You are on page 1of 15

BAHASA INDONESIA

Bambang Aris Kartika,S.S.,M.A.

1. Sejarah Bahasa Indonesia


1. Sebelum kemerdekaan 1901- Van Ophuysen 28 Oktober- Sumpah Pemuda 2. Sesudah Kemerdekaan -18 Agustus 1945-UUD 45 pasal 36- Bhs Ind. sbg. bhs. negara 19 Maret 1947- Ejaan Soewandi 16 Agustus 1972- presiden menggunakan EYD dalam pidato kenegaraan 13 Agustus 1972- EYD ditetapkan Mendikbud.

Sebelum kemerdekaan
Bahasa Melayu menjadi lingua franca,

artinya digunakan sebagai alat perhubungan bukan saja di wilayah nusantara. Melainkan juga di negara asia tenggara Bangsa asing pun yang datang ke Indonesia juga menggunakan bahasa Melayu dalam berhubungan dengan masyarakat Indonesia

Buktinya adalah :

1. Prasasti Kedukan Bukit di Palembang tahun 683 2. Prasasti Talang Tuo di Palembang tahun 684 3. Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat tahun 686 4. Prasasti Karang Brahi di antara Jambi dan Sungai Musi tahun 688 Prasasti ini bertuliskan Prae-Nagari dan menggunakan bahasa Melayu dalam bentuk Melayu Kuno sudah dipakai dalam masa kerajaan Sriwijaya.

Dalam zaman Sriwijaya, Bahasa Melayu berfungsi sebagai : 1. Bahasa Kebudayaan, artinya bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra; 2. Bahasa perhubungan (lingua franca) antarsuku di Indonesia; 3. Bahasa perdagangan, terutama di tepi-tepi pantai baik antarsuku yang ada di Indonesia maupun terhadap pedagang-pedagang yang datang dari luar Indonesia; 4. Sebagai bahasa resmi kerjaan

4 Faktor menyebabkan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional antara lain : 1. Bahasa Melayu sudah menjadi lingua franca di Indonesia; yaitu sebagai bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan 2. Sistem bahasa Melayu sederhana, karena tidak ada tingkatan bahasa. 3. Suku bangsa di Indonesia menerima bahasa Melayu menjadi bahasa nasional Indonesia 4. Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk digunakan sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas

2. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA


2.1 Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: (1) lambang kebanggaan kebangsaan; (2) lambang identitas nasional; (3) alat pemersatu berbagai suku bangsa yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan bahasa sendiri-sendiri dalam kesatuan kebangsaan; dan (4) alat perhubungan antardaerah, antarwarga dan antarbudaya.

A. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan: Adanya sebuah bahasa yang dapat menyatukan berbagai suku bangsa yang berbeda merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, sehingga dapat mengatasi berbagai perbedaan yang ada.
B. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa dapat diwujudkan antara lain melalui bahasanya.

C. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa Perbedaan suku bangsa yang dapat memecah-belah bangsa dapat dihindari karena adanya bahasa pemersatu bahasa Indonesia

D. Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan Antardaerah, Antarwarga, dan Antarbudaya Adanya berbagai suku bangsa dengan budaya dan bahasa yang berbeda-beda dibutuhkan alat komunikasi yang sama untuk menghindari kesalahpahaman.

2.2 Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara


Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: (1) bahasa resmi kenegaraan; (2) babahasa pengantar dalam dunia pendidikan; (3) alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan; (4) alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

A. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan

Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia digunakan untuk urusan-urusan kenegaraan, misalnya pidato-pidato resmi kenegaraan, dokumen dan surat-surat resmi, upacara dsb.

B. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar dalam Dunia Pendidikan Dunia pendidikan di suatu negara memerlukan sebuah bahasa yang seragam sehingga kelangsungan pendidikan tidak terganggu. Dengan satu bahasa, peserta didik dari tempat yang berbeda dapat saling berhubungan.

C. Bahasa Indonesia sebagai Alat Perhubungan di Tingkat Nasional untuk Kepentingan Pembangunan dan Pemerintahan Untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan di tingkat nasioanl diperlukan sebuah bahasa sebagai alat perhubungan sehingga komunikasi tidak terhambat.

D. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk mengembangkan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan bahasa yang dapat dimengerti oleh masyarakat luas

You might also like