Professional Documents
Culture Documents
5 Halaman 82 Sumber (Sularso, Kiyokatsu Suga, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin) Sebuah drum rem dengan diameter 300 (mm) dipasang pada sebuah poros yang mempunyai putaran sebesar 250 (rpm) dengan daya 1,6 (kW). Ukuran yang diberikan terdapat dalam gambar di bawah ini. Berapakah panjang tuas yang diperlukan untuk menghentikan putaran poros dengan gaya 20 (kg) pada ujungnya? Berapakah ukuran blok rem untuk menjamin keamanan terhadap panas? Bahan gesek adalah asbes (pasta), dan panjang tuas tidak lebih dari 1 meter.
Penyelesaian 1) P = 1,6 (kW), n1 = 250 (rpm), radiasi biasa, pendinginan alamiah. 2) fc = 1,2 3) Pd = 1,6 x 1,2 = 1,92 (kW) 2 (kW) dianggap sebagai daya motor nominal 4) T = 9,74 x 105 x 2/250 = 7792 (kg.mm) 5) Asbes (pasta) ; bahan drum : besi cor, = 0,3 6) 7792 = 0,3Q x (300/2), Q = 173 (kg) 7) f = 0,3 x 173 = 51,9 (kg) 8) F = 20 (kg) 9) 20 = . , l1 = 943 950 (mm)
10) 950 (mm) < 1000 (mm), baik 11) Misalkan teknanan kontak rencana dari asbes pasta Pd = 0,03 (kg/mm2), dan sudut kontak 50 derajat.
v=
= 3,93 (m/s)
17) pv = 0,3 x 0,027 x 3,93 = 0,032 [kg.m/(mm2.s)] 18) 0,032 < 0,1 (pendinginan alamiah), 0,06 (pemakaian terus menerus). Pemakaian terus menerus dengan pv = 0,032 [kg.m/(mm2.s)] adalah cukup aman. 19) Asbes (pasta)
stress. Gunakan N=1,8 dan hitung diameter poros, dengan hanya menggunakan tangential driving loads untuk desain pertama.
Untuk 100hp:
T = 9450 in - lb
Diagram geser
Momen maksimum di B
d = 1,997-in ~ 2-in
Jadi, diameter poros yang digunakan adalah 2-in No.3 Problem 155 Section 2 Sumber (https://sites.google.com/site/designmachineelements/) Sebuah balok sederhana dengan panjang 2ft terbuat dari baja AISI C1045, seperti diroll. Dimensi dari balok, yang diatur pada tepi, adalah 1-in x 3-in. Pada titik tengah adalah sebuah pengulangan, beban terbalik 4000 lb. Berapa factor keamanannya? Penyelesaian Untuk AISI C1045, seperti diroll
Su = 96 ksi
Sy = 59 ksi
Size factor = 0,85
Sm = 0 Sa = h = 3 in b = 1 in M= Sa = (
=
( )( )
( ) )( )
= 16 ksi
=0+
N = 2,55
Jadi, faktor keamanannya adalah 2,55 No. 4 Contoh 5 Halaman 172 Sumber (Stolk Jac., Kros C., Elemen Mesin) Tentukan garis tengah ujung poros sebuah poros pinyon untuk pemindahan gerak roda gigi. Daya yang dipindahkan sebesar 15 kW pada putaran poros pinyon sebesar 960 put/men. Penyelesaian Momen punter pada poros pinyon:
M = =
150 N.m
Poros pinyon dibebani puntiran dan lengkungan, keadaan tegangan III, tegangan tukar lengkung. Pada ujung poros pinyon dipasang paruhan kopling elastic sehingga ujung poros dibebani puntiran. Sekarang kita menghitung ujung poros atas dasar tegangan lompat punter sehingga tegangan punter yang diizinkan untuk Fe 490,
menurut table tegangan desain oleh C. Bach, yaitu = 46 69 N/mm2. Untuk sementara kita mengambil = 50 N/mm2. Maka momen tahanan punter yang diperlukan:
W=
= 3000 mm3
25 mm
Sehubungan dengan pelemahan poros oleh alur pasak, garis tengah ujung poros dibulatkan menjadi 30 mm, lihat gambar dibawah ini:
No. 5 Contoh 13-5 Halaman 180 Sumber (Shigley, Joseph E., Mitchel, Larry D., Perencanaan Teknik Mesin) Pada contoh 13-4 ukuran sepasang roda gigi reduksi 4:1 untuk sebuah motor 100 hp 1120 rpm diperkirakan sebagai lebar muka 3 in untuk puncak diametral 4, dengan gigi 18 dan 72, masing-masing untuk pinion dan roda gigi. Roda gigi mempunyai tinggi penuh 20 dengan suatu jarak kebebasan 0,250/P dan terbuat dari baja UNS G10400 yang diberi perlakuan panas dan dtarik pada 1000F. Didasarkan pada kondisi pemasangan yang rata-rata, benturan ringan pada mesin yang digerakkan, dan suatu keandalan sebesar 95 persen, carilah factor keamanan
Dari penyelesaian contoh 13-4 diameter pinion 4,5 in, kecepatan garis puncak 1319 fpm, dan beban yang dipindahkan 2501 lb. Dengan menggunakan persamaan (1327) kita mendapatkan factor kecepatan sebesar:
Kv =
= 0,579
Selanjutnya, kita memasuki table 13-5 dengan N2 = 18 gigi dan N3 = 72 gigi. Interpolasi antara 50 dan 85 memberi J = 0,34810. Dengan memasukkan dan menyelesaikan persamaan (13-30) memberi: = =
( )( ( )( ) )
= 14,18 kpsi
Dari tabel A-17 kita mendapat Su t = 113 kpsi. Jadi gambar 13-25 memberi faktor permukaan sebagai ka = 0,725. Faktor ukuran kb = 0,890 dari tabel 13-9. Juga, tabel 13-10 memberi kc = 0,868 untuk keandalan 95 persen. Kita misalkan kd = 1, dan ke diketahui sama dengan satu. Juga kf = 1,33 dari tabel 13-11. Selanjutnya Se = 0,5 Su t = 0,5(113) = 56,5 kpsi. Batas ketahanan sekarang didapat dari persamaan (13-31) sebesar:
nG =
Maka
= 2,97
n=
= 1,40