakukannya siswa siswi menjalani prakrin. Disini siswa bisa belajar dengan lebih mengenal adanya resiko-resiko dalam perusahaan. Dan siswa dapat memliki keterampilan dan pengetahuan luas di lapangan.

Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari diadakannya prakerin adalah: 1. Untuk mengembangkan potensi siswa agar mampu menerapkan semua program pembelajaran. 2. Untuk meningkatkan kemandirian siswa dimana nantinya siswa mampu menjalankan tugas sesuai aturan dan dapat mengetahui serta mengurangi resiko kerja. 3. Untuk Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja .

Hasil atau Manfaat yang dirasakan Hasil atau Manfaat yang dirasakan diantaranya adalah: 1. siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan

2. siswa dapat menyesuaikan diri terhadap perusahaan dengan resikoresiko yang di tetapkan 3. Siswa lebih terampil dalam menjalankan aspek-aspek tenaga kerja. 4. Dapat langsung diserap oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja

BAB II KEGIATAN DI INDUSTRI

A. Sekilas Situasi Tempat Prakerin Carrefour ialah sebuah kelompok supermarket internasional, berkantor pusat di prancis. Carrefour adalah kelompok ritel terbesar di eropa dan kedua terbesar setelah wal-mart. Sampai saat ini mayoritas sahamnya masih di kendalikan oleh Jose Luis Duran sekeluarga. Gerai Carrefour pertama dibuka pada 3 Juli 1957 di Annecy di dekat sebuah persimpangan (carrefour dlm bahasa prancis). Kelompok ini didirikan oleh Marcel Fournier dan Louis Deforey. Hingga kini gerai pertama ini adalah gerai carrefour terkecil di dunia. Tidak seperti carrefour lainnya yang karyawannya menggunakan sepatu roda untuk menjelajahi luasnya gerai tersebut. Kelompok carrefour memperkenalkan konsep hipermarket pertama kalinya, sebuah supermarket besar yang mengombinasikan departemen store (toko serba

ada). Mereka membuka hipermarket pertamanya pada 1962 di Sainte-Genevieve Des, Beis, dekat paris, prancis. Dan sekarang total gerainya sekitar 15.000 dengan karyawan sekitar 700.000 di seluruh dunia. Gerai Carrefour di Indonesia di buka pada bulan oktober 1998 dengan membuka unit pertama di cempaka putih, jakarta. Di Indonesia, Carrefour memiliki 41 gerai di sepuluh kota yaitu Bandung,Bekasi, Bogor, Denpasar, Jakarta, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Carrefour Market Singaraja merupakan gerai ke-4 di Bali setelah Carrefour Sunset Rood, Carrefour Gunung Agung, dan Carrefour Imam Bonjol. Bapak Ahmad Fauzi (Maret 2010-Agustus 2010) merupakan Store Manager pertama kemudian digantikan oleh Bapak Gunung Tahja Putra (Agustus 2010April 2011) selang 8 bulan digantikan oleh Amin Firdaus (April 2011-Maret 2012) kemudian digantikan oleh Moch Iqbal (Maret 2012-Maret 2013) dan terakhir Oleh Bapak Ahmad Ridwansyah hingga saat ini. Konsep pemasaran yang digunakan Carrefour sendiri tidak lain berdasar pada program yang bersifat membangun dimana Carrefour akan memberi akses untuk kehidupan yang lebih baik. Tujuannya yaitu agar Carrefour sendiri bisa menjadi ritel pilihan di Indonesia. Dengan berpegang pada visi yaitu dikenal dapat dikenal dan dicintai karena membantu pelanggan dan konsumen menikmati kualitas hidup yang lebih baik setiap hari. Carrefour Market Singaraja merupakan gerai ke-80 dari Carrefour Indonesia. Beralamat di Jalan Surapati No. 121 Lantai I gedung Hardys Singaraja Plaza tepatnya di wilayah Bali Utara. Berada di bawah manajemen Pt. Alfa Retailindo Tbk. Carrefour Singaraja resmi di buka pada hari Jumat, 30 April 2010 oleh Bupati Buleleng, Putu Bagiada. Luas Area gerai Carrefour Market Singaraja adalah 1.200 meter persegi. Carrefour Indonesia, pusat belanja berkonsep hypermarket yang berada di bawah PT Trans Retail Indonesia. Perusahaan retail terkemuka di Indonesia saat ini telah melayani sekitar 500.000 pelanggan per hari dengan menyediakan berbagai produk lengkap. Tak

hanya makanan segar (daging, ikan, sayuran, buah segar), bahan makanan, minuman, keperluan rumah tangga, perlengkapan bayi, kosmetik, elektronik dan tekstil saja. Anda pun akan dimanjakan dengan berbagai makanan dan minuman siap saji yang berkualitas dan higienis. Selain itu Carrefour juga bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok yang 70% merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Alternatif belanja baru kini disediakan Carrefour bagi para pelanggan setianya. Konsep One-Stop Shopping diusung untuk menawarkan ragam produk dengan harga murah dan pelayanan terbaik. Berbagai promo akhir pekan, penawaran katalog menarik, informasi produk, layanan dan fasilitas baru serta event kini Carrefour memberikan Anda kemudahan dan kenyamanan berbelanja melalui program Home Delivery dan Carrefour Online B. Kegiatan Di Lini Produksi Kegiatan Di Lini Produksi di bedakan sesuai pengelompokan divisi yang ada di Carrefour. Adapun divisi tersebut adalah Dry Grocery, Fresh, Non Food, Chasier, Customer Service, Receiving, Stock Controller, Risk Prevention Divice, dan Cleaning Service. Divisi yang saya dapatkan adalah Dry Grocery. Dry Grocery adalah proses pemerimaan semua produk yang telah di order. Selain proses penerimaan barang adapun sub kegiatan di area receiving / Purwa yaitu: 1. Mendisplay yang dimana barang / produk penataan produk yang telah dikirim oleh suplayer agar di tata rapi di tempat yang telah disesuaikan 2. Fessing out proses yang dimana memajukan pajangan agar custamer agar mudah di cari dimana juga pajanga terlihat rapi 3. Velling proses dimana barang/ produk yang baru atau masa tanggalnya lebih lama dengan barang yang belum terjual maka produk baru ini di tata rapi ke belakang agar barang yang lama lebih terdahulu terjual. 4. Flor display proses pemajangan di lantai yang biasanya barang-barang tersebut sedang promo.

5. Bandit produk proses ini dilakukan pada barng yang biasanya terdapat hadiah pada produk tersebut maka dilakukannya pemasangan pruduk hadiah tersebut di barang yang dijual. 6. Bongkar barang proses yaitu dimana para divisi,karyawan/spg melakukan perpindahan produk yang sedang promo/ diskon ,dan bongkaran barang juga dapat dilakukan saat barang yang sedang stocknya kosong barang tersebut di bongkar tidak di pajang lagi. Bongkaran barang proses yang dimana dapat memicu barang yang penataannya kurang rapi bisa di rapikan. 7. Refil barang proses yaitu dimana barang yang terdapat kosong / habis namun barang tersebuat ada digudang , maka karyawan di masingmasing divisi mengambil barang tersebut kemudian kami display pada tempat yang sudah disediakan. 8. Stock barang proses tersebut dilakukannya saat ada barang sisa yang telah tidak bisa di pajang atau di display maka barang yang sisi itu di simpan dalam gudang barang agar disaat barang habis atau kosong bisa di ambil atau di turunkan lagi. 9. Melakukan cleaning pada barang dan selving proses yaitu dimana dilakukannya pembersihan pada pruduk yang kotor dan selving(tempat pemajangan) kotor maka dibersihkan agar barang dan selving(tempat panjangan) terlihat rapi dan bersih. Custemer juga nyaman saat berbelanja.

C. Potensi Industri Dalam Rangka Program Prakerin Potensi Industri Dalam Rangka Program Prakerin yang di peroleh diantaranya: 1. Memacu masyarakat sekitar untuk meningkatkan usaha dimana akan mengarah pada peningkatan perekonomian. 2.

A. Kesimpulan Kegiatan prakerin merupakan kegiatan dimana mengenalkan kepada siswa bentuk pembelajaran di luar lapangan sekolah. Pada Praktek kerja

Lapangan ini sangat bermanfaat bagi siswa yaitu siswa terjun langsung kelapangan dan mengetahui bagaimana siswa secara perorangan dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman atau keterampilan khusus dari keadaan nyata di lapangan dalam bidangnya masing-masing.dengan adanya praktek kerja lapangan
tersebut siswa akan lebih mendalam mengetahui keadaan di luar sekolah. CARREFOUR MARKET SINGARAJA adalah suatu supermarket yang dimana perusahaan tersebut yang bergerak di bidang penjualan.

B. Saran Adapun saran yang bisa saya/penulis sampaikan diantaranya 1. Saran untuk sekolah yaitu: 1. Ada baik pembimbing melakukan control kepada siswa prakerin agar nantinya dapat memantau kegiatan serta memberikan bimbingan kedepan yang lebih baik. 2. Menambah alat-alat praktek di Sekolah agar saat siswa di lepas di tempat usaha tidak merasa canggung mengenai penggunaan alat-alat kerja.

2. Saran untuk Carrefour Singaraja: 1. Hendaknya dilakukan perolingan agar siswa bisa meraskan sistem kerja di semua divisi.

Lampiran

You might also like