You are on page 1of 10

-a

HAL.HAL PENTING BAG


NOTARIS DALAM
KETENTUAN UMUM
PERPAJAKAN

KONcRES INI XX,


sURABAYA
?8 - 31 JANUARI 2OO9

,f:t'.
tti)
\y''

I Pendaftaran NPWP
* Pengukuhan PKP
Penghapusan NPwPlPenoabutan PKP
t
Surat Pemberitahuan
I Pembetulan Surat Pemberitahuan
t
Sunset Policy
I Permintaan Keterangan dari Notaris
tTindak Pidana Perpaiakan
ilIGilSGF{ POKG*TWAJf,B PA-gAK DAru
Pffiil{GUSAil{A *(E$.*5A PA-9AK {fersa{ 2I
r=\
'V
- Kewajiban perpajakan WP dimulai sejak memenuhi
peryaratan subjektif dan objektif.
- Wanita kawin yang tidak hidup terpisah, atau tldak pisah
harta dan penghasilan, apabila memenuhi syar:at subjektif
dan objektif, dapa! mendaftarkan diri untuk rT€mperoleh
NPWP atau dapat juga digabung dengan suaminya dengan
NPWP cabang.
Pendaftaran untuk WP badan paling lama 1 bulan setelah
saat usaha mulai dijalankan (saat pendirian).
- Pendaftaran untuk WP OP yang - menjalankan usaha atau
melakukan pekeriaan
rnelakukan pekerjaan bebas oalino lama 1 bule
bebas paling bulan setelah
dfialankan (nyata-nyata dijaiankan).
saat usaha mulai dijalanka
dijalankan
Pendaftaran untuk WP OP yang tidak menjalankan usaha
atau tidak melakukan pekerjaair bebas, yang penghasila4qy?
pekenaan bebaS; penghasilannya
dalam suau Dulan yang
suatu bulan oFetanu
vans disetahunkan lebih besar dari PTKP,
PTKF
paling lama akhir bulan berikutnya

NOJVJ OFT
P E iY G U 3,1!i-lA il(E IUA P4\JF\K
{ {-;r nj r.ttan . }
A ""

- Tempat pendaftaran un,r*Yeil;r"i Hpvw di


tempat tinggal atau tempat kedudukan WP, atau"J","n
ke KPP
tertentu.
- WP vano tidak mendaftarkan diri akan diterbitkan NPWP secara
iabafan,'dan
-syarat kewajiban perpajakan dihitung sejak me'rnenuhi
subjeldif dan-objektif paling lama 5 tahun.
- DJP dapat menerbitkan skp/STP untuk Masa Pajak, Bagian
Tahun Pajak, atau Tahun Pajak:
{ Sebelum WP diberikar/diterbitkan NPWP apabila
diperoleh datafi nfonrrasi.
./ Sebelum dan/atau setelah penghapusan NPI/VP apabila
setelah penghapusan diPeroleh
data/informasi.

g
i PENGUSAHA KENA PAJAK (l-anjutan....)
o
i

I Pengukuhan PKP
:. - PKP adalah Pengusaha yang rnelakukan penyerahan
BKP
rr
dan/at5u penydrahEn JKP yang diken-ai pajak
berdasarkan UU PPN dan perubahannya.
j - Kewaiiban oemaiakan dimulai seiak memenuhi
, dbrs'raritari iubiektif dan obiektif. Pehoukuhan PKP
'
:i hanya merupakin sarana administ-ratif, bukan
sebagaidasar timbulnya kewajban perpajakan
r - WP vano memenuhi ketentuan sebaqai PKP waiib '
: rfrenilaftarkan diri untuk dikukuhkan sibagai PKP.
- Tempat pendaftaran untuk dikukuhkan sebagai PKP
; adalah ditempat usaha, atau ke KPP tertentu.
i

- WP vano tidak mendaftarkan diri untuk dikukuhkan


-
sebadai PKP akan dikukuhkan sebagai PKP secara
jabatin,dan kewajiban perp?jakq4- ainitung seja!
memenuhisyarat subjektif dan objektif paling lama 5
: tahun.

f'lclttrtcln p'ot<oK uvr\.,18, P*\JHK DAhJ


pf;ruGUSAhtA $ffif,'\dt\ PAJAil( {Larrr3utarr . . .} n

,f\
V'
Penghapusan NPwPlPencabutan PKP
r Kriteria WP yang NPWP-nya dapat dihapuskan:
{ \{P/ahli waris tidak memenuhi persyaratan
subjekttf/objektif;
{ Wajib Pajak dilikuidasi;
{ Wdib pajak BUT menghentikan kegiatan usaha; dan
{ apabila dianggap perlu oleh DJP.
r Penghapusan NPWP dilakukan setelah melakukan
pemeriksaan:
{ paling lama 6 bulan untuk Wajib Pajak orang pribadi dan
{ paling lama 12 bulan untuk W4ib Pajak badan;
sejak permohonan.
r Pencabutan Pengukuhan PKP dilakukan seteiah melakukan
pemeriksaan dan harus diselesaikan paling lama 6 bulan
SURAT PEMBERITAHUAN (Pasal 3 - 7) i

1.

. Benar adahh benar dalam perhitungan, termasuk benar dalam


penerapan UU, dalam penulisn, dan sesuai keadaan
sebenamya.
. Lengkap adalah memuat semua unsur berkaitan dengan objek
pajak dhn objek lain yang harus dilaporkan.
. j:Fi,fr11i,X5xfltffirkan asal-usul atau sumber dari objek pajak
2. SPT berbentuk furnulir kertas (hardcopy) atau e-SPT.
3. SPT dapat diambil secara langsung (hardnpyl*PT) atau dengan
cara lain yaitu mengunduh format SPT/aplikasi e-SPT dari situs DJP.
4. SPT waiib ditandatanqani \AlP/Kuasa WP. ADabila ditandatanqani oleh
kuasa lihusus harus-ditampiri surat kuasa'khusus. Untuk Spf WP
badan harus ditandatangani pengurus/direksi.
s. Penandatanganan SPT dapat dilakukan dgryan tarlda tangan biasa,
tanda trangan stempel, atau tanda tangan elekFoniUdigital.

€URAT PEMBFRITAHUAN (Lanjutalt. . .l


,A
6. penyampataisti*p",J*;"V
a. Secara langsung dengan diberikan tanda penerimaan surat;
u. Melalui pos dengan bukti pengiriman surat;
c. Dengan cara lain, yaitu:
.Melalu.i perusahaan jasa ekspedisi
.pengirirnan surat;
.e-filing melalui ASP dengan Bukti Penerimaan Elektronik.
r. Batas rvaktu penfanpaian SPT (untuk Tahun Paiak 2008 dst):
. SPT Masa, paling lama 20 hari setelah akhir Masa Pajak;
. SPT Tahunan WP OP, 3 bulan setelah akhir Tahun Pajak;
. SPT Tahuanan WP Badan, 4 bulan setelah akhir Tahun Pajak.
Peroanianoan ianoka waktu Denvamoaian SPT Tahunan adalah untuk oalino
lamb 2'buTan,'dai'dllakukan'euliup dengan penrberitahuan secara tertdlls k6
KPP, sebelum batas mktu penyampaian-SPT tahunan berakhir, dilampiri:
. Penghitungan sementara pajak terutang;
. Laporan keuangan sementara;
. SSP pelunasan pajak terutang.
rusditandatansaniwPataukuasanya(densandilampiri
!;Bf pil$h*,irTJf
9.
SURAT PEMBERITAHUAN (Laniutan" . .)

i
i
10. SPT dianggap tidak disampaikan, apabila:
I
i

I
. Tidak ditandatangani;
:

. Tidak dilampiri keterangan dan/atau dokumen;


.
. Menyatakan LB dan disarnpaikan 3 tahun sesudah akhir Masa
Pajak, bagian Tahun Pajak, dan/atau Tahun Pajak, dan WP telah
r

t
I
ditegur tertulis;
.
.

Disampaikan setelah DJP melakukan pemeriksaan;


.
i

!
Laporan Keuangan diaudit olehKAP tetapi tidak dilampirkan.
i 11. Denda keterlambatian menyampaikan SPT (untuk Tahun Pajak
l
2008):
. SPT Tahunan PPh orang pribadi Rp100.000,00;
. SPT Tahunan PPh badan Rp1.000.000,00;
. SPT Masa PPN Rp500.000,00;
. SPT Masa Lainnya Rp100.000,00.

$U RAT Pffiilffi ffi ffiffi.flT&F{UAru {Laffi$H"ntsetrs . ., "}

tz. Sanksi denda tidak dikenakan terhadap:


. WPOP yang telah meninggal dunia;
. WPOP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas;
WPOP yang bersiatus sebagai WNA yang tidak tinggal lagi di
lndonesia;
BUT yang tidak melakukan kegiatan lagi di ln{lot resia;
WF tsadan yang tidak lagi melakukan kegiaian usaha;
Bendahara )'ang tidak rrrelakukan pembayaran lagi;
. \t/P yang terkena bencana.
13. WPOP vanq dalarn satu Tahun Paiak menenma atau
memDerolefi' penqhasilan neto tidak melebihi PTKP
'dafi
dikeiualikan kewaiiban menvamDaikan sPT
Tahunan PPh CP (Pabal 3 ayai (s) PMK- jo
183/PMK.03/2007).
SURAT PEIIiBERITAHUAN (Pasal 8)
WP dengan kemauan,pendiri dapat membetulkan
SPT: U}
- Sarnpai dengan daluwarsa, kecuali untuk SPT Rugi atau SPT Lebih
Bayar paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa, sepanjang belum
dilakukan pemeriksaan.
. Dengan pernyataan tertulis berupa pemberian tanda dalam SPT
bahwa yg bersangkutan membetulkan SPT.
2. Pembetulan SPT Tahunan juga dapat dilakukan
apabila ada rugi fiskal yang berbeda yang telah
dikompensasikan, dengan syarat
. Pembetulan ini dilakukan 3 bulan setelah diterimanya
skp/Sl(Putusan, sepanjang belum dilakukan pemeriksaan.
. Penghitungan jangka_waktu.3..bulan adalah setelah tanggal stempel
pos pengiriman atau tanggal diterimanya secara langsung.
. Apabila WP tidak membetulkan, DJP akan memperhitungkan dalam

pembetulan menyebabkan utang

$|,JN$FT POLICY (Fasal 37A).,,_


,n
V
Latar belakang:
1. Perlu adanya keterbukaan.
O Pasal 35A. Ayat (1): lnstansi/lembaga/asosiasi/pihak lain baik
swasta maupun pemerintah wajib rnenyampaikan data perpajakan
ke DJP.
O Ayat (2r.: Bila data DJP kurang mencukupi, DJP dapat secara aktif
mencari data tanpa adanya batasan harus sedang dilakukan
pemeriksaan.
2. Dengan adanya Pasal 35A masyarakat yang belum
memenuhi kewajiban perpajakan mudah diketahui dan
dapat ditagih beisamaan dengan tambahan sanksi yang
memberatkan.
3. Untuk menghindarkan penge.naan sanksi atas kewaiiban
perpajakan masa lalu dan untuk memulai keterbukaan
pelaksanaan perpajakan di masa mendatang diberikan
kesempatan sunset policv. '
SUNSET POLICY (Laniutan.. ..)

* Sunset Policy merupakan fasilitas penghapusan sanksi


administrasi berupa bunga sebagaimana diatur dalam
Pasal 37A Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2407.
* Kebrjakan ini memberi kesempatan kepada masyarakat
untuk memulai kewajiban perpajakannya dengan benar.
* Bersifat khusus dan hanya berlaku dalam jangka waktu
terbatas sehingga beberapa ketentuan umum KUP tidak
berlaku.
Berakhirnya Sunset PolicY:
Untuk WP Lama ) semula 31 Desember 2008,
Dengan Perpu No. 5 Tahun 2008 diperpanjang
menjadi 28 Februari 2009
Untuk WP OP Baru ) berakhir 31 Maret 2009.

$UNSET POLIGY (Laniutall. . ..)

* Penentuan Tahun Pajak terkait dengan


SPT Tahunan PPh yang akan
disampaikan atau dibetulkan dalam
rangka suns et policy diserahkan '
kep-ada Wajib Pajak. .

* Wajib Pajak diberi kepgrc?.yaan untuk


menounokaokan pengnasllal
mehgungkapkan
mengungKapKan penghasilan
Denohasilan
termbsuk perubahan harta &
termasuk
iiban oalam
KewajlDan
kewaii SPT lPembetulan
dalam Dl
SPT Tahunan PPh.
* Data/informasi dalam SPT Tahunan
PPh dalam rangka Sunset Policy tidak
dapat digunakan sbg dasar
pemeriksaan.
$UN$ffiT P$tlGY tl-anjutan.. ..)
r}
Tata cara pemanfaatan sMset policy:
+ Menggunakan fonn SPT Tahunan PPh Tahun
Pajak ybs.
* Menuliskan "Pembetulan berdasarkan
Pasal 37A UU KUP" atau "SPT
berdasarkan Pasal 37A UU KUP" di bagian
atas tengah SPT lnduk & setiap lampirannya.
a
oa
a Kurang bayar ciim SPT Tahunan PPh harus
dilunasi dg menggunakan SSP.
att l'
Melampirkan SSP ibr-3 pd SPT Tahunan
PPh.
Disampaikan ke KPP tempat terdaftar.

PffiSTillfiNNq*EAT-d KffiTHRAruffiAIU ffiAffi! f€GTARIS


{Peasat 3$ y"F Pasal 4{A}
pasii 3s: 'O'
Apabila dalam menjalankan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan diperlukan keterangan atau bukti dari bank, akuntan publik,
hotarls, konsdltan pajak, kantoi administrasi, dan/atau pihbk ketiga tdinnya,
yang mempunyai hubungan dengan Wajib Pajak yang di[ak,1kan pemeriksaan
bajak, penagifian pajak,-atau pehyidikan tindak pidana di bidang perpajakan,
atas permintaan tertulis dari Direktur Jenderal Pajak, pihakjihak tersebut
rvaiib memberikan keterangan atau bukti yeng diminta.
. Dalam hal pihak-pihak tersebut terikat oleh kewajiban merahasiakan, untuk
keperluan demeriksaan, penagihan pajak, atau pbnyidikan tindak pidana di
bidano oeroaiakan. kewailban merahashkan tesebut dit'adakan. kecuali
untuk-liank, kewajifran m'erahasiakan ditiadakan atas permintaan teitulis dari
Menteri Keuangan.
Pasal 41A:
Setiap orang yang wa;ib memberikan keterangan atau bukti yang diminta
-dim-aksud
sebaoaimana dalam Pasal 35 tetaol denoan senqala tldak
memf,ert keterangen atau buktl, atau memtirl ketdrangen itiu bult$
vano tidak benar ilioldane denqan oldana kurunqan palinq lema I (satu)
letrrin dan denda dating banyif Rp25.000.000,@ (dul pirluh llmi luti
ruphh).
TINDAK PIOANA PERPAJAKAN
(Pagal 39)
Setiap orang yanb oengbRengaja:
. tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP atau
' dikukuhkan sebagai PKP.
. menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP
atau-Peng'l,r kuhan PKP;
. tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan;
. menyappai(a.n Surat Pemberitahuan dan/atau keterangan
yang isinya tidak benar atau tidak lengkap;
. menolak untuk dilakukan pemeriksaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29;
,. memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen i

lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar, atau


sebenarnya;
i

tidak menggambarkan keadaan yang i

TilruffiAK PIDANA PERPAJAKAN

tidakmenyel9ngga,"-j:ffi|J3,,;6upencat;6;di
lndonesia, tidak mqmperlihatkan atau tidak meminjamkan
buku, catatan, atau dokumen lain;
tidak menyirypgn buku, catatan, atau dokumen yang menjadi
dasar pembukuan atau pen€tatan dan dbkumen lain
termasuk hasil pqngolahan data dari pembukuan yang
dikelola secara elektronik atau diselenqqarakan secara
prggram apllkasi on- tine di lndonesia sebag?Tmana dimaksud
dalam Pasal 28 ayat (11); atau
tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut,
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan
negarE-
legarq dipidbna dengan pidana pe-njara
dipidana pe-niara' palinSi
oalinci sinqliaf
sing 6
(ed"am) bulan
(enam)
(e?.am) bdlan lgtl
Uq!.".1 palinq lama
dan paling
ppling.. lama' 6 (enam)
q ienam) tahun- dan -(denda
tbhun-dan
paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak ferutang yang ticiak
atau kurang dibayar dan paling (empat) kali jumlah
paling banyak 4 (empa
pajak terutang yang tidak atau kuran-g dibayar.'
TINDAK PIDANA PERPAJAKAN
39A)
setiap orans yrns J";r"":t;:m
a. rnenerbitkan dan/etau menggunakan faktut' pajak, bttkti
pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti
setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang
sebenarnya; atau
b. menerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak,
dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun
dan paling lama 6 (enam) tahun serta denda paling sedikit 2
(dua) kalijumlah pajak dalarn faktur pajak, bukti pemungutan
pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak
dan paling banyak 6 (enam) kali jumlah pajak dalam faktur
pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak,
atau,Sukti

Direktorot
Pern eri ksoon don
Penogihon:
j
{.'F:F*SEKIAN
\

TERIMAKASIH o .€.. .'t"*'F:& )

)
)
Copyright @ 2 009

You might also like