You are on page 1of 2

A. PENDAHULUAN Metabolisme berasal dari kata metabole (Yunani) yang berarti berubah.

Keseluruhan proses kimiawi suatu organisme disebut metabolism. Metabolissme merupakan aktivitas hidup yang selalu terjadi pada setiap sel hidup. Pada ,etabolisme sel, bahan dan energy diperoleh dari lingkungan sel, yang berupa cairan. Contoh lingkungan sel misalnya cairan interstitium yang berasaal dari darah. Sel-sel badan kita mengembang dalam cairan ini. Sedangkan pada sel-sel hidup yang langsung berhubungan dengan dunia luar, seperti pada epithel yang melapisi saluran pernapasan dan kornea mata, terdapat sel-sel kelenjar yang menjaga agar sel teyap basah. Cairan yang mengelilingi sel disebut cairan ekstrasel. Cairan ini terdiri : 1. Gas, terutama O2 dan CO2 2. ion anorganik (terutama Na+, Cl-, HCO3-, PO43-) 3. zat organic, yaitu makanan dan vitamin 4. hormone mekanisme pertukaran zat dalam sel dengan cairan ekstrsel berlangsunng melalui lima cara, yaitu difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, dan ekssositosis. Bahan yang terdapat dalam cairan sel dapat digunakan sebagai bahan baku gula, asam lemak, gliserol, dan asam amino yang yang kemudian disusun menjadi makromolekul sel seperti polisakarida,

lipid, protein, nukleat.

dan

protein

asam

Metabolism dapat digolongkan menjadi dua yakni proses penysunan yang disebut anabolisme dan proses pembongkaran yang disebut katabolisme. Kedua macam metabolism tersebut terjadi secara terus menerus dan satu sam lain saling tergantung secara rumit. Dengan bahan-bahan yang (materi) dari lingkungan, terjadi penyusunan energi dalam tubuh makhluk hidup melalui proses anabolisme. Materi tersebut kemudian dibongkar untuk diubah menjadi energy lain yang diperlukan untuk menjalani aktivitas hidup melalui proses katabolisme. Pada beberapa proses, katabolisme terjadi sebagai sumber energy bagi proses anabolisme. Perubahan-perubahan yang terjadi pada proses anabolisme dan katabolisme dapat dipercepat dengan suatu zat yang disebut enzim. B. ENZIM Beberapa reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup terjadi sangat cepat. Hal ini terjadi karena adanya suatu zat yang dapat membantu proses tersebut. Apabila zat ini tidak ada, maka proses tersebut berjalan lambat atau tidak berlangsung sama sekali. Zat tersebut adalah enzim atauu fermen. Enzim adalah biokatalisator, yang artinya dapat mempercepat reaksireaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia. Menurut Kuhne, seorang ahli yang banyak melakukan penyelidikan tentang fermentasi pada tahun 1878, enzim berasal dari katan in dan zyme yang berarti sesuatu yang berasal dari ragi.

Berdasarkan penelitianpenelitian selanjutnya, diperoleh kesimpulan bahwa enzim adalah suatu protein molekul besar yang bobot molekulnya ribuan. Sebagai contoh,

You might also like